Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kehidupan Sayidah Nargis; Ibunda Imam Mahdi afs (Part.3)

0 Pendapat 00.0 / 5

Ke-Islaman Sayidah Nargis

Imam Ali Al-Hadi as menyambut kedatangan Sayidah Nargis dengan hangat, dan beliau berdialog dengannya.

“Bagaimana Allah menunjukkan kepadamu keagungan Islam dan kemuliaan Ahlulbait Nabi as?” tanya Imam as.

“Wahai putra Rasul, bagaimana aku dapat menceritakannnya sedangkan engkau lebih tahu dariku.” Jawab Sayidah Nargis.

“Aku ingin berbuat baik kepadamu, pilihlah yang engkau sukai; 10.000 Dirham ataukah kabar gembira yang akan memberikan kemulian abadi kepadamu?” tanya Imam as, lanjutnya.

“Aku memilih kabar gembira.” Jawab Sayidah Nargis.

“Aku memberikan kabar gembira kepadamu bahwa engkau akan memiliki seorang putra pemilik Timur dan Barat seluruh dunia. Ia akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah sebelumnya bumi dipenuhi dengan kezaliman.” Lanjut Imam as.

“Siapakah ayah anak itu?” tanya Sayidah Nargis.

“Pada mimpi pertamamu, setelah peristiwa di istana, dari siapa engkau telah dilamar?” ucap Imam Ali Al-Hadi as balik bertanya.

“Dilamar dari Nabi Isa dan washinya, Syam’un.” Jawab Sayidah Nargis.

“Nabi Isa dan Syam’un menyetujuimu untuk dinikahkan dengan siapa?” lanjut Imam as.

“Dengan putramu, Abu Muhamad.” Jawabnya.

“Apakah engkau telah mengenalnya?” tanya Imam as.

“Sejak pada suatu malam aku memeluk Islam melalui ibundanya, Sayidah Fathimah, aku mengenalnya dan ia mendatangiku dalam mimpi.” Jawabnya.

Setelah dialog, kemudian Imam Ali al-Hadi as menyuruh pelayannya untuk memanggil Sayidah Hakimah, saudarinya.

“Saudariku, perempuan ini adalah orang yang telah aku ceritakan kepadamu.” Ucap Imam Ali Al-Hadi kepada Sayidah Hakimah.

Sayidah Hakimah kemudian memeluknya dengan bahagia, ia tak melepaskan pelukannya dengan cepat. Imam Ali al-Hadi as pun kemudian memperkenalkan Sayidah Hakimah kepada Sayidah Nargis dan meminta Sayidah Hakimah untuk membimbing Sayidah Nargis.

Sayidah Hakimah wanita yang sangat agung, semua kemuliaan, keutamaan, ibadah, ketakwaan, keilmuan, hikmah berkumpul padanya. Beliau merupakan penjaga rahasia keimamahan. [2]

Imam Ali Al-Hadi as memberikan tanggungjawab kepada Sayidah Hakimah untuk membimbing dan mengajarkan ajaran Islam kepada Sayidah Nargis. Di samping mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam, Sayidah Nargis juga mengenal tentang keagungan dan kemuliaan Abu Muhamad dari Sayidah Hakimah.

[1] Ibid, hal 622-623.

[2] Muntahal Amal, jil 2, hal. 625; Safinatul Bihar, jil 1, hal 294; Riyahan asy-Syariah, jil 4, hal. 157; Tim Peneliti Baqirul-Ulum, Banwane Nemune, hal.625.