Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Ushuludin

Mono dan Poli dalam Teologi (Bagian 1)

Mono dan Poli dalam Teologi (Bagian 1)

Dalam konteks polemik seputar tauhid dalam dimensi kedua ini agama masing-masing pengiman keesaan Tuhan tidak relevan untuk disertakan karena teologi dalam struktur penalaran mendahului agama yang merupakan buah dari keimanan kepada Tuhan.  

Baca Yang lain

Supaya Keimanan Tetap Stabil

Supaya Keimanan Tetap Stabil Harap Anda cermati apabila selama ini  Anda dapat menahan diri untuk tidak tergelincir maka keberkahannya akan Anda lihat hingga akhir usia Anda. Yakinlah bahwa permohonan dan doa Anda kepada Allah Swt akan diijabah dan pada akhirnya Anda akan terbimbing menuju cahaya.  

Baca Yang lain

Peranan Para Imam dalam Mempertahankan Kemurnian Ajaran Islam (2)

Peranan Para Imam dalam Mempertahankan Kemurnian Ajaran Islam (2) Jika kita kembali menengok sejarah Ahlulbait a.s. dan kondisi yang meliputi kehidupan mereka, kemudian memperhatikan perjalanan dan sikap mereka, baik secara umum maupun khusus, kita dapat membaginya ke dalam tiga tahap atau tiga periode. Satu bagian dengan bagian yang lain tentu ada perbedaan. Akan tetapi, dalam banyak keadaan dan situasi, mereka memiliki kesamaan. Hanya saja, peranan mereka bermacam-macam sesuai fenomena umum yang terjadi yang merupakan garis pemisah bagi setiap zaman.

Baca Yang lain

Akidah, Pembebas Akal Manusia

Akidah, Pembebas Akal Manusia Perlu diingat, mazhab Ahlulbait tidak mencela ilmu Nujum sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang dengannya manusia dapat mengetahui keagungan langit, dan selanjutnya ia akan memahami kebesaran Penciptanya. Mazhab ini mencela klaim sebagian orang yang mengaku mengetahui alam ghaib dengan ilmu Nujum tersebut.

Baca Yang lain

Konsep dan Kedudukan Tawalli dalam Syiah

Konsep dan Kedudukan Tawalli dalam Syiah Dituturkan dalam riwayat dari Imam Baqir as berkata: “Jika hendak mengetahui apakah engkau termasuk orang yang baik ataukah tidak, maka tengoklah ke dalam hatimu, jika engkau mencintai orang yang ahli taat kepada Allah dan memusuhi ahli maksiat-Nya, maka ketahuilah engkau termasuk manusia yang baik dan Allah mencintaimu dan jika engkau memusuhi orang yang ahli taat kepada-Nya dan mencintai hamba maksiat-Nya, maka engkau tidak memiliki apa-apa dan Allah memusuhimu dan manusia senantiasa bersama orang yang dicintainya.”

Baca Yang lain

Tugas dan Metode Penelitian para Mutakalim

Tugas dan Metode Penelitian para Mutakalim Pada kenyataanya metode aqli dan naqli digunakan bersama sama jadi tidak terpisah, mutakalim pada awalnya membuktikan secara logis dalil-dalil alinya, kemudian didukung dengan dalil-dalil dari Quran dan juga dari hadis. Dengan demikian keduanya berjalan seimbang beriringan.

Baca Yang lain

Mendedah Tauhid Sifat Allah Swt

Mendedah Tauhid Sifat Allah Swt Kesimpulan dari bangunan dalil ini adalah, kesempurnaan mutlak Tuhan Dzat Maha Suci-Nya tidak membutuhkan sifat-sifat lain diluar sifat dzatiyah. Dengan kata lain bisa disebut bahwa bahwa dzat Tuhan adalah ainu sifat Tuhan itu sendiri.

Baca Yang lain

Lebih Dekat dengan Teologi Abu Mansur Al-Maturidi

Lebih Dekat dengan Teologi Abu Mansur Al-Maturidi Reaksi Abu Mansur Al-Maturidi terhadap Muktazilah dibuktikan dengan penolakannya terhadap 3 ajaran dari Muktazilah yaitu:

Baca Yang lain

Makna Wilâyah (1)

Makna Wilâyah (1) Kata “waliy” (ولي) dan “wâli” (والى) dikatakan kepada seorang yang memegang dan menanggung urusan orang lain. Waliy adalah kata bagi seorang yang darinya pertolongan dan bantuan, juga yang mengatur urusan, dan di tangan dia serta menurut pandangannya hal menjalankan sesuatu.

Baca Yang lain

Keyakinan Tentang Taqiyah

Keyakinan Tentang Taqiyah Dalam sebuah hadis shahih, Imam Ja’far ash-Shadiq as berkata, “Taqiyah adalah agamaku dan agama ayah-ayahku” juga, “Siapa saja yang tidak ber-taqiyah, maka dia tidak beragama”.

Baca Yang lain

Apakah Pencipta punya Pencipta?

Apakah Pencipta punya Pencipta? Bertrand Russel, salah seorang filsuf ternama Inggris dalam bukunya “Why I am Not a Cristian?” (Mengapa Aku Bukan Seorang Kristian?)” berkata, “Aku beriman kepada Tuhan ketika aku berusia muda. Aku meyakininya melaui argumen kausalitas yang terbaik. Dan Aku melihat segala sesuatu yang ada di muka bumi ini memiliki sebab. Apabila mata-rantai sebab itu kita kaji, pada akhirnya kita akan sampai kepada sebab awal dan aku menamai sebab awal ini sebagai Tuhan. Akan tetapi setelah itu, aku meninggalkan kepercayaan ini. Lantaran aku berpikir; apabila segala sesuatu harus memiliki sebab dan pencipta, maka Tuhan juga harus memiliki sebab dan pencipta.  

Baca Yang lain

Apa itu malaikat?

Apa itu malaikat? Rasul telah beriman kepada Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadanya dari Tuhannya. Demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat- malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul- rasul-Nya. (QS. Al-Baqarah [2]: 285)

Baca Yang lain

Asal Muasal Musibah

Asal Muasal Musibah “Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah Menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. Ar-Rum [30]: 41)

Baca Yang lain

Makna Teologis Al-Rahman dan Al-Rahim

Makna Teologis Al-Rahman dan Al-Rahim Allah SWT digambarkan sebagai Tuhan Mahalembut (al- Lathif), yang lebih tepat untuk dicintai ketimbang untuk ditakuti. Bagaimana cintanya seorang ibu terhadap anaknya sulit dikatakan dengan kata-kata. Karena itu, ibu sering diidentikkan dengan Rahim (setimbang faa’il) berarti sangat pencinta.

Baca Yang lain

Tauhid dan Monoteisme

Tauhid dan Monoteisme Salah satu faktor utama yang melahirkan pandangan Panteisme dan keyakinan pada banyaknya Tuhan adalah keragaman maujud dan kejamakan realitas di langit dan bumi. Mereka berkeyakinan bahwa setiap maujud dan realitas berada di bawah pengaturan Tuhan tertentu. Misalnya, seluruh kebaikan berasal dari Tuhan Kebaikan, dan seluruh keburukan bersumber dari Tuhan Keburukan. Mereka percaya bahwa alam semesta ini memiliki dua atau lebih pengatur dan penciptanya.

Baca Yang lain

Kenalilah Tuhanmu

Kenalilah Tuhanmu  Salah satu prinsip yang memiliki akar terpenting dalam pandangan dunia (word view), pengenalan manusia, ideologi, dan wacana filsafat adalah pengenalan terhadap Sumber Eksistensi dan Sang Pencipta.

Baca Yang lain

Pensyifatan Tuhan dalam Syi’ah

 Pensyifatan Tuhan dalam Syi’ah Di sini kita akan melakukan pengamatan sepintas terhadap perspektif al-Quran dalam penyifatan Tuhan dan metode manusia mengenali sifat-sifat-Nya, sedangkan ayat-ayat yang berhubungan dengan sifat-sifat khusus akan dibahas pada tema-tema yang berkaitan dengannya.

Baca Yang lain

Tauhid Dan Wilayah

Tauhid Dan Wilayah

Baca Yang lain

Bimbingan Manusia Sempurna; Perlukah?

Bimbingan Manusia Sempurna; Perlukah?

Baca Yang lain