Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Tafsir ayat 1 Surat Al-Ahzab

0 Pendapat 00.0 / 5

يا أَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللَّهَ وَ لا تُطِعِ الْكافِرِينَ وَ الْمُنافِقِينَ إِنَّ اللَّهَ كانَ عَلِيماً حَكِيماً [Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam1]

Wahai Nabi bertaqwalah kepada Allah, dan jangan kamu mentaati orang-orang kafir dan orang-orang muanfik sesungguhnya Allah Maha Tahu dan Maha Bijaksana”

 

Dalam ayat ini Allah tidak langsung secara khusus memanggil atau menyeru Nabi Muhammad saaw, yakni menggunakan kata يا رسول الله wahai Rasulallah, tapi disini setelah kata nida يا dibelakangnya ada tambahan أَيُّهَا sehingga selain mukhatab [yakni nabi Muhammad saaw] orang lain juga termasuk didalamnya. Dari segi makna bisa kita sebutkan “Wahai umat manusia bertaqwalah kepada Allah.....”

 

Kita tidak ada sedikitpun rasa ragu bahwa Nabi adalah orang paling utama ketaqwaannya, mengapa didalam ayat ini beliau juga diperintahkan untuk bertaqwa kepada Allah swt? Satu hal yang tidak boleh kita lupakan bahwa beliau adalah seorang hamba ciptaan Allah, memang beliau adalah ciptaan paling utama dan paling tinggi namun tetap harus kita bedakan posisi beliau dari porsi ketuhanan, jadi sebenarnya tanpa diperintah pun Nabi Muhammad akan menjadi makhluk paling bertaqwa dibanding makhluk Allah lainnya, karena alasan penyembahan manusia sempurna seperti beliau bukan karena ketakutan atas ancaman-Nya atau kerakusan atas iming-iming hadiah-Nya, penyembahan mereka karena mereka menyadari benar bahwa memang Allahlah yang selayaknya disembah dan mereka selayaknya menjadi penyembah-Nya.

 

Dalam ayat ini juga disebutkan salah satu tanda bahwa Nabi Muhammad saaw adalah manusia paling istimewa dimata Allah swt, manusia yang paling mencintai Allah dan dicintai-Nya. Beliau memiliki kedudukan khusus disisi Allah Swt, disini ketika menyapa Nabi Muhammad Allah menggunakan يا أَيُّهَا النَّبِيُّ , sedangkan ketika memanggil nabi-nabi yang lain biasa Allah menyebut mereka dengan يا نوح,  يا يحيى  , dan semacamnya, alangkah naifnya ketika ada orang yang berpikiran dan bahkan meyakini bahwa Muhammad saaw itu tidak lebih berharga dibanding tongkat yang ia miliki, dengan satu alasan bahwa tongkatnya masih berguna untuk memukul kambing ketika menggembala.

 

Memang disini secara bahasa Nabi yang diseru namun dengan adanya tambahan ayyuha أَيُّهَا maka maksudnya adalah masyarakat pada umumnya, jadi sebenarnya yang diperintahkan untuk bertaqwa adalah umat islam dan juga mereka dilarang untuk mentaati orang-orang kafir maupun orang-orang munafik.

 

Disini dapat kita pahami juga bahwa sikap taat pada orang kafir atau munafik adalah salah satu bentuk tidak adanya ketaqwaan dalam diri seseorang. Selain itu didalam ayat ini kita juga diingatkan bahwa orang kafir dan munafik itu berada dalam front yang sama, jadi ketika ada dua kelompok ini kemungkinan besar mereka akan bersatu atau setidaknya saling mendukung untuk melawan umat Islam atau pihak-pihak manapun yang menjunjung kebenaran. [TvShia]