Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Akhirnya, Bumi akan Menjadi Milik Hamba Allah yang Saleh

0 Pendapat 00.0 / 5

Menurut seorang ulama, Allah telah berjanji dalam Al-Qur'an bahwa bumi pada akhirnya akan diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang saleh, dan janji ilahi ini akan terpenuhi terutama dengan munculnya Imam Mahdi af.

Hujjatul Islam Majid Safdari, seorang ulama dan pakar agama, dalam serangkaian sesi tentang penafsiran ayat-ayat Mahdisme pada hari Ahad, menyatakan bahwa Mahdiisme dan harapan akan kemunculannya merupakan masalah mendasar dan esensial dalam ajaran Islam.

Menurutnya, Meskipun Al-Qur'an tidak secara eksplisit menyebut nama Imam Mahdi af, dalam banyak ayat Al-Qur'an telah merujuk pada konsep-konsep seperti aturan keadilan universal, pewarisan orang-orang benar, dan kemenangan akhir dari front kanan, yang secara tidak langsung terkait dengan kemunculan Imam Mahdi af.

Hujjatul Islam Safdari melanjutkan dengan menunjukkan bahwa ayat 128 Surat Al-A'raf merupakan pesan kabar gembira tentang pemerintahan global yang dipimpin oleh orang-orang saleh, yang pada akhirnya akan terwujud dengan datangnya Imam Mahdi af dan menyatakan, Ayat ini mengajarkan kita bahwa bumi pada akhirnya akan diserahkan kepada para hamba Allah yang saleh.

Terkait dengan hal ini, ayat 105 Surat Al-Anbiya’ dengan ungkapan “Kami telah menuliskannya”, yang berarti sesuatu yang pasti, dan sudah ditetapkan, dan menyatakan bahwa warisan bagi hamba-hamba Allah yang saleh telah ditetapkan dalam kitab-kitab suci, “Dan telah Kami tulis dalam Kitab Zabur sesudah Kitab Taurat, bahwa bumi akan diwariskan kepada hamba-hamba Kami yang saleh.”

Demikian pula dalam ayat 55 Surat An-Nur, Allah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh bahwa mereka pada akhirnya akan memperoleh kekhalifahan di bumi dan terbebas dari rasa takut.

"Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik."

Pada akhirnya, dapat dikatakan bahwa, menurut Sunnah Ilahi yang tidak dapat diubah, kedaulatan tertinggi dunia berada di tangan orang-orang benar dan orang-orang tertindas, dan akhirnya, suatu hari dunia akan berada di tangan pemiliknya yang sebenarnya. Yakni, hamba-hamba yang saleh dan beriman kepada Allah dan Rasul-Nya akan ditempatkan di sana. Pada hari ini, dunia merasakan manisnya keadilan, keamanan, dan spiritualitas, dan menyembah Allah Yang Maha Esa tanpa rasa takut atau gentar.

Namun pertanyaannya, siapa yang akan mewujudkan Sunnah Ilahi ini?

Tidak diragukan lagi bahwa Imam Mahdi af adalah satu-satunya yang akan mewujudkan Sunnah Ilahi ini dalam sejarah, dan tidak ada orang lain yang akan mampu memenuhi janji Allah tentang pemerintahan orang-orang yang saleh.