Imam Ridha as
Imam Ridha as dan Kepemimpinan Yang Saleh
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday

Imam Ridha melewatkan dua tahun terakhir masa hidupnya di kota Marv yang saat itu menjadi ibukota kekuasaan Bani Abbas. Beliau dipaksa oleh Khalifah Makmun untuk tinggal di kota ini dengan posisi sebagai putra mahkota. Namun demikian beliau telah mensyaratkan untuk tidak terlibat sama sekali dalam urusan pemerintahan. Ma'mun yang gagal mencapai maksudnya, akhirnya berpikir untuk mengakhiri permainan dengan membunuh Imam Ridha. Di akhir bulan Shafar tahun 203 hijriyah, Imam meneguk cawan Shahadah dari racun yang diberikan oleh Khalifah Ma'mun kepada beliau.
Menyambut Hari Kelahiran Imam Ridha as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Al-Quran memandang kesabaran sebagai faktor sejati dan fondasi kepemimpinan, sebagaimana ditegaskan dalam surat Al-Sajadah ayat 24, yang artinya "Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar.". Penyabar adalah nama lain dari Imam Ridha. Para ahli sejarah menyebut Imam Ali bin Musa dikenal sebagai sosok penyabar.
Hikmah Hijrahnya Imam Ali Ar Ridha as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Dari Imam Ridha as kita bisa belajar dan ikut hijrah. Salah satu tempat hijrah untuk pendalaman ilmu adalah kota suci Qom, Iran. Dengan keberadaan fasilitas dan buku-buku yang sangat berharga serta para guru yang ahli dibidangnya seseorang bisa mengembangkan diri. Membangun sisi personal maupun spiritual diri. Menjadi sosok-sosok yang mampu memberikan jawaban atas subhat-subhat yang ada dalam berbagai macam bahasa.
Mutiara dari Marv, Mengenang Syahadah Imam Ridha as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Imam Ridha as mengatakan, "Siapa pun yang menziarahi saya, sekalipun jaraknya jauh dan menziarahi saya dari kejauhan, saya akan datang membantunya dalam tiga posisi pada Hari Kiamat untuk menyelamatkannya dari ketidaknyamanan pada waktu itu; Yang pertama adalah ketika surat-surat amal didistribusikan dari kanan dan dari kiri. Kedua, pada saat melintasi Shirath al-Mustaqim dan ketiga, pada amal perbuatannya diukur."
Imam Reza as dan Maqom Ridho; Analisis Irfan laqab Reza
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Fardiana Fikria Qur’any
- Sumber:
- ikmalonline.com
Imam Reza meriwayatkan hadis dari ayahnya dan ayahnya dari Rasulullah, “siapa yang tidak ridho atas ketetapan Allah dan tidak mengimani ketetapan Allah, maka mereka harus pada Tuhan lain selain Diriku.” Riwayat ini menunjukkan bahwa ridho merupakan bagian dari keimanan dan keimanan tidak pernah lepas dari dua hal yaitu makrifatullah dan kecintaan pada Allah SWT. Mencintai harus didasari dengan upaya pengenalan terhadap kekasih. Sehingga rangkaian makrifatullah, mahabbah akan menghantarkan kita pada satu maqom spiritual yaitu, Ridho.
Di Bawah Naungan Mentari Khorasan(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Seorang peziarah lain berkata, “Di aula Komplek Makam Suci Imam Ridha as saya menyaksikan bintang yang lebih terang dari Matahari, ia memancarkan sinarnya di tengah langit, Anda akan sirna di tengah keindahannya. Saat Anda perhatikan, ada seseorang yang mengajak Anda kepadanya, orang yang menuntun tangan Anda, dan membawa Anda sampai ke sisi Zarih (pagar pembatas makam).
Di Bawah Naungan Mentari Khorasan(1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Hari ini Makam Suci Imam Ridha as di kota Mashhad, Iran, terang benderang penuh cahaya yang terpancar ke seluruh penjuru komplek makam.
Para pecinta Ahlul Bait as dari berbagai daerah di Iran datang ke kota Mashhad dengan membawa 250.000 tangkai bunga warna warni sebagai hadiah.
Pesan Imam Ali ar-Ridha pada Jum’at Akhir Bulan Sya’ban
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Uyun Akhbar ar-Ridha a.s., j. 1, h. 56
“Ya Allah, jika Engkau tidak mengampuni kami di hari-hari Sya’ban yang telah berlalu, maka ampunilah kami di hari-hari yang tersisa ini.”
Karena Allah Swt akan membebaskan punggung-punggung dari neraka di bulan ini karena kemuliaan bulan Ramadan.
Kitab Penting dari Imam Ridha as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Imam Ridha as menggambarkan tubuh sebagai kerajaan yang rajanya adalah jantung, sedangkan pembuluh darah, organ, dan otak sebagai para pekerjanya.
Imam Ridha as; Imam Welas Asih
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Meski Imam Ridha gugur syahid dalam kondisi terasing, namun cahaya hidayahnya yang disampaikan Allah Swt melalui Ahlulbait Nabi untuk kebahagiaan manusia tidak pernah padam.
Beberapa Kitab Penting Yang Dinisbatkan Kepada Imam Ridha as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Ali bin Musa bin Ja’far dikenal dengan Imam Ali Ar-Ridha lahir di Madinah pada 11 Dzulqa’dah 148 H. Sepanjang kehidupan yang penuh berkah, Imam Ali Ridha as memiliki beberapa karya, risalah, dan shahifah (dinisbatkan kepada beliau as).
Utamakan Persaudaraan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- katahikmah14.blogspot.com
Beliau as menjawab: "jangan katakan itu!
Sesungguhnya Allah swt yang merupakan Tuhan kita semua adalah satu, kita semua dari satu Ibu dan Adam (as)
Hadist Imam Ridho as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- katahikmah14.blogspot.com
Imam Ali Ridha as:
"sesungguhnya Allah memerintahkan 3 hal bergandengan dengan 3 hal lainnya:"
Perayaan Wiladah Imam Ridha as (2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Namun, keinginan Makmun untuk menghilangkan pengaruh Imam Ridha as atas umat Islam tidak tercapai. Ketinggian iman, ilmu, dan akhlak Imam Ridha as telah menimbulkan pengaruh besar di kalangan masyarakat Khorasan dan mereka menjadi sadar tentang hakikat Ahlul Bait Rasulullah SAW.
Perayaan Wiladah Imam Ridha as (1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Salah satu hadis dari Imam Ridha as adalah "Orang yang akan dekat denganku pada Hari Kiamat adalah orang yang selama di dunia berakhlak lebih baik dan bersikap lebih dermawan terhadap keluarganya."
Keteladanan Akhlak Imam Ridha as(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Rasulullah Saw bersabda, "Barang siapa yang ingin bertemu Tuhan (di hari kiamat) dengan wajah berseri-seri, maka ia harus memiliki kecintaan kepada Imam Ali bin Musa al-Ridha as."
Keteladanan Akhlak Imam Ridha as(1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Rasulullah Saw bersabda, "Barang siapa yang ingin bertemu Tuhan (di hari kiamat) dengan wajah berseri-seri, maka ia harus memiliki kecintaan kepada Imam Ali bin Musa al-Ridha as."
Imam Ridha, Wali Allah yang Diridhai
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- purkon hidayat
- Sumber:
- parstoday.com
Sheikh Saduq dalam bukunya "Ayun Akhbar Ar-Ridha" menulis, "Imam Ridha dipanggil dengan beberapa sebutan seperti Ridha, Shadiq, Fadhil, Qurata Ayun al-Mukminin (penyejuk mata kaum Muslimin) dan Ghaidul al-Mulhidin (penyebab kemarahan pengingkar Tuhan),".
Menziarahi Matahari Khorasan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Lebih dari seribu tahun yang lalu, Imam Ali Ridha menginjakkan kakinya di tanah Persia. Kedatangannya membawa berkah dan cahaya bagi rakyat di negeri ini.
Pesan Imam Ali ar-Ridha pada Jum’at Akhir Bulan Sya’ban
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinah-online.com
Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Imam Ali ar-Ridha a.s. berpesan kepada Abu Shalt al-Harawi, sahabatnya, pada Jum’at akhir bulan Sya’ban.
Abu Shalt al-Harawi berkata, “Aku datang kepada Imam Ali bin Musa ar-Ridha a.s. pada Jum’at terakhir bulan Sya’ban. Beliau berkata kepadaku:
- «
- Mulai
- Sebelumnya
- 1
- 2
- Selanjutnya
- Selesai
- »