Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Rajab Bulan Allah

0 Pendapat 00.0 / 5

Hendaknya satu sama lain saling mengucapkan selamat, karena untuk kesekian kalianya kita diberi taufik memasuki Bulan Rajab. Bulan Rajab adalah peluang untuk dekat dengan nilai-nilai Ilahiyah dan spiritual. Selain itu kesempatan untuk membina diri. Hari-harinya sebagaimana disebut oleh riwayat adalah hari-hari yang mulia, seluruh hari tersebut adalah kesempatan.

Setiap kesempatan adalah nikmat, dan setiap nikmat harus disyukuri. Bulan Rajab adalah nikmat tersebut. Perbanyaklah bertawassul kepada Allah Swt di bulan ini semampu kalian, ingatlah selalu Allah Swt. Jika setiap kita memperkuat hubungan dengan Allah Swt, maka banyak di antara masalah, kesulitan, dan kerusakan dalam kehidupan kita akan lenyap.

Ulama-ulama besar kita, ahli suluk dan urafa, menjadikan Bulan Rajab sebagai mukaddimah untuk memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan Rajab dan Syakban adalah bulan kesempatan melakukan persiapan, agar seorang hamba dapat menjadi tamu-Nya di Bulan Ramadhan dengan penuh persiapan.

Baca juga : Rahbar: Tidak Ada yang Dapat Memadamkan Cita-cita Palestina

Maha suci Dzat yang ilmunya meliputi segala sesuatu. Jika seorang hamba terbebas dari belenggu kelalaian. Sesungguhnya Kami Telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan. (QS. al-Jatsiyah: 29) Dan sadar bahwa segala perbuatan dan gerak-geriknya dilihat oleh Allah Swt, tentu ia akan menjaga perbuatannya. Jika dengan kesucian dan kebersihan ini, seorang hamba memasuki gerbang Bulan Ramadhan.

Dibersihkan dari berbagai kerusakan dan hal-hal haram saat memasuki Bulan Ramadhan. Saat itulah ia akan mendapat curahan anugrah Ilahiah dengan maksimal. Pandanglah Bulan Rajab dengan pandangan ini.