Kebijaksanaan Ilahi di Balik Penderitaan dan Perbedaan Hidup (2)
Al-Qur’an menegaskan hal ini dalam firman Allah:
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran dan ketentuan tertentu. Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan, seperti kejapan mata.”
(QS Al-Qamar: 49-50)
Ayat ini menjelaskan bahwa seluruh ciptaan berada dalam sistem yang sangat rapi dan teratur. Tidak ada yang diciptakan secara sia-sia, tidak ada yang kebetulan. Perbedaan di antara makhluk merupakan bagian dari hukum penciptaan yang tidak bisa diabaikan.
Sayangnya, sebagian orang memandang perbedaan sebagai bentuk ketidakadilan. Mereka beranggapan bahwa dunia yang penuh variasi ini adalah bukti ketidakteraturan atau bahkan penindasan. Pandangan seperti ini biasanya lahir dari cara berpikir materialistik yang sempit—melihat penderitaan, kegagalan, atau kesulitan hidup semata-mata dari kacamata duniawi, tanpa menyadari adanya tujuan dan tatanan Ilahi di balik semuanya.
Padahal, bila manusia menyelami hakikat kehidupan, ia akan memahami bahwa segala sesuatu memiliki tempat, fungsi, dan takarannya masing-masing. Tidak ada satu pun ciptaan yang berdiri di luar kehendak dan rencana Allah. Segala gerak, perubahan, bahkan penderitaan sekalipun, berada dalam sistem yang rapi dan memiliki tujuan yang jelas.
Bersambung...

