Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Meraih Hikmah Bulan Ramadan (1)

0 Pendapat 00.0 / 5

Syukur kepada Allah yang telah menjadikan Ramadhan sebagai salah satu cara membimbing para hamba kepada-Nya. Bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Selamat datang bulan Ramadan, selamat datang di bulan puasa, bulan Islam, bulan diturunkannya al-Qur'an dan bulan dikabulkannya doa-doa.

Kini, bersamaan dengan musim semi alam, bulan jamuan Allah telah tiba dan tersenyum pada kita. Berbahagialah hamba yang memanfaatkan kesempatan ini dan menjadikan musim semi ini sebagai musim pertumbuhan jiwanya. Tahun ini adalah musim semi di dalam musim semi. Musim semi alam di musim semi al-Qur'an dan musim semi jiwa. Semuanya telah datang kepada kita secara bersamaan, jadi semuanya diberkati.

Imam Sadiq as mengatakan, "Ada tiga waktu ketika doa dikabulkan. Pertama, setelah setiap salat wajib. Kedua, waktu turun hujan dan yang ketiga ketika Allah menampakkan tanda-tanda tanda-Nya kepada hamba-hamba-Nya."

Tanda adalah adalah sesuatu yang membimbing kita menuju tujuan. Segala sesuatu yang menunjukkan kepada kita kebesaran dan keagungan Allah Yang Maha Esa dan membimbing kita kepada-Nya, adalah tanda-tanda Allah dan mana ada tanda yang lebih jelas dari bulan Ramadhan. Di antara semua waktu, Tuhan memilih bulan ini untuk menurunkan wahyu-Nya, untuk berbicara dengan makhluk terbaik-Nya. Keutamaan apa yang lebih tinggi dari ini?! Dan kesempatan apa yang lebih baik untuk berdoa daripada ini?!

Dengan dimulainya Ramadan, pintu-pintu langit dibuka dan hujan rahmat Allah turun ke atas jiwa orang beriman.... Hujan apa yang lebih bermanfaat dari ini?! Di bulan ini, bukan hanya setelah setiap salat wajib, tetapi di setiap nafas yang masuk dan di setiap nafas yang keluar. Anda dapat mengangkat tangan untuk berdoa di bawah hujan rahmat Allah, di mana seluruh tubuh Anda akan basah oleh hujan rahmat Allah yang berupa berkah dan ampunan.

Amirul Mukminin Ali as mengatakan, "Doa adalah kunci rahmat Allah dan cahaya untuk kegelapan."

Jangan sampai kegelapan keberadaan kita menjadi penghalang bagi kita untuk mendapatkan manfaat dari hujan rahmat Allah. Mari raih kesempatan dan mulai berdoa sejak awal bulan suci Ramadan dan menyingkirkan kegelapan dari wujud kita dengan cahaya doa kita. Selama kegelapan ini membara dalam diri kita, kita tidak akan menerima hujan rahmat Allah. Adalah tugas kita untuk mendekatkan diri kita pada rahmat dan pengampunan Allah SWT melalui doa.

Di antara kita manusia, segala sesuatu dan setiap pekerjaan memiliki cara dan formalitas, memohon kepada Allah SWT juga memiliki tata krama yang harus kita pelajari terlebih dahulu.

Etiket berdoa yang pertama adalah suci. Doa seharusnya membersihkan bagian dalam kita dari polusi dosa, tetapi sebelum itu kita perlu membersihkan penampilan kita dari kekotoran. Mandi, berwudu, dan kemudian mulai berdoa. Imam Ali as mengatakan, "Setiap kali tugas besar dan sulit menghadang, lakukan wudu dan kemudian angkat tangan untuk berdoa."