Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kemuliaan Bulan Suci Ramadan menurut Al-Qur’an dan Ahlul Bait as

1 Pendapat 05.0 / 5

Ramadan, bulan penuh kemuliaan dan berkah, menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Bulan suci ini merupakan waktu di mana Al-Qur’an diturunkan, sebagai petunjuk bagi umat manusia. Dalam keheningan malam dan semangat ibadah yang menggebu, umat Islam merayakan kehadiran Ramadan dengan penuh kekhusyukan dan kebersamaan.
Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, telah mengabarkan keutamaan bulan Ramadan dengan jelas. Dua ayat suci yang menjelaskan pentingnya Ramadan adalah:

“شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Bulan Ramadan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang bathil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepada kamu, supaya kamu bersyukur.” ” (Al-Baqarah: 185)

“وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ”
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku adalah sesungguhnya dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Al-Baqarah: 186)

Imam Ja’far Shadiq (AS) bersabda mengenai bulan suci Ramadhan juga menyampaikan hadis-hadis yang menegaskan keutamaan Ramadan:

قَالَ الصَّادِقُ عَلَيْهِ السَّلَامُ: “رَمَضَانُ شَهْرُ اللَّهِ وَشَهْرُ رَسُولِهِ وَشَهْرُ الْمُؤْمِنِينَ” (مستدرك الوسائل ١٠:٥٦٣)
Artinya: Imam Ja’far Shadiq (AS) bersabda, “Ramadan adalah bulan Allah, bulan Rasul-Nya, dan bulan orang-orang mukmin.”

قَالَ الصَّادِقُ عَلَيْهِ السَّلَامُ: “رَمَضَانُ شَهْرُ الصَّبْرِ وَالْإِحْسَانِ” (الكافي ٤:١٢٩)
Artinya: Imam Ja’far Shadiq (AS) bersabda, “Ramadan adalah bulan kesabaran dan kebaikan.”

Dapat disimpulkan bahwa Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan kemuliaan bagi umat Islam. Dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis dari Imam Ja’far Shadiq (AS), kita diberi petunjuk tentang keutamaan dan keberkahan yang terkandung dalam bulan suci ini. Semoga kita semua dapat memanfaatkan waktu berharga ini dengan baik, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Referensi:
Al-Qur’an
Al-Majlisi, Muhammad Baqir. “Bihar al-Anwar.”
Al-Kulaini, Muhammad ibn Ya’qub. “Al-Kafi.