Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Luka di Pintu Rumah: Ketika Seorang Suci Dibalas Kekerasan

0 Pendapat 00.0 / 5

Muthahhari tidak menghindari fakta tragis bahwa Sayidah Fatimah mengalami kekerasan fisik ketika rumah Imam Ali dikepung oleh sekelompok orang yang ingin memaksa baiat. Ia menegaskan bahwa peristiwa itu bukan sekadar insiden politik, tetapi menunjukkan bahwa kekuasaan saat itu mulai menjauhi nilai-nilai moral Islam.

Luka-luka yang menimpa Sayidah Fatimah bukan hanya melukai tubuh seorang perempuan suci, tetapi melukai akal umat. Muthahhari menekankan bahwa umat harus belajar dari tragedi ini bahwa kekuasaan tanpa legitimasi moral cenderung berubah menjadi tirani.

Dalam tulisannya, ia menegaskan: “Penindasan terhadap Sayidah Fatimah adalah penindasan terhadap kebenaran itu sendiri.”

Luka itu menjadi cahaya sejarah. Ia bukan mematahkan Sayidah Fatimah—ia justru mengukuhkan keteguhannya.