Janganlah Engkau Gusar Di Jalan Hidayah!
Allamah Al Majlisi dalam Bihâr Al Anwâr, 34/359 meriwayatkan dari Firât bin al Ahnaf, ia berkata:
إِنَّ عَلِیّاً عَلَیْهِ السَّلَامُ خَطَبَ فَقَالَ: یَا مَعْشَرَ النَّاسِ، أَنَا أَنْفُ الْهُدَی وَ عَیْنَاهُ وَ أَشَارَ إِلَی وَجْهِهِ.
Ali bin Abi Thalib as. berkhutbah dan berkata: “Wahai manusia, aku adalah (hidung) pelopor dan mata petunjuk..
dan beliau menunjuk ke wajahnya.
iklan
یَا مَعْشَرَ النَّاسِ! لَا تَسْتَوْحِشُوا فِی طَرِیقِ الْهُدَی لِقِلَّةِ أَهْلِهِ، فَإِنَّ النَّاسَ [قَدِ] اجْتَمَعُوا عَلَی مَائِدَةٍ، شِبَعُهَا قَصِیرٌ، وَ جُوعُهَا طَوِیلٌ، وَ اللَّهُ الْمُسْتَعانُ
“Wahai manusia, janganlah kalian merasa asing dalam jalan petunjuk karena sedikitnya pengikutnya. Sesungguhnya manusia telah berkumpul di sekitar hidangan yang kepuasannya singkat dan kelaparannya panjang. Dan Allah-lah yang dimohon pertolongan.
یَا مَعْشَرَ النَّاسِ! إِنَّمَا یَجْمَعُ النَّاسَ الرِّضَا وَ السَّخَطُ، أَلَا وَ إِنَّمَا عَقَرَ نَاقَةَ ثَمُودَ رَجُلٌ وَاحِدٌ فَأَصَابَهُمُ الْعَذَابُ بِرِضَاهُمْ بِعُقْرِهَا قَالَ اللَّهُ تَعَالَی: فَنادَوْا صاحِبَهُمْ فَتَعاطی فَعَقَرَ فَقَالَ لَهُمْ نَبِیُّ اللَّهِ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ: (ناقَةَ اللَّهِ وَ سُقْیاها فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوها)
Wahai manusia, sesungguhnya yang menyatukan manusia adalah keridhaan dan kemurkaan. Ketahuilah bahwa yang menyembelih unta Tsamud hanyalah satu orang, namun adzab menimpa mereka semua karena mereka ridha dengan perbuatan tersebut. Allah berfirman: ‘Maka mereka memanggil temannya, lalu dia mengambil (pedang) dan menyembelih (unta itu).’ (QS Al-Qamar: 29)
Nabi Allah mengatakan kepada mereka tentang firman Allah: ‘Unta Allah dan air minumnya.’ (QS Al-A’raf: 73) Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya.
یَا مَعْشَرَ النَّاسِ! أَلَا فَمَنْ سُئِلَ عَنْ قَاتِلِی فَزَعَمَ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ فَقَدْ قَتَلَنِی.
Wahai manusia, siapa yang ditanya tentang orang yang membunuhku dan dia mengakui dia (pembunuhku) sebagai orang beriman, maka sungguh dia telah membunuhku.”

