Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Doa Kesembilan Shahifah Sajjadiyah

1 Pendapat 05.0 / 5

Doa Kesembilan Shahifah Sajjadiyah termasuk dari doa-doa Shahifah Sajjadiyah Imam Sajjad as mengenai taubat dari dosa dan rindu memohon ampunan Allah. Imam Ali Zainal Abidin as dalam doa ini selain menjelaskan dua jalan memilih antara agama dan dunia dan antara ridha Allah dan murka-Nya, juga memohon pertolongan dari Allah dalam memilih jalan yang benar dan melakukan perbuatan-perbuatan yang diridhai-Nya. Dalam doa ini juga dikupas hakikat penciptaan manusia, dan dimohon bantuan dari Allah untuk menutup jalan dosa.

Doa kesembilan telah dijelaskan dalam kitab-kitab syarah Shahifah Sajjadiyah seperti Deyare Asyeqan karya Husain Anshariyan yang ditulis dalam bahasa Persia, dan Riyadh al-Salikin karya Sayid Alikhan Madani yang ditulis dalam bahasa Arab.

Pelajaran-Pelajaran
Tema asli doa kesembilan Sahifah Sajjadiyah mengenai kerinduan bertaubat dari dosa, permohonan bantuan dari Allah untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan-perbuatan buruk, dan penjelasan hakikat penciptaan manusia. Pelajaran-pelajaran doa ini yang keluar dari Imam Sajjad as dalam tujuh untaian[1] adalah sebagai berikut:

Bantuan dari Allah untuk bertaubat dan kerinduan mencari ampunan-Nya
Memilih antara agama dan dunia (kerugian di dunia lebih baik dari kerugian dalam agama)
Dua jalan antara keridhaan Allah dan murka-Nya (taufik melakukan perbuatan yang diridhai Allah dan lemah dalam melakukan perbuatan yang dibenci-Nya)
Taubat dari dosa dicintai Allah dan bersikeras atas dosa dibenci oleh-Nya
Nafsu manusia memilih kebatilan (kecuali Allah memberinya taufik)
Penjelasan tentang hakikat penciptaan manusia (dasar penciptaan manusia bertumpu di atas kelemahan) dan permintaan bantuan dari Allah
Permintaan dari Allah untuk menutup jalan-jalan maksiat dan dosa
Berdoa untuk diberikan taufik melakukan perbuatan-perbuatan baik dan meninggalkan perbuatan-perbuatan buruk.