Imam Mahdi ajf
Pernyataan Al-Qaffari Keliru; Ternyata Saksi Kelahiran Imam Mahdi As Bukan Hanya Hakimah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Alfadani
- Sumber:
- muslimmenjawab

Beberapa riwayat yang diabadikan oleh Syaikh al-Thaifah al-Thusi dan Syaikh Shaduq ini dengan sendirinya telah membantah syubhat yang disampaikan oleh al-Qaffari. Karena ternyata yang menjadi saksi kelahiran Imam Mahdi As bukan hanya Hakimah. Tetapi, selain beliau ada juga pembantu, budak wanita dan dukun beranak yang menjadi saksi kelahiran tersebut.
Bantahan atas Syubhat Al-Qaffari tentang Prinsip Dasar Keyakinan Mahdawiyah dalam Mazhab Syiah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Rezvan Raka
- Sumber:
- muslimmenjawab
Banyak riwayat shahih nan mutawatir dari Syiah dan sebagian kelompok Ahlussunnah yang mengabarkan bahwa Rasulullah Saw telah menjanjikan kehadiran Imam Mahdi As dan beliau adalah putra dari Imam Hasan Askari. Adapun siapa nama ibunya, itu tidaklah penting, bahkan jikalau kabar peristiwa kelahiran dari ibunda Narjis (ibu Imam Mahdi) tidak diterima, keberadaan Imam Mahdi As bukanlah sesuatu yang harus dipertanyakan, sebab bisa saja Imam Mahdi As lahir dari istri Imam Askari yang lainnya. Untuk itu, yang terpenting dalam menentukan sosok pribadi (seperti Imam) dalam aqidah Syiah ialah ayahnya, bukan ibunya.
Bantahan Singkat Atas Syubhat Al-Qaffari Seputar Saksi Kelahiran Imam Mahdi As
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Alfadani
- Sumber:
- muslimmenjawab
Pernyataan Ibn Qayyim al-Jauziayah di atas membuktikan bahwa kesaksian seorang perempuan dalam hal-hal yang hanya dapat disaksikan oleh perempuan termasuk dalam hal ini kelahiran seseorang, dapat diterima dari seorang perempuan yang adil, sekalipun tidak maksum.
Kritik Ibn Taimiyah Soal Usia Panjang Imam Mahdi dan Jawabannya
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Damar Perdana
- Sumber:
- muslimmenjawab
“Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan) dan tidak ada seorang pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan, melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan sudah ditetapkan dalam kitab (lauh mahfuzh). Sesungguhnya yang kemudian itu bagi Allah adalah mudah.” (QS. Fatir: 11).
Riwayat-riwayat Seputar Peristiwa Menjelang Kemunculan Imam Mahdi dalam Kitab Al-Ghaibah Syaikh Tusi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Alfadani
- Sumber:
- muslimmenjawab
“al-Fadhl, dari Ahmad bin Muhammad bin Abi Nashr, dari Abu al-Hasan al-Ridha As, ia bersabda: sesunnguhnya sebagian dari tanda-tanda kemunculan (Imam Mahdi) adalah terjadinya satu peristiwa di antara dua haram (Makkah dan Madinah). Aku bertanya: peristiwa apa itu? Beliau menjawab: fanatisme golongan terjadi diantara dua haram (Makkah dan Madinah). Keturunan fulan akan membunuh lima belas pemuda pemberani dari keturunan fulan
Riwayat Tentang Peristiwa dan Ciri-ciri Sebelum Kemunculan Imam Mahdi As dalam Kitab Kamaluddin dan Al-Ghaibah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Rezvan Raka
- Sumber:
- muslimmenjawab
…dari Abu Hamzah At-Tsumali ia berkata, aku berkata pada Abu Abdillah As (Imam Shadiq): Sesungguhnya Abu Ja’far As (Imam Baqir) pernah mengatakan bahwa munculnya Sufyani termasuk suatu perkara yang dipastikan. Imam Shadiq berkata padaku: Ya. Dan pertikaian diantara putra-putra Bani Abbas juga sesuatu yang dipastikan, terbunuhnya Nafsu Az-Zakiyah termasuk sesuatu yang dipastikan, juga munculnya Al-Qaim (Imam Mahdi) termasuk sesuatu yang dipastikan. Lalu aku berkata padanya: bagaimana seruan itu akan terjadi? Imam berkata: sang penyeru dari langit akan menyeru di awal-awal siang bahwa sesungguhnya kebenaran ada pada Ali dan pengikutnya, lalu Iblis La’anahullahu akan menyeru di waktu akhir siang bahwa kebenaran ada pada Sufyani dan pengikutnya, mereka yang berbuat kebatilan akan tertipu oleh seruan itu.
Riwayat tentang Fenomena-fenomena Sebelum Kemunculan Imam Mahdi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Damar Perdana
- Sumber:
- muslimmenjawab
Imam Ja’far berkata, “Di masjid kalian (Makkah) (akan segera datang) 313 orang, di mana warga Makkah tahu betul, bahwa mereka tidak lahir dari ayah-ayah mereka, tidak juga dari kakek-kakek mereka. Mereka memiliki pedang, yang tertulis sedih kata. Lalu Allah akan mengirimkan angin, sampai tiap-tiap sahara berteriak, bahwa inilah Al-Mahdi, ia akan menegakkan hukum, seperti (yang ditegakkan) oleh Nabi Dawud dan Sulaiman. Dan ia tak ingin bukti (atas dirinya).
Riwayat-riwayat yang Melarang Penyebutan Nama Imam Mahdi As dalam Kitab Al-Kafi dan Kamal Al-Din
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Alfadani
- Sumber:
- muslimmenjawab
Hadits-hadits tersebut juga dapat menambah koleksi hadits sahih seputar Imam Mahdi As, yang dengannya anggapan tentang tidak adanya riwayat sahih dalam literatur Syiah seputar juru selamat akhir zaman tertolak.
Karena relita yang ada, ternyata literatur hadits Syiah dipenuhi dengan banyak riwayat shahih berkaitan dengan Imam Mahdi As. Apalagi riwayat-riwayat tersebut memuat tema serta topik-topik yang berbeda-beda.
Riwayat tentang Bohongnya Mereka yang Menentukan Waktu Zuhurnya Imam Mahdi As
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Rezvan Raka
- Sumber:
- muslimmenjawab
Muhammad bin Muslim berkata, waktu itu aku bersamanya (Imam Shadiq), kemudian masuk seorang yang bernama Mihzam dan berkata pada Imam: jiwaku menjadi tebusanmu, kabarkanlah padaku tentang perkara ini (Imam Mahdi) yang kami tunggu (kehadirannya), kapankah itu? Imam Berkata: Wahai Mihzam, telah berbohong mereka yang menentukan waktu (zuhurnya Imam Mahdi), celakalah mereka yang tergesa-gesa, selamatlah mereka yang berserah diri, dan mereka itulah yang akan datang kembali pada kami.
Riwayat tentang Kemiripan Imam Mahdi dengan Para Nabi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Damar Perdana
- Sumber:
- muslimmenjawab
Di atas adalah bagian dari serangkaian riwayat tentang Imam Mahdi yang sebelumnya telah kami bahas di website ini. Semoga, riwayat di atas dapat menambah sekaligus memperkaya wawasan kita tentang Imam Mahdi as. Wallahu a’lam bi as-shawab.
Riwayat Seputar Kewajiban Pengikut Mazhab Syiah Di Zaman Ghaibah Dalam Kitab Al-Kafi dan Al-Imamah Wa Al-Tabshirah Min Al-Hairah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Alfadani
- Sumber:
- muslimmenjawab
Karena sebagaimana dapat dilihat sendiri oleh para pembaca sekalian melalui tulisan ini serta tulisan-tulisan sebelumnya, ternyata ada banyak riwayat shahih yang dapat ditemukan di dalam kitab-kitab hadits Syiah yang memuat tentang Imam Mahdi As dengan berbagai temanya.
Ta’wil Ayat Al-Quran Mengenai Imam Mahdi As dalam Kitab Kamaluddin
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Rezvan Raka
- Sumber:
- muslimmenjawab
Itulah setidaknya dua riwayat yang menjelaskan tentang Imam Mahdi As dalam Al-Quran Al-Karim. Imam Shadiq As menakwilkan Ayat-ayat yang ada dalam surat Al-An’am ayat 158 sebagai para Imam termasuk Imam Mahdi As yang dinanti, disebutkan juga oleh Imam Musa Kazim As bahwa Imam Mahdi adalah Nikmat Bathin sebagaimana yang tercantum dalam surat Luqman ayat 20.
Riwayat tentang Imam Mahdi yang Kelahirannya Tersembunyi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Damar Perdana
- Sumber:
- muslimmenjawab
Mengenai perawi riwayat di atas, Najasyi menanggapinya di dalam kitabnya yang berjudul Mu’jamu Rijali Al-Hadis, bahwa ia berkata kalau Syekh Shaduq adalah orang yang dapat dipercaya, memiliki kemampuan yang besar dan dia adalah orang yang memiliki kemuliaan melebihi yang lain. Artinya, apa yang ia bicarakan dapat dipertanggungjawabkan.
Riwayat Keghaiban Imam Mahdi As dalam Kitab Kamaluddin dan Al-Kafi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Rezvan Raka
- Sumber:
- muslimmenjawab
…dari Ishaq bin Ammar ia berkata, Abu Abdillah As (imam Shadiq) berkata; Al-Qaim (Imam Mahdi) akan memiliki dua masa keghaiban, masa ghaib yang pendek dan panjang. Pada masa ghaib pendek, tidak ada yang mengetahui posisi keberadaannya kecuali Syiahnya (pengikutnya) yang khusus. Dan pada masa ghaib panjang tidak ada yang mengetahui posisi keberadaannya kecuali pelayannya yang khusus.
Riwayat Imam Mahdi As Keturunan Keempat dari Imam Ali Ar-Ridha As
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Saleh
- Sumber:
- muslimmenjawab
Oleh karena itu pernyataan Imam Ali ar-Ridha As tersebut selain sendirinya merupakan sebuah hujjah, juga secara tidak langsung menguatkan kandungan riwayat-riwayat sebelumnya yang menjelaskan garis keturunan Imam Mahdi As.
Riwayat-riwayat Sahih tentang Keberadaan Imam Mahdi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Damar Perdana
- Sumber:
- muslimmenjawab
Diriwayatkan dari Imam Ali, waktu itu Imam Ali ditanya tentang arti perkataan Rasulullah Saw., yaitu siapa yang dimaksud itrah (keluarga)? Lalu, di dalam jawabannya, Imam Ali bilang, “Aku, Hasan dan Husein, dan sembilan para imam dari keturunan Husein, yang kesembilan dari keturunan itu adalah al-Mahdi dan qaim mereka. Mereka tidak akan terpisah dari al-Quran hingga mereka kembali ke Rasulullah di telaga haud.”
Riwayat Tentang Imam Mahdi As Merupakan Keturunan Kesembilan Imam Husain As dalam Kitab Al-Kafi dan Al-Khishal
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Alfadani
- Sumber:
- muslimmenjawab
Terakhir, perlu diingat bahwa pemaparan berbagai riwayat seputar Imam Mahdi dari literatur Syiah ini bertujuan menepis dan menyangkal anggapan segelinter orang atau kelompok yang menyatakan bahwa tidak ditemukan hadits sahih seputar Imam Mahdi As yang termuat di dalam kitab-kitab mazhab Ahlulbait.
Hadis-Hadis yang Mengabarkan Terlihatnya Imam Mahdi As pada Masa Keghaiban
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Saleh
- Sumber:
- muslimmenjawab
Dari beberapa riwayat di atas secara jelas diberitakan bahwa pada masa keghaiban sughra, sosok Imam Mahdi As dapat dilihat oleh para wakilnya. Bahkan yang menarik di sini adalah apa yang disebutkan oleh Muhammad bin Utsman al-Amri (wakil kedua) bahwa Imam Mahdi As setiap tahunnya menghadiri musim Haji berada di tengah orang-orang melihat dan mengenal mereka, namun sebaliknya mereka tidak mengenal beliau As.
Riwayat tentang Imam Hasan Askari Memiliki Anak dalam Kitab Al-Kafi dan Kitab Al-Ghaibah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Rezvan Raka
- Sumber:
- muslimmenjawab
Riwayat-riwayat diatas dengan jelas menunjukkan bahwa Imam Hasan Askari memiliki putra dan penerus. Sebagaimana yang pernah kita jelaskan, bahwa putra beliau adalah Imam Mahdi As. Riwayat-riwayat ini juga menekankan dan memperkuat jawaban atas syubhat yang mengatakan bahwa Imam Hasan Askari tidak memiliki putra.
Kitab Raudhat al-Muttaqin, Kifayat al-Atsar Serta Man La Yahduruh al-Faqih dan Riwayat Tentang Garis Keturunan Imam Mahdi As
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhammad Alfadani
- Sumber:
- muslimmenjawab
Riwayat ini dan riwayat-riwayat sebelumnya, dengan sangat jelas menginformasikan identitas para imam yang berjumlah dua belas orang. Di samping itu, garis keturunan mereka juga dimuat dengan gamblang. Dan terakhir Imam Mahdi As juga disebutkan sebagai putra Imam Hasan al-Askari dari jalur Imam Husain As.