Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Peristiwa-peristiwa Hari-hari Akhir Sebelum Wafat Nabi Saw dan Antisipasi Nabi Saw (1)

0 Pendapat 00.0 / 5

Langkah-langkah Antisipasi Nabi Saw Dalam Membentengi Umat Dari Fitnah 

Hari-hari akhir menjelang wafat Nabi saw. penuh dengan berbagai peristiwa besar yang berdampak pada masa depan umat Islam. Mengkaji dan menelitinya adalah sebuah keniscayaan bagi pengkaji sejarah hidup dan perjalanan Dakwah Nabi saw. 

Mengabaikannya akan menyebabkan kehilangan dokumen-dokumen penting dari sejarah Nabi saw. Karenanya, konsentrasi kajian tentangnya penting demi keutuhan pemahaman tentang Sejarah Nabi saw.   

Para ulama telah melaporkan kepada kita sejumlah dokumen penting seputar berbagai peristiwa hari-hari akhir kehidupan Nabi saw. kendati masih harus butuh untuk diurai, dirangkai dan dianalisa. Dan harus diakui bahwa sebagian dari dokumen itu perlu diuji kevalidannya. Namun demikian, tetaplah dokumen-dokumen sajian para sejarawan Islam itu adalah bahan penting untuk sebuah kajian dan penelitian. 

Yang perlu dicatat bahwa peristiwa-peristiwa penting pada level keummatan itu telah diketahui Nabi saw. Beliau telah memantaunya dengan teliti, membaca adanya gejala-gejala awal kemunculannya dan kemudian beliau telah mengambil tindakan antisipasi terhadapnya. 

Mengapa demikian? Karena peristiwa-peristiwa itu masuk dalam daftar fitnah-fitnah yang membahayakan dan bisa saja menyesatkan umat. Oleh sebab itu, sebagai bentuk tanggung jawab Nabi saw. atas umatnya, beliau saw. pasti mengambil langkah penyelamatan dini, agar mereka tidak terjebak dalam permainan fitnah-fitnah itu dan terjatuh di dalamnya. Dan yang terpenting dari tindakan antisipasi Nabi saw. itu adalah untuk membentengi agama beliau agar tidak mengalami apa yang dialami oleh agama-agama sebelumnya. 

Perjuangan Dakwah Nabi saw selama dua puluh tiga tahun, dengan manis dan pahitnya perjalanan perjuangan beliau yang panjang dan penuh pengorbanan. Tidak sedikit keluarga, kerabat dan para sahabat setia beliau telah berkorban demi tegaknya dakwah beliau. Semua capaian itu harus dijaga, dirawat, dan pastikan keabadiaannya. 

Nabi saw. tentu tidak akan membiarkan hasil perjuangan dakwah beliau mengalami kegagalan sepeninggal beliau. Nabi saw. tidak akan membiarkan agenda-agenda jahat yang berniat mengubur Dakwah beliau berjalan sesuai target musuh. Di sini, sebagai manifestasi Rahmatan Lil ‘Âlamîn, Nabi saw. pasti mengingatkan umatnya akan bahaya yang mengancam. Namun tentu peringatan dan antisipasi Nabi saw dalam membongkar makar musuh-musuh Dakwah tentu tidak selamanya dalam bentuknya yang terang-terangang, seperti menyebut keluarga al ‘Âsh dan Bani Umayah sebagai bahaya dan ancaman. Namun terkadang dalam bentuk peringatan-peringatan umum. 

Bersambung...