Dimensi Sosial dan Spiritual Imam Ja‘far Ash-Shadiq as
Imam Ash-Shadiq as tidak sedang mengajarkan strategi ekonomi, tetapi menanamkan kesadaran spiritual tentang tanggung jawab sosial. Ketika beliau berkata, “Aku ingin Allah melihat bahwa aku mengatur penghidupan ini dengan baik,” beliau menegaskan bahwa pengelolaan hidup sehari-hari pun adalah bagian dari ibadah.
Dalam pandangan Islam, krisis bukan alasan untuk mengabaikan nilai moral. Sebaliknya, justru di saat-saat sulit itulah nilai-nilai keimanan diuji. Menimbun makanan, memanfaatkan kelangkaan, atau menikmati kemewahan di tengah penderitaan orang lain adalah bentuk pengkhianatan terhadap ruh keadilan yang diajarkan para Imam as.

