Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Sains Mendukung Prinsip Ketuhanan (3)

1 Pendapat 05.0 / 5

Pandangan Kaum Teis tentang Alam Semesta

Bagi kaum teis, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa alam semesta ini membutuhkan Pencipta. Menurut mereka, keteraturan dan keindahan alam semesta tidak mungkin terjadi tanpa adanya perancang yang cerdas. Sebagai contoh, para teis melihat keteraturan dalam buku-buku fisika sebagai bukti adanya Pencipta yang teliti. Sama mustahilnya jika sebuah buku ilmiah dapat tercipta tanpa penulis, begitu pula dengan alam semesta yang teratur ini.

Kaum teis juga berpendapat bahwa keteraturan dalam alam memampukan ilmuwan untuk memprediksi fenomena seperti pergerakan planet, sehingga satelit dapat diluncurkan dengan perhitungan yang tepat. Keteraturan ini, bagi mereka, adalah tanda bahwa alam tidak tercipta secara kebetulan, melainkan karena adanya Sang Pencipta yang mengatur segala sesuatu.

Pandangan Saintis tentang Penciptaan

Cloudm Hezawe, seorang programmer elektronik, membandingkan penciptaan alam dengan pengalamannya dalam merancang kalkulator. Baginya, sama mustahilnya kalkulator bisa terbentuk tanpa perancangan, demikian pula dengan alam yang penuh struktur dan mekanisme kompleks. Hal ini menunjukkan bahwa alam semesta membutuhkan Pencipta.

Edmund Karl Kornfield, ilmuwan lain, berpendapat bahwa proses biologis dalam sel-sel makhluk hidup begitu rumit dan seimbang, sehingga mustahil terjadi tanpa pengendalian yang bijaksana.

Bagi ilmuwan seperti Hezawe dan Kornfield, keteraturan dan kompleksitas alam menunjukkan adanya Pencipta yang bijak. Meskipun sains dan agama memiliki perbedaan pandangan, mereka memberikan perspektif yang saling melengkapi dalam upaya memahami asal usul dan keteraturan alam.