Imam Kazhim as
Kabar Tentang Masa Depan(1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Imam Musa Kazdim as.
Abu Khalid mengatakan, “Mahdi Abbasi [Khalifah Abbasiyah yang ketiga] memerintahkan untuk menangkap Imam Kazhim as. Para petugasnya membawa beliau dari Madinah menuju Bagdad menemui Mahdi Abbasi. Di jalan saya berbicara dengan beliau. Beliau berkata kepada saya, “Mengapa engkau bersedih?”
Sirah Kebudayaan Imam Musa Kazhim as(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Imam Musa Kazhim as dijuluki dengan Abdus Saleh atau Hamba Saleh, karena kezuhudan dan ibadahnya. Beliau juga dijuluki Kazhim karena kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan masa, karena Kazhim berarti orang yang meredam amarahnya. Imam Musa Kazhim as, gugur syahid pada tanggal 25 Rajab 183 Hijriah.
Sirah Kebudayaan Imam Musa Kazhim as(1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Imam Musa Kazhim as dijuluki dengan Abdus Saleh atau Hamba Saleh, karena kezuhudan dan ibadahnya. Beliau juga dijuluki Kazhim karena kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan masa, karena Kazhim berarti orang yang meredam amarahnya. Imam Musa Kazhim as, gugur syahid pada tanggal 25 Rajab 183 Hijriah.
Sejarah Imam Musa: Kesabaran Versus Kesewenangan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Al-Kâzhim gelar khusus kemuliaan dari sejarah Islam untuk Imam Musa bin Ja’far, karena kesabarannya yang bijak mampu meredam marah terhadap orang-orang yang menentang dan memusuhinya.
Imam Musa al-kazhim as, Kabar Tentang Masa Depan(2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Imam Musa Kazdim as.
Ishaq bin Ammar mengatakan, “Saya berada bersama Imam Kazhim as. Beliau memberitahukan tentang kematian seseorang kepada orangnya sendiri. Saya berkata kepada diri saya sendiri, “Memangnya Imam Kazhim tahu masing-masing dari pengikutnya kapan akan mati?”
Imam Musa Kazhim as, Kabar Tentang Masa Depan(1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Imam Musa Kazdim as.
Abu Khalid mengatakan, “Mahdi Abbasi [Khalifah Abbasiyah yang ketiga] memerintahkan untuk menangkap Imam Kazhim as. Para petugasnya membawa beliau dari Madinah menuju Bagdad menemui Mahdi Abbasi. Di jalan saya berbicara dengan beliau. Beliau berkata kepada saya, “Mengapa engkau bersedih?”
Beberapa Kisah Sayidina Musa bin Jakfar as
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Imam Musa Kazdim as.
Imam Shadiq berkata, “Engkau adalah kapal dan anak ini adalah nahkoda kapal itu. Sebagaimana nahkoda kapal menyelamatkan dan mengarahkan kapal dari kesesatan dan ombak lautan yang keras menuju jalan yang lurus dan pantai, anak ini juga memiliki peran seperti ini di antara kalian.”
Tanda-Tanda Wafatnya Imam Musa bin Jakfar as
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Imam Musa Kazdim as
Pembantu rumahnya Imam Kazhim as mengatakan, “Ketika Imam Kazhim as dibawa dari Madinah menuju ke Bagdad atas perintah Harus Rasyid, beliau berkata kepada putranya; Imam Ridha as, “Tidurlah di rumahku sampai ketika datang kabar wafatku.”
Pendeta Yang Masuk Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Imam Musa Kazdim as
Imam Musa bin Jakfar as masuk ke sebuah goa di salah satu desa di Syam secara tidak dikenal dan di sana ada seorang pendeta yang setiap tahun memberi wejangan kepada masyarakat. Pendeta itu merasa ketakutan saat melihat Imam yang penuh dengan keagungan dan kewibawaan.
Imam Kadzim as, Teladan Ketabahan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Beliau adalah sosok manusia agung yang berbagai keutamaannya telah banyak disebutkan dalam kitab-kitab Syiah maupun Sunni. Termasuk di antaranya adalah Ibn Talhah, seorang alim besar Ahlussunnah berkata; "Dia adalah seorang imam yang mulia, agung, sangat mutahajid, serius dalam berusaha, sosok yang dikenal dalam kemuliaan, kehormatan dan ibadahnya, dan sangat berhati-hati dalam menjalankan ketaatan."
kisah imam musa alkhadzim(1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Imam Musa Kazdim as
Seseorang bernama Abdullah bin Khalil. Dia tertarik pada aliran Fathhi yakni dia mengatakan bahwa Abdullah Afthah putra Imam Shadiq adalah imam ke tujuh bukan Imam Kazhim as. Suatu hari dia pergi Samarra dan dia meninggalkan keyakinan yang salah itu dan menjadi pengikut dua belas imam maksum as.
Budak Perempuan Harun Menjadi Ahli Ibadah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Imam Musa Kazdim as
Pemilik hasil karya buku Anwar meriwayatkan bahwa di hari-hari ketika Imam Musa Kazhim as berada di dalam penjara Harun, dikirimlah seorang wanita yang sangat cantik untuk beliau. Barang kali beliau menyukainya sehingga harga diri beliau turun di mata masyarakat dan untuk mencari alasan agar bisa menjatuhkan Imam Musa Kazhim. Begitu budak perempuan itu dibawa menemui Imam Musa Kazhim, beliau berkata, “Aku tidak membutuhkan orang-orang seperti ini. Mereka ini punya posisi dan nilai di mata kalian, tapi bagi saya tidak penting."
Mengetahui Batin Hisyam dan Karamah Imam Musa Kazdim as
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Emi Nur Hayati
- Sumber:
- Sad Pand va Hekayat; Imam Musa Kazdim as
Beliau berkata, “Bila engkau melihat ada perkembangan dan kebaikan, maka beritahukanlah dan mintalah kepada mereka untuk berjanji menyembunyikannya. Bila mengungkapkannya, maka kematian bagi mereka adalah sebuah kepastian. Lalu Hisyam keluar dan mengabarkan kepada semua pengikut Ahlul Bait dan mereka datang menemui Imam Musa as dan meyakini kepemimpinannya. Dari sejak saat itu masyarakat tidak lagi pergi ke Abdullah bin Jakfar kecuali hanya segelintir orang. Ketika Abdullah bertanya tentang sebabnya, dijawab; Hisyamlah yang menjauhkan masyarakat dari anda.
Wasiat Imam Musa Al-Kadzim as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- www.syiahahlilbait.com
Wahai anakku, hendaknya engkau yakin bahwa Allah melihatmu ketika hendak bermaksiat sehingga dapat mencegahmu melakukannya. Hendaknya engkau yakin bahwa Allah mencarimu dalam ketaatan yang Ia memerintahkannya dan hendaknya engkau berusaha dengan sungguh-sungguh.
Fakta Kesyahidan Imam Musa Al-Kadzim Yang Ditutupi.
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahahlilbait.com
Imam Musa bin Ja’far al-Kazhim As mencapai syahadahnya pada 25 Rajab tahun 183 H di kota Baghdad, tepatnya di dalam penjara Sindi bin Syahik. Mengenai kisah kesyahidan Imam al-Kazhim As terdapat nukilan riwayat yang berbeda-beda.
Imam Musa Al-kadzim dan penghormatan Harun al-Rasyid
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- syiahahlilbait.com
Ma’mun adalah khalifah dinasti Abbasiah. Ia mengaku mencintai keluarga nabi. Di suatu hari, ia berkata kepada anak buahnya: Tahukah kalian aku belajar cinta terhadap Ahlul Bait dari siapa?
Imam Musa Kazhim as, Simbol Kesabaran Ahli Bait as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Rasulullah Saw dan Ahli Baitnya adalah para penunjuk jalan kebenaran. Mereka memberikan petunjuk kepada umat manusia ke jalan yang benar. Perilaku mereka merupakan cermin al-Quran dan sumber lain untuk mengenal kebenaran seutuhnya. Untuk itu, para pencari kebenaran senantiasa menaruh perhatian pada kehidupan manusia-manusia suci.
Syiah di bawah naungan Imam Musa Al-Kazhim as
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Mujtaba Musawi Lari
- Sumber:
- Dalam kitabnya berjdul Imamah
Imam Musa Al-Kazhim as menghabiskan sisa umurnya di beberapa penjara antara Bashrah dan Baghdad hingga menjumpai Tuhannya sebagai syahid setelah puluhan persekongkolan yang dirancang sendiri oleh Ar-Rasyid secara pribadi. Hal ini menunjukkan pengaruh Imam Musa AI-Kazhim as dalam kehidupan umat Islam.
Beberapa penggal kisah Imam Musa Al-Kadhim as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hauzahmaya.com
Ibnu Shabagh Al-Maliki berkata: “Imam Musa Al- Kazhim adalah seorang yang paling banyak beribadah pada zamannya. Ia adalah orang yang paling alim, paling dermawan dan paling mulia dari manusia yang lain.
Syahidnya Imam Musa Al-Kadhim as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- hauzahmaya.com
Imam kita telah menggapai kesyahidannya dalam keadaan teraniaya. Beliau telah menyusul kakeknya Al-Musthafa saw dan para leluhurnya yang suci.
- «
- Mulai
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- Selanjutnya
- Selesai
- »