Sesungguhnya, setiap manusia terikat oleh amal perbuatannya sendiri. Maka, bebaskanlah diri kalian dari belenggu dosa dengan memperbanyak istighfar. Ketahuilah, dosa-dosa yang kalian pikul di pundak adalah eban yang berat, maka ringankanlah dengan memperbanyak sujud dalam salat.

Allah SWT, dengan kemuliaan-Nya, telah bersumpah bahwa Dia tidak akan menyiksa orang-orang yang mendirikan salat dan bersujud dengan penuh keikhlasan. Mereka tidak akan ditakut-takuti dengan api neraka ketika seluruh manusia berdiri di hadapan Tuhan semesta alam pada hari pembalasan.

Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka puasa kepada seorang mukmin yang sedang berpuasa pada bulan suci ini, maka baginya pahala yang begitu besar—setara dengan membebaskan seorang budak. Tidak hanya itu, Allah juga akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada hamba yang gemar berbagi.

Mendengar sabda Rasulullah SAW ini, salah seorang sahabat pun bertanya dengan penuh keingintahuan,

“Wahai Rasulullah, bagaimana dengan kami yang tidak memiliki cukup harta atau kemampuan untuk memberikan makanan kepada orang lain?”

Rasulullah SAW kemudian bersabda,

“Jauhkanlah diri kalian dari api neraka, walaupun hanya dengan memberikan sepotong kurma atau seteguk air. Karena sesungguhnya Allah Maha Pemurah, dan Dia akan memberikan pahala yang besar kepada siapa saja yang melakukan kebaikan, meskipun tampak kecil di mata manusia. Jika seseorang tidak mampu melakukan amalan yang besar, maka janganlah ia meremehkan amalan kecil yang mampu ia lakukan, karena setiap kebaikan bernilai di sisi Allah.”[]