Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kisah Memilukan Pemakaman Jenazah Nabi Saw (1)

0 Pendapat 00.0 / 5

Kita telah memasuki bulan Maulid Nabi saw., semua fokus pembicaraan terarah kepada tema kelahiran Baginda Nabi saw. tetapi, saya lebih memilih tema wafat Nabi saw. karena, Pertama, Tema tentang kelahiran Nabi SAW. telah banyak dibicarakan, walaupun tentu membicarakan sejarah dan keagungan Nabi saw. tiada batas. Beliau saw adalah lautan keutamaan dan keagungan. Dan tema wafat beliau tentunya juga termasuk yang menarik untuk diketahui. Kedua, ada kecenderungan dari sebagian untuk menutup rapat-rapat file dokumen sejarah wafat Nabi saw. Entah apa alasan mereka? Padahal ia juga bagian penting dari sejarah hidup Sang Nabi Agung saw. 

Sebelumnya telah disebutkan bahwa: Aisyah berkata: “Kami tidak mengetahui pemakaman Nabi saw sehingga kami mendengar suara cangkul-cangkul di tengah malam; Malam Rabo.”   

[Sîrâh Ibnu Hisyâm,4/1078, Musnad Ahmad,6/62 dan 242, Sunan al Baihaqi,3/409, Nailul Authâr; asy Syaukâni,4/137 dan banyak sumber terpercaya lain.] 
Dan bahwa: “Abu Bakar dan Umar tidak menghadiri pemakaman Nabi saw. Mereka berdua berada di kalangan kaum Anshar. Maka Nabi SAW telah dimakamkan sebelum mereka berdua kembali.”   

[Al Mushannaf; Ibnu Abi Syaibah,7/432. Terbitan Maktabah ar Rasyîd – Riyadh/Arab Saudi dan 8/572 dalam terbitan Dâr al Fikr-Beirut/Lebanon] 
Nah, sekarang kita ingin tahu, di mana kaum Anshar? Apakah mereka ikut menghadiri pemakaman jasad suci Nabi saw.? Jika tidak, lalu kemana dan di mana mereka, sehingga tidak ikut serta dalam prosesi pemakaman Nabi saw? Apakah ada sesuatu yang lebih penting dan menyita perhatian mereka lebih dari memakamkan jasad suci Nabi mereka? 

Bersambung...