Ketika para pemikir dan orang-orang pintar dunia sibuk berlomba merakit senjata-senjata pemusnah massa, tidak ada tanda perdamaian dan dunia akan tetap membara dengan peperangan dan ketidakadilan. Kutub-kutub kekuatan terus berpikir untuk meluaskan kekuasaan dan wilayahnya melalui campur tangan perang dan terjang. Keadaan dan kondisi yang memuakkan dan mengecewakan ini akan merejalela dalam kehidupan umat manusia dan dosa, angkara-murka, serta kejahatan kian meluas.

Berdasarkan teori revolusi Imam Mahdi afs akan terlaksana di ranah alamiah seiring sejalan dengan munculnya skenario yang tepat di tengah masyarakat. Sebab revolusi agung beliau akan bersifat global dan tidak terbatas pada tempat tertentu. Karena itu, seluruh warga dunia harus siap menerima revolusi agung itu di tengah apa yang dinubuatkan Rasulullah saw, “Kekejaman, kedurjanaan, dan kerusakan merajalela di seluruh dunia.”

Tekanan hebat dan kuat dari penguasa zalim akan memposisikan seluruh bangsa pada titik ledak tertinggi, sehingga mereka akan saling bahu-membahu bergandeng tangan bersama menghadapinya. Dan masyarakat yang selama ini tidak diperlakukan layak dan beradab akan memenuhi panggilan nurani mereka.

Dalam kondisi seperti ini, seluruh kekuatan dunia, betapapun dibekali persenjataan militer yang canggih, tidak sanggup membendung dan menghentikan kebangkitan dan revolusi ini, meskipun dengan cara pembantaian massal. Di saat dunia menghadapi kekalahan dan kepayahan mental, mereka membutuhkan sosok pemimpin yang luar biasa. Seorang pemimpin yang dibekali pengetahuan, kesadaran sejarah, mengenal seluruh strata dan derajat kebudayaan manusia dengan baik dan bersentuhan langsung serta menjadi pengamat paling jeli atas perubahan-perubahan sejarah dan seluruh kejahatan-kejahatan di masa lampau.

Imam Mahdi afs yang menjadi hujjah dan insan pilihan Ilahi akan memgusung panji keadilan dan kemanusiaan, menghimpun orang-orang tertindas di seantero jagat untuk mengakhiri penguasa zalim dan penindas. Persatuan akan menata khalayak sehingga dapat meluangkan tenaga demi memusnahkan dan menghancurkan tirani dan kezaliman sekaligus mendapatkan tenaga dan sumber-sumbernya demi kemakmuran dan kesejahteraan bersama. Beliau-lah yang akan mewujudkan sebuah dunia yang bebas dari rasa takut dan kecemasan serta menatanya dengan keberkahan dan rahmat.