Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Nisfu Syakban

0 Pendapat 00.0 / 5

Nisfu Syakban (bahasa Arab: النصف من شعبان) atau pertengahan bulan Syakban adalah diantara perayaan terbesar umat Islam Syiah yang jatuh pada hari ke-15 bulan Syakban. Hari tersebut diperingati umat Islam Syiah sebagai hari kelahiran Imam ke-12 Syiah. Pada sebagian riwayat, malam pertengahan Syakban adalah malam paling mulia setelah malam al-Qadr. Umat Islam Syiah menjadikan malam pertengahan Syakban sebagai malam untuk beribadah semalam suntuk dengan menghidupkan amalan-amalan sunah. Sebagian Ahlusunah dan kelompok-kelompok tarikat juga meyakini malam pertengahan Syakban memiliki fadhilah dan keutamaan yang sangat besar.

Perayaan malam Syakban adalah diantara perayaan besar bagi umat Islam Syiah yang berkaitan dengan malam kelahiran Imam Mahdi as. Pada malam tersebut umat Islam Syiah diseluruh dunia mengadakan perayaan. Di Iran, perayaan malam Nisfu Syakban dipusatkan di Masjid Jamkaran, demikian pula di tempat-tempat suci di Karbala, Najaf, Samara di Irak. 15 Syakban dijadikan sebagai hari libur resmi dan ditetapkan sebagai hari kaum "Mustadh'afin" se dunia.

Nisfu Syakban dalam Riwayat

Diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw dan para Imam Maksum Syiah mengenai keutamaan menghidupkan malam Nisfu Syakban dengan beribadah didalamnya. Diantaranya disebutkan dalam riwayat, "Malaikat Jibril as membangunkan Nabi Muhammad saw pada malam Nisfu Syakban dan memesankan kepadanya untuk mendirikan salat, membaca Alquran serta memperbanyak doa dan istighfar." [1] Pada riwayat lain disebutkan, salah seorang istri Nabi Muhammad saw menceritakan Nabi Muhammad saw melakukan ibadah khusus dengan memperpanjang sujudnya pada malam Nisfu Syakban. [2] Dalam beberapa riwayat dari Imam Ali as dan Imam Shadiq as ditekankan untuk beribadah dan melakukan amalan khusus malam Nisfu Syakban. [3]

Sejumlah riwayat lain menjelaskan pentingnya malam malam Nisfu Syakban dikarenakan kelahiran Imam Mahdi as, hujjah terakhir Allah swt di muka bumi untuk semua manusia. [4]

Nama lain Malam Nisfu Syakban

1. Barat (برات). Barat secara etimologi bermakna nota atau surat yang dibuat sebagai bukti atas pengambilan uang atau barang berharga lainnya dari seseorang. Arti terminologinya yang dikaitkan dengan malam Nisfu Syakban, adalah malam dimana Allah swt memberikan nota atau surat pembebasan dari ancaman neraka Jahannam kepada hamba-hamba-Nya yang mengidupkan malam dengan ibadah pada malam itu. [5]

2. Lailatul Shikk (الصك). Dalam bahasa Arab al-Shikk (cek) merupakan kata sinonim dari Barat (برات ).[6]

3. Barat Kandili. Oleh orang-orang Turki, malam Nisfu Syaban lebih populer dengan sebutan Barat Kandili.

4. Malam pembebasan. Penyebutan ini lebih dikenal di negara-negara Islam di bagian selatan asia. [7]

Peristiwa Penting yang Terjadi pada Malam Nisfu Syakban

Berdasarkan sejumlah riwayat sesuai dengan keyakinan mayoritas ulama Syiah, 15 Syakban [8] tahun 255 [9] atau 256 H [10] adalah hari kelahiran Imam Mahdi as.
Wafatnya Ali bin Muhammad al-Samuri, wakil khusus Imam Mahdi as dan akhir masa ghaibah Shughra (329 H). [11]

Keutamaan Malam Nisfu Syakban

Sejumlah hadis mengenai keutamaan dan fadhilah malam dan hari Nisfu Syakban diriwayatkan dari Nabi Muhammad saw dan Maksumin as. Berikut ini diantara fadhilahnya:

1. Pembukaan bagi semua kenikmatan dan pemaafan serta lautan kebaikan dan rezki pada malam Nisfu Syakban [12]

2. Ditetapkannya rezki dan ditentukannya ajal manusia. [13]

3. Dimaafkannya semua manusia, kecuali orang-orang musyrik, pelaku judi, yang memutuskan silaturahmi, pemabuk dan orang-orang yang gemar berlaku dosa. [14]

4. Malam terbaik setelah malam al-Qadr. [15]