Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kedudukan Pengetahuan Putri Nabi Muhammad Saw

0 Pendapat 00.0 / 5

Sayidah Fathimah Zahra as, putri Nabi Muhammad Saw, bukan hanya teladan sempurna dalam akhlak dan keutamaan bagi seluruh manusia, tetapi juga memiliki kedudukan ilmiah dan pengetahuan yang tinggi sebagaimana disebutkan dalam sumber-sumber Islam.

Beliau adalah putri Nabi Muhammad Saw dan Sayidah Khadijah Al-Kubra, serta istri Imam Ali as, penerus Nabi.

Gelar-gelar seperti “Zahra”, “Batul”, “Wanita terbaik dua alam”, dan kunyah terkenal “Ummu Abiha” (ibu bagi ayahnya) menunjukkan kedudukan istimewa beliau.

Dalam Al-Qur’an, surah Al-Kautsar, Al-Qadr, serta ayat-ayat seperti Ayat Tathir, Ayat Mawaddah, dan Ayat It’am diturunkan terkait keutamaan beliau.

Nabi Muhammad Saw bersabda dalam hadis “Bidh’ah”, “Fathimah adalah bagian dari diriku, siapa yang menyakitinya, berarti menyakitiku.”

Dimensi Ilmiah dan Pengetahuan

- Dalam doa ziarah disebutkan, “Salam atasmu wahai yang berbicara dengan malaikat dan yang berilmu besar.” Ini menegaskan kedudukan ilmiah beliau.

- Diriwayatkan dari Imam Hasan Askari as, "Seorang wanita datang bertanya masalah hukum kepada Sayidah Fathimah. Ia bertanya hingga sepuluh kali, dan beliau menjawab dengan sabar. Ketika wanita itu merasa sungkan, beliau berkata, “Setiap pertanyaan memiliki pahala di sisi Allah yang lebih berharga dari dunia dan seisinya.”

- Ibn Mas’ud meriwayatkan bahwa seorang lelaki bertanya kepada beliau apakah Nabi meninggalkan ajaran khusus untuknya. Beliau lalu menunjukkan tulisan Nabi yang berisi pesan moral, di antaranya:

- Seorang mukmin tidak mengganggu tetangganya.

- Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam.

- Allah mencintai orang yang sabar, berbuat baik, dan menjaga kehormatan.

- Malu adalah bagian dari iman, dan iman tempatnya di surga.