Peran Perempuan dalam Cermin Puisi Parvin Etesami (2)
Perempuan: Sumber Kasih dan Harapan
Di bagian lain puisinya, Parvin menegaskan peran penting ibu dalam mendidik generasi:
“Bagaimana anak yatim dapat belajar tentang kasih,
Dan bagaimana kerajaan tanpa raja bisa meraih ketertiban?”
Penyair Iran ini menyamakan ibu dengan penguasa keadilan dan kasih. Jika seorang anak tumbuh tanpa ibu, bagaimana mungkin ia memahami makna cinta dan kasih sayang? Sebagaimana masyarakat tanpa pemimpin yang adil akan terjerumus dalam kekacauan, demikian pula anak tanpa ibu kehilangan sumber kasih dan bimbingan. Ini bukan hanya pujian bagi ibu, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar perempuan di masyarakat. Setiap perempuan, dengan cinta dan kebijaksanaannya, membentuk masa depan. Karena itu, Parvin menulis:
“Putri hari ini adalah ibu masa depan,
Dari ibu-lah kebesaran anak laki-laki terwujud.”
Bait ini adalah pesan abadi bagi seluruh generasi. Putri-putri hari ini akan menjadi ibu masa depan, dan jika mereka dibesarkan dengan ilmu, moral, dan martabat, maka kelak lahirlah masyarakat yang penuh kemuliaan dan kebesaran.
Perempuan: Melampaui Batas Lama
Dalam banyak puisinya, Parvin juga mengecam ketidakadilan yang dialami perempuan sepanjang sejarah. Namun tak satu pun dari ketidakadilan itu mampu menodai kedudukan keibuannya. Ia mengungkapkan keyakinan ini dalam bait berikut:
“Dalam kamus keberadaan, perempuan berarti ibu,
Kebenaran ini lebih tinggi dari langit dan bumi.
Ia adalah sinar kasih yang abadi,
Harta harapan bagi seluruh umat manusia.”
Dalam bait-bait ini, perempuan bukan hanya ibu bagi anaknya, tetapi juga ibu bagi kemanusiaan. Parvin melihat perempuan sebagai cahaya yang menerangi dunia dan sebagai harapan yang, tanpanya, umat manusia akan terjerumus ke dalam kegelapan.
Ibu: Guru Kasih dan Akal – Harapan bagi Masa Depan
Bagi Parvin, peran ibu tidak hanya terletak pada kasih sayang, tetapi juga pada kebijaksanaan dan pemikiran. Ia berulang kali menekankan bahwa para bijak dan tokoh besar, pada tahap pertama, adalah murid dari madrasah keibuan. Inilah pesan paling menggembirakan bagi perempuan masa kini: peran ibu adalah sumber ilmu dan kasih yang menumbuhkan masa depan umat manusia.
Penyair Iran ini tidak hanya meninggikan martabat perempuan, tetapi juga, dengan mengingatkan akan tugas luhur seorang ibu, membawa pesan tentang lahirnya masa depan yang bercahaya.

