Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Dari Rahim Keimanan Lahir Generasi Cahaya(4)

0 Pendapat 00.0 / 5

Genetik dan Pembentukan Karakter

Imam Ali as berkata, “Kebaikan akhlak menunjukkan kemuliaan keturunan.” (Ghurar al-Hikam, hadis 2960) Beliau juga bersabda, “Jika keturunan seseorang mulia, maka mulia pula tindakannya, baik dalam keadaan tersembunyi maupun terang-terangan.” (Nahjul Balaghah, hikmah 31)

Kemuliaan darah dan akhlak berjalan beriringan. Dalam Murujuz Dzahab diceritakan, ketika Muhammad bin Hanafiyah enggan maju di medan perang Jamal, Imam Ali as menegurnya dengan berkata, “Karakter ibumu sangat berpengaruh pada dirimu.” (Murujuz Dzahab, jilid 2, hlm. 349)

Demikian pula, Imam Shadiq as dalam Ziarah Arbain menggambarkan kesucian nasab Imam Husain as dengan ungkapan: “Aku bersaksi bahwa engkau adalah anak dari tulang rusuk yang mulia dan rahim yang suci. Kejahiliahan tidak dapat mengotorimu dengan kekotorannya.” (Mafatih al-Jinan, Ziarah Arbain)

Dalam khutbahnya, Rasulullah saw juga bersabda, “Berhati-hatilah dengan hadra’ diman (tumbuhan hijau di tempat kotor).” Ketika ditanya maksudnya, beliau menjawab, “Wanita cantik yang berasal dari keluarga yang buruk.” (al-Kafi, jilid 5, hlm. 332)

Penutup

Anak saleh adalah rahmat dan amanah, bukan kebanggaan semata. Ia lahir dari pilihan suci, doa, dan keteladanan. Sebagaimana bunga yang tumbuh dari tanah yang bersih, begitu pula jiwa anak tumbuh dari rahim keimanan dan kasih sayang.

Maka orang tua sejati bukan hanya mereka yang membesarkan anak dalam tubuh, tetapi mereka yang menanamkan cahaya tauhid dalam jiwanya. Karena dari rahim-rahim suci itulah lahir Hasan dan Husain, dua wewangian surga yang menjadi teladan sepanjang zaman.