Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Ayahanda dan Ibunda Imam Ali

0 Pendapat 00.0 / 5

Nama lengkap ibunda Imam Ali as ialah Fathimah binti Asad bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushaiy bin Kilab. Fathimah binti Asad adalah putri Bani Hasyim pertama yang bersuamikan figur dari Bani Hasyim juga. Ia termasuk yang paling dini memeluk agama Islam, serta memberikan dukungan kepada dakwah Rasulullah saw.

Rasulullah saw sendiri sangat menghargai dan menghormati Fathimah binti Asad, bahkan memanggilnya dengan sebutan “Bunda” dan dipandang sebagai ibu kandung sendiri. Saat Fathimah binti Asad wafat, Rasulullah saw menyalati jenazahnya.

Ayahanda Imam Ali as adalah sosok pemimpin Quraisy. Beliau sangat terpandang, dicintai, dihormati dan disegani penduduk Mekah. Beliau dihormati bukan semata-mata kedudukannya, tetapi lebih karena budi pekertinya yang luhur, jiwanya yang besar, kepribadiannya yang tinggi dan tindakannya yang senantiasa adil. Baik dalam soal kesanggupannya, kemantapannya, maupun kegigihannya membela sesuatu yang diyakininya benar.

Tentang kesanggupan, kemantapan, dan kegigihan Abu ThaIib dapat disaksikan dari berbagai penampilan beliau menghadapi orang-orang kafir Quraisy. Dengan kekuatan sendiri beliau memikul beban membela Rasulullah saw dari berbagai tantangan dan permusuhan orang-orang Quraisy. Penilaian semacam itu terhadap Abu Thalib, diterima bulat oleh para sejarahwan dari semua mazhab.

Abu Thalib adalah figur yang teguh berdiri membentengi Rasulullah saw dari segala bentuk rongrongan komplotan kafir Quraisy. Abu Thalib berbuat demikian, didorong oleh pandangannya yang luas, penglihatan hati dan pikirannya yang tajam, tekad serta dan semangatnya yang tak terpatahkan.