Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Imam Jawad as

Mengenang Bagaimana Imam Jawad as Mengajarkan Kesabaran

Mengenang Bagaimana Imam Jawad as Mengajarkan Kesabaran

Akhir bulan Zulkaidah KEMARIN, merupakan hari syahadah Imam Jawad as pada tahun 220 HQ. Imam Jawad as di hari ini berpulang ke rahmat Allah dan dunia Islam diliputi kesedihan kehilangan pemimpin besar. Hari itu, kota Kazhimain di Irak dalam situasi yang berbeda dari hari-hari biasa. Bendera hitam berkibar di atas kubah makam sucinya dan kesedihan meliputi kota. Tua dan muda semua bergerak menuju makam suci dan membacakan kidung duka meratapi kepergian Imam Jawad as.

Baca Yang lain

Padamnya Pelita Termuda Ahlul Bait as(2)

Padamnya Pelita Termuda Ahlul Bait as(2) Imam Jawad memang berumur belia saat meninggalkan dunia yang fana. Namun usia 25 tahun yang beliau lewati telah meninggalkan warisan ilmu dan khazanah hikmah yang tak terbatas. Sejarah menyebutkan nama 150 orang yang pernah berguru kepada Imam Jawad as dan mendapat bimbingan beliau.

Baca Yang lain

Padamnya Pelita Termuda Ahlul Bait as(1)

Padamnya Pelita Termuda Ahlul Bait as(1) Suatu hari Makmun, khalifah Abbasiah melewati sebuah gang dan anak-anak yang tengah bermain lari ketakutan ketika melihat mahkota di kepala Makmun. Hanya ada satu anak yang tinggal dan tidak menunjukkan rasa takut.

Baca Yang lain

Imam Jawad, Teladan Kedermawanan Sejati

Imam Jawad, Teladan Kedermawanan Sejati Hari-hari bulan Rajab, satu per satu terlewati. Bulan Rajab yang penuh berkah merupakan bulan mulia yang dianugrahkan Allah kepada hambanya. Bulan ini merupakan salah satu moment terbaik untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Kuasa. Bulan Rajab juga dihiasi dengan pelbagai peristiwa bersejarah penting yang erat kaitannya dengan Ahlul Bait Nabi as.

Baca Yang lain

Imam Jawad, Mutiara Ilmu dan Akhlak

Imam Jawad, Mutiara Ilmu dan Akhlak Mengenai pembagian ilmu, Imam Jawad berkata, "Ilmu terbagi dua, yaitu ilmu yang berakar dari dalam diri manusia, dan ilmu yang diraih dari orang lain. Jika ilmu yang diraih tidak seirama dengan ilmu fitri, maka tidak ada gunanya sama sekali. Barang siapa yang tidak mengetahui kenikmatan hikmah dan tidak merasakan manisnya, maka ia tidak akan mempelajarinya. Keindahan sejati terdapat dalam lisan dan laku baik. Sedangkan kesempurnaan yang benar berada dalam akal."

Baca Yang lain

Imam Jawad dan Keridhaan Allah Swt

Imam Jawad dan Keridhaan Allah Swt Setiap Imam dari Ahlul Bait as di setiap zamannya merupakan sosok termulia dan terpandai. Mereka memiliki metode berbeda untuk menyampaikan ajaran suci Rasulullah. Kepatuhan kepada Allah Swt merupakan landasan hidup para Imam Ahlul Bait. Oleh karena itu, mereka sangat peka terhadap masalah seperti keadilan, menyelamatkan manusia dari penyembahan selain Allah dan meluruskan hubungan pribadi serta sosial.

Baca Yang lain

Imam Al-Jawad dan Anti-Hipokritas

Imam Al-Jawad dan Anti-Hipokritas Terkait keagungan figur Imam Muhammad al-Jawad, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, mengatakan, "Imam al-Jawad sama seperti imam-imam lainnya yang menjadi tauladan bagi kita. Kehidupan singkat beliau dihabiskan untuk melawan kezaliman. Di masa muda, beliau memikul tanggung jawab kepemimpinan umat Islam (imamah).

Baca Yang lain

Mengenang Kelahiran Imam Jawad as

Mengenang Kelahiran Imam Jawad as Imam kesembilan umat Islam-Syiah bernama Muhammad, kunyah beliau Abu Ja'far dan laqab beliau yang terkenal adalah Taqi dan Jawad. Imam Suci kaum muslimin ini lahir pada bulan Rajab tahun 195 HQ di kota suci Madinah. Ayah beliau adalah imam kedelapan Syiah, Imam Ali bin Musa ar Ridha as.

Baca Yang lain

Lahirnya Imam Muhammad Al-Jawad as

Lahirnya Imam Muhammad Al-Jawad as Ayahanda Imam Muhammad Jawad adalah Imam Ridha as. Imam Jawad as dilahirkan pada tanggal 10 Rajab tahun 195 Hijriah di kota Madinah al-Munawwarah. Beliau menjadi imam sepeninggal ayahnya yang ketika itu beliau masih berumur 8 tahun.

Baca Yang lain

Syiah di bawah naungan Imam Muhammad Al-Jawad as

Syiah di bawah naungan Imam Muhammad Al-Jawad as Imam Muhammad Al-Jawwad as di samping memiliki karakter keilmuan yang kuat, dia juga melakukan perlawanan terhadap pemerintahan saat itu secara politis.

Baca Yang lain

Imam Jawad Diracuni Isterinya

Imam Jawad Diracuni Isterinya Setelah mensyahidkan Imam Ridha as, Khalifah Makmun meminta Imam Jawad as, anak Imam Ridha as agar pindah dari Madinah ke kota Baghdad. Makmun kemudian mengawinkan anak perempuannya Ummul Fadhl yang dinilai pengikut Syiah sebagai perkawinan paksaan dengan tujuan politis dengan Imam Jawad as. Imam Jawad as tidak memiliki anak dari perkawinannya dengan Ummul Fadhl. Anak-anak beliau berasal dari perkawinannya dengan Sumanah al-Maghribiya.

Baca Yang lain

Akhlak dalam Sirah Kehidupan Imam Muhammad al-Jawad as

Akhlak dalam Sirah Kehidupan Imam Muhammad al-Jawad as Manusia memerlukan teladan dan contoh yang meyakinkan untuk mencapai posisi aman dan terjamin di dunia dan akhirat. Secara fitrah manusia mencari kesempurnaan dan keutamaan akhlak. Oleh sebab itu, manusia selalu mencari seseorang yang sempuna dan memiliki berbagai keutamaan dan keindahan maknawi dan hakiki. Rahasia kesuksesan dan kemenangan para pemimpin agama adalah pesona hati suci mereka dalam hal ini. Mengingat para nabi dan auliya Allah, yang memiliki berbagai keutamaan dan nilai-nilai luhur, adalah manusia-manusia terbaik di masanya.

Baca Yang lain

Syiah di bawah naungan Imam Muhammad Al-Jawad as

Syiah di bawah naungan Imam Muhammad Al-Jawad as Telah kita katakan sebelumnya bahwa sesungguhnya Syi’ah di masa Imam Ali Ar-Ridha as telah mencapai kekuasaan politik yang besar, yang hal ini mendorong Al-Ma’mun untuk mengundang Imam Ali Ar-Ridha dan memaksanya untuk menerima jabatan resmi dalam kekhalifahan.

Baca Yang lain

Imam Jawad, Teladan Keagungan

Imam Jawad, Teladan Keagungan Imam Muhammad Jawad lahir bulan Rajab 195 H, dan syahid pada hari terakhir bulan Dzulqaidah tahun 220 H. Ayah beliau adalah Imam Ali Ar-Ridha as, ibunya bernama Khaizran, berasal dari garis keturunan keluarga Maria Qibtiah, istri Rasulullah Saw. Setelah ayahnya syahid, Imam Jawad memegang tampuk imamah dalam usia yang sangat muda. Sejumlah riwayat menyebutkan, usia beliau ketika menjadi Imam tidak lebih dari tujuh tahun.

Baca Yang lain

kriteria peminang yang ideal menurut Imam Muhammad Jawad as.

kriteria peminang yang ideal menurut Imam Muhammad Jawad as. Dalam menjawab surat ini, Imam Jawad as menulis, “Jika seorang peminang datang kepada Anda sedangkan Anda meridai agama dan amanatnya, maka berikanlah wanita kepadanya. Jika kalian tidak melakukan, maka akan tersulut fitnah dan kerusakan besar.” (Al-Tadzhib, jld. 7, hlm. 369)

Baca Yang lain

[Momentum] Imam dan Penerapan Syariah

[Momentum] Imam dan Penerapan Syariah

Baca Yang lain

Imam Jawad Cahaya Kedermawanan

Imam Jawad Cahaya Kedermawanan

Baca Yang lain

Imam Muhammad Al-Jawad a.s

Imam Muhammad Al-Jawad a.s

Baca Yang lain

Imam Jawad; Samudera Ilmu dan Takwa

Imam Jawad; Samudera Ilmu dan Takwa

Baca Yang lain