Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Imam Husein as

Gaza, medan Karbala masa kini

Gaza, medan Karbala masa kini

Selain itu, penderitaan yang dialami oleh keluarga Imam Husain dan para pengikutnya yang setia juga tercermin dalam kehidupan warga Palestina di Gaza yang terus-menerus berada di bawah pengepungan dan serangan.

Baca Yang lain

Gaza, medan Karbala masa kini (1)

Gaza, medan Karbala masa kini (1) Penting juga untuk menyadari bahwa dukungan terhadap warga Gaza bukan hanya masalah politik atau kemanusiaan, tetapi juga merupakan tanggung jawab moral dan spiritual sebagai umat Muslim.

Baca Yang lain

Karbala kita saat ini (2)

Karbala kita saat ini (2) Kita melihat penguasa tiran di sekeliling kita hari ini. Kita melihat ketidakadilan dan penindasan di sekeliling kita hari ini. Saya tidak menyarankan kita untuk terbunuh dalam memerangi penindasan atau penguasa tiran, tetapi kita perlu keluar dari zona nyaman kita dan bertanya apakah kita sudah melakukan bagian kita. Tetap diam di hadapan penindasan dan ketidakadilan sama artinya dengan mendukung para tiran dan penindas.  

Baca Yang lain

Karbala kita saat ini (1)

Karbala kita saat ini (1) Ketika kita memperingati pengorbanan Imam Hussain, mari kita juga ingat rakyat Gaza dan semua yang menderita di bawah penindasan saat ini. Marilah kita bersuara menentang ketidakadilan dan mendukung mereka yang dengan berani melawan penindasan, seperti yang dilakukan Imam Hussain.  

Baca Yang lain

ASYURA DI LANGIT DAN DI BUMI

ASYURA DI LANGIT DAN DI BUMI Setiap individu pelintas Jalan Kesucian di Tanah Air Indonesia seharusnya memegang teguh sebagai "harga mati" dua paradigma kepatuhan ini; kepatuhan lintas ruang dan waktu sebagai umat, dan kepatuhan dalam teriotori Tanah dan Air sebagai bagian integral dari sebuah bangsa dengan jatidiri yang khas dan komitmen kebangsaannya yang dijunjung tinggi.

Baca Yang lain

REVOLUSI KARBALA DAN KAUM PINGGIRAN

REVOLUSI KARBALA DAN KAUM PINGGIRAN Laga logika kebenaran versus logika keuntungan terus berlangsung dalam ragam episode, baik dulu, kini, maupun dan akan datang. Inilah kemenangan kekuatan kualitatif atas kekuatan kuantitatif. Inilah logika darah mengalahkan pedang. Lihat Lebih Sedikit

Baca Yang lain

FEMININITAS DI KARBALA

FEMININITAS DI KARBALA Para wanita canggug dan ringkih menuntut pengakuan kesetaraan. Zainab dan para wanita Karbala membuktikan bahwa kesetaraan dihadirkan dalam sikap dan pilihan jalan hidup.

Baca Yang lain

"PERSETAN DENGAN MATI!"

"Idzan la nubali bil maut" ("Kalau begitu, persetan dengan mati") mengabadi dan terus membahana dalam relung jiwa setiap pemuda pengikut Ahlulbait..

Baca Yang lain

FAKTA-FAKTA ABADI ASYURA

FAKTA-FAKTA ABADI ASYURA Al Husain menjual murah tubuhnya juga keluarganya bahkan putranya yang bayi demi membuktikan bahwa Muhammad SAW menganjurkan keluarganya yang pertama menderita dan yang terakhir berbahagia.

Baca Yang lain

TRAGEDI KARBALA DALAM KONTEKS KINI DAN SINI

TRAGEDI KARBALA DALAM KONTEKS KINI DAN SINI Asyura mesti membuat para pengingatnya makin tangguh, rendah hati, lapang dada, tak mudah tersinggung, tak menanti apresiasi dalam interaksi sesama, tak membesarkan hal-hal kecil, melek prioritas dan rajin evaluasi.

Baca Yang lain

DIALEKTIKA ASYURA

DIALEKTIKA ASYURA Al-Husain menyambut syahadah itu dengan hati berbunga dan mata berbinar, sebagaimana sesumbarnya “Jika kematianku adalah tumbal dan syarat bagi tegaknya agama Muhammad, maka, hai pedang-pedang, ambillah aku!”.

Baca Yang lain

Hitam Karbala

Hitam Karbala Hitamnya Karbala bukan sekadar warna, melainkan simbol dari kezaliman yang luar biasa. Tragedi ini mengingatkan kita pada pembantaian manusia yang bahkan lebih pekat dibandingkan dengan kengerian yang dilakukan Eropa pada Perang Salib dan di Andalusia, di mana seratus ribu orang, termasuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak, menjadi korban.

Baca Yang lain

JEJAK ASYURA DI NUSANTARA

JEJAK ASYURA DI NUSANTARA Kata "Sura", yang dipahami sebagai Bulan Muharram dalam Bahasa Jawa, diambil dari Bahasa Arab 'Asyura, yang berarti sepuluh, dan merujuk kepada hari ke-sepuluh di Bulan Muharram yang memiliki makna penting bagi umat Islam.  

Baca Yang lain

SELAMAT DATANG DI KARBALA

SELAMAT DATANG DI KARBALA Tiba-tiba kuda Al-Husain berhenti, enggan bergerak. Al-Husain berusaha memacunya, namun tetap juga bergeming. Setelah gagal mencoba beberapa kuda lain, Al-Husain menyapu dusun itu dengan tatapan penuh makna.

Baca Yang lain

ASYURA DAN FALASI MASSAL

ASYURA DAN FALASI MASSAL Banyak orang mengutip dan menshare perkataan tokoh-tokoh pemikir dan pejuang dunia modern, tapi enggan mengutip dan menshare butir-butir hikmah dan narasi kesyahidan pejuang agung sepanjang masa, Al-Husain, bahkan mencemooh orang-orang yang mengenangnya.

Baca Yang lain

TANGGAL MERAH MUHARAM

TANGGAL MERAH MUHARAM ‘Tanggal merah’ Asyura adalah momentum untuk menghayati cinta sejati. Cinta sejati itulah yang membuat sang martir, Husain bin Ali, memekik seraya mengangkat ke langit bayinya yang berlumur darah, akibat panah yang menembus lehernya, “Ya Allah, terimalah pengorbanan kecil ini.”

Baca Yang lain

Husein, Imam Pembebasan Dunia, Bangkit demi Memperbaiki Umat Nabi Muhammad Saw (1)

Husein, Imam Pembebasan Dunia, Bangkit demi Memperbaiki Umat Nabi Muhammad Saw (1) Pada hari Asyura, 10 Muharram, terjadi pertempuran sengit dan para sahabat Imam Husain membuat epos yang langgeng dalam sejarah. Tentara Yazid bahkan memblokir jalur air menuju perkemahan Imam Husein, sehingga beliau serta para sahabatnya syahid dengan bibir kehausan. Kepala suci Imam Husein dan para sahabatnya dipisahkan dari tubuh mereka dan dikirim ke istana Yazid.

Baca Yang lain

Husein, Imam Pembebasan Dunia, Bangkit demi Memperbaiki Umat Nabi Muhammad Saw (1)

Husein, Imam Pembebasan Dunia, Bangkit demi Memperbaiki Umat Nabi Muhammad Saw (1) Imam Husain ditanya mengapa Allah mewajibkan puasa bagi hamba-Nya? Beliau menjawab, "Agar orang kaya merasakan kerasnya kelaparan dan akibatnya menggunakan hartanya untuk membantu orang miskin,".  

Baca Yang lain

Mengapa Nama Imam Husain Abadi?

Mengapa Nama Imam Husain Abadi? Allah Swt befirman: Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki. (QS. ali-Imran: 169)

Baca Yang lain

Awal Pertempuran Asyura

Awal Pertempuran Asyura Cahaya fajar hari Asyura menyinari para pejuang Islam yang sudah siap tempur melawan pasukan Umayyah. Motif perjuangan mereka hanya satu yaitu berjuang di jalan Allah Swt. Mereka siap menghadapi pasukan musuh yang dipimpin A’wan bin Sa’ad. Darah-darah mereka siap dicurahkan untuk membela kebenaran.

Baca Yang lain