Fathimah az Zahra as
Rahasia dan Keutamaan Tasbih Sayyidah Zahra as.
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Asrar, Fazilat va Barakat-e Tasbihat-e Hazrat-e Zahra
Rasulullah saw. bersabda: “Bacalah Allahu Akbar 34 kali, Alhamdulillah 33 kali dan Subhanallah 33 kali setelah salat dan tutuplah dengan Laa Ilaha illallah. Hal ini lebih baik bagimu dari apa yang engkau inginkan dari dunia dan segala isinya.”
Amalan Istimewa yang Diajarkan Rasulullah Kepada Sayyidah Fatimah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ustdz.muhamad BSA
- Sumber:
- Abi.org
Berikut ini penggalan ceramah Ustaz Muhammad bin Alwi Bsa dalam acara peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sabilulungan di Bandung Jawa Barat.
10 Hadits Pilihan Sayyidah Fatimah Az-Zahra as.
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Hpiiran.com
10 Hadits Pilihan Sayyidah Fatimah Az-Zahra as.
Kisah Sayidatina Fatimah r.ha
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Mirza R. Silatama
wanita yang sukses di dunia dan di akhirat adalah wanita yang hatinya dekat dengan Allah, merasa terhibur dalam melakukan ketaatan terhadap-Nya, dan amat bersungguh-sungguh menjauhi larangan-Nya, biarpun diri mereka menderita.
Apakah Kita akan Dibakar di Neraka?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Saleh Lapadi
- Sumber:
- irib indonesia
Seorang wanita kota Madinah mendatangi Sayidah Fathimah as dan berkata, “Wahai putri Rasulullah! Suamiku yang mengutusku untuk menemuimu agar kutanyatakan kepadamu apa kami termasuk Syiahmu atau tidak?”
Persembahan untuk Fatimah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Candiki Repantu
- Sumber:
- Liputan Islam
Siang itu, matahari cukup cerah, sekelompok orang berkumpul dengan serius mengelilingi seorang laki-laki paruh baya, yang menjadi guru mereka. Dengan penuh perhatian mereka mendengar dan memperhatikan serta menyimpannya di dalam dada setiap kalimat nasehat yang diucapkan guru mulia tersebut
Sayidah Fatimah, Puncak Keagungan Perempuan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Purkon Hidayat
- Sumber:
- IRIB Indonesia
Terkait kehidupan Sayidah Fatimah, penyair dan penulis terkemuka Kristen Lebanon, Suleiman Kettani menulis, "Fatimah Zahra memiliki kedudukan yang sangat tinggi melebihi apa yang dijelaskan dalam literatur sejarah dan berbagai riwayat. Beliau lebih agung dari sejarah yang menjelaskan kehidupannya
Apakah Sayidah Fatimah juga melakukan Raj'ah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- shabestan
Mufadhdhal bertanya kepada Imam Shadiq as, “Junjunganku! Apakah Rasulullah dan Ali akan bersama al-Qa’im kelak?”
Sejarah Praktis Sayidah Zahra, Model Ideal Kehidupan Islami
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- [shabestan]
Dalam rangka menyambut hari kesyahidan Sayidah Fatimah Zahra as, menelaah sirah mulia putri Rasulullah saw ini adalah salah satu cara untuk meniru model kehidupan beliau.
Sayidah Fathimah dalam Ucapan Amirul Mukmini
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- [Tvshia/IRIB Indonesia]
Hari ini Kamis 3 Jumadi Tsani 1435 HQ, bertepatan dengan 3 April 2014 M dan di Iran tepat tanggal 14 Farvardin 1393 HS, merupakan hari peringatan syahadah Sayidah Fatimah az-Zahra as, putri Nabi Muhammad Saw. Pada tanggal 3 Jumadi Tasni tahun 11 Hijriyah Sayidah Fatimah az-Zahra as mencapai syahadah menyusul ayahnya (kurang dari tiga bulan setelah wafat Rasulullah Saw)
Sayidah Fatimah SA, Wanita Pemilik Pengetahuan dan Kebijaksanaan 2
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- tvshia.com
Sebelum dia meninggal, Sayidah Fatimah Sa meminta air. Dia mengambil wudhu, mengenakan pakaian rapi, menghadap kiblat dan berdoa : " Ya Allah jadikan kematian datang seperti yang dirindukan karena baru datang dari suatu perjalanan, mandikan kami rahmat dan berkah-Mu,
Sayidah Fatimah SA, Wanita Pemilik Pengetahuan dan Kebijaksanaan 1.
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- tvshia.com
Saat ia mendekati kota di panas terik matahari tengah hari, ia melindungi matanya dengan tangan dan menebar pandangan melihat hijau kurma Madinah dibelakang deretan rumah sederhana.
Raj'ah Sayidah Fatimah sa
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Shabestan
Raj’ah Sayidah Fatimah Zahra as ini disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Mufadhdhal.
Sayyidah Fatimah as dalam Ucapan Ulama-ulama Ahlus Sunnah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- SyiahAli-page
Tidak ada yang dapat memungkiri mengenai keagungan, keutamaan dan kemuliaan Sayyidah Fatimah as. Ali Syariati mengatakan, “Saya tidak dapat mengungkapkan apapun mengenai Fatimah, kecuali satu hal, Fatimah adalah Fatimah.” Dalam kitab-kitab klasik Syiah maupun kontemporer kita menemukan bejibun pernyataan, syair, puisi yang mencoba memuji keutamaan Sayyidah Fatimah as, namun kesemuanya itu tidak mampu mewakili keutuhan pribadi Sayyidah Fatimah as
Perempuan Teragung Di Setiap Kurun Dan Zaman Adalah Sayyidah Fatimah Az Zahra, Bukan Maryam !!
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- SyiahAli
“Dan (ingatlah) ketika para Malaikat berkata: “Wahai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam. Wahai Maryam, taatilah Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.”
Dialog Fatimah as dengan Abu Bakar; Mengungkap kebohongan sebuah hadis politik
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Saleh lapadi
- Sumber:
- Islamic-sources
Peristiwa Fadak banyak dianalisa oleh ahli sejarah. Beragam buku ditulis untuk menetapkan bahwa tanah Fadak milik Rasulullah saw dan telah diwariskan kepada anaknya Fathimah al-Zahra as. Dimulai dari analisa teks, sejarah, sosial, ekonomi sampai politik dapat ditemukan dalam buku-buku itu. Ini menunjukkan betapa pentingnya masalah Fadak bagi Syiah. Namun, apakah sesungguhnya demikian? Menilik khotbah Sayyidah Fathimah al-Zahra as, ternyata dari keseluruhan khotbahnya tidak banyak menyinggung masalah Fadak. Terutama bila Abu Bakar, khalifah waktu itu, tidak menyela khotbah Sayyidah Fathimah as dan membawakan argumentasi mengapa ia mengambil Fadak dari tangan Sayyidah Fathimah as, maka khotbah tentang tanah FAdak semakin sedikit. Di samping itu, masalah Fadak dibawakan oleh Sayyidah Zahra pada bagian-bagian akhir dari khotbahnya.
Membantu Masyarakat
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Saleh Lapadi
- Sumber:
- IRIB Indonesia
Wahai putri Rasulullah! Saya memiliki ibu yang telah berusia lanjut. Ia masih salah dalam melakukan shalat. Saya sekarang mendatangimu untuk menanyakan beberapa masalah dalam hal ini." Fathimah az-Zahra as berkata kepada tamunya yang masih muda itu, "Saya bersedia untuk menjawab segala pertanyaanmu."