Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Seorang Anak 50 Tahun Lebih Tua dari Ayahnya

0 Pendapat 00.0 / 5

Imam Ali bin Abi Thalib as pada suatu hari sedang berbicara di hadapan sekelompok masyarakat. Turut hadir pula dalam perkumpulan ini Ibn al-Kawwa’ salah seorang pembesar munafikin.
Ibn al-Kawwa’ mengajukan pertanyaan, “Hai Ali! Engkah mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, ‘Kami penah melihat dan mendengar bahwa seseorang berusia lebih tua dari ayahnya.’”

Imam Ali as menjawab, “Apakah masalah ini penting bagimu?” “Ya”, jawab Ibn al-Kawwa’.

Imam Ali as menjawab, “Orang yang lebih tahu dariku (Rasulullah) pernah memberitahukan kepadaku bahwa Nabi ‘Uzair sudah menginjak usia lima tahun. Ketika itu, istrinya hamil. ‘Uzair keluar rumah dan menyaksikan tulang-belulang yang berserakan di sebuah tempat. Melihat ini, ia bertanya kepada Allah, ‘Bagaimana mungkin Allah menghidupkan semua tulang-belulang ini?’

Allah akhirnya mengambil nyawa ‘Uzair. Setelah seratus tahun berlalu, Dia menghidupkannya kembali. Ia menyaksikan hari kiamat dengan mata kepala sendiri dan keyakinannya pun bertambah kuat. Ketika kembali ke rumah, istrinya membawakan seorang anak yang telah berusia seratu tahun. Dengan demikian, anak ini lebih tua dari ayahnya 50 tahun.”