Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Sejarah Syi'ah

Sebagian Perbuatan Sahabat Membatalkan Konsep Keadilan Sahabat

Sebagian Perbuatan Sahabat Membatalkan Konsep Keadilan Sahabat

Hadits-hadits yang telah disebutkan dengan gamblang menyatakan bahwa banyak dari sahabat yang murtad atau berpaling kebelakang, membuat bidah dan mengubah ajaran Nabi SAWW, yang tentu saja hal ini bertentangan dengan konsep keadilan sahabat yang digagas.

Baca Yang lain

12 Munafik Zaman Rosulullah, Kitab Shahih Muslim dan Imam Hambali

12 Munafik Zaman Rosulullah, Kitab Shahih Muslim dan Imam Hambali Dengan alasan itulah dan beberapa alasan lainnya -yang dijelaskan pada seri ini- Syiah tidak menganggap seluruh sahabat itu adil, melainkan hanya sebagian. Tentunya, membuktikan fakta sejarah bukanlah sebuah bentuk caci maki ataupun pencelaan. Ini dilakukan semata-mata agar kita senantiasa mendapatkan kebenaran berdasarkan pengkajian dan pemikiran yang tepat.

Baca Yang lain

Nabi Saw Menyebut Para Sahabatnya dengan Kata Ini

Nabi Saw Menyebut Para Sahabatnya dengan Kata Ini Dari ungkapan di atas, mungkin Nabi Saw. hendak memberi isyarat kepada kita bahwa sahabat yang adil mestinya terjauhkan dari sifat munafik, yang kalau kita perhatikan sangatlah bertentangan dengan sifat adil. Wallahu a’lam bi shawab.

Baca Yang lain

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (6)

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (6) Berdasarkan penjelasan ini dapat dipahami bahwa keutamaan yang disebutkan dalam ayat di atas hanya mencakup sekelompok kecil sahabat dan bukan seluruh sahabat. Maka ayat ini juga sebagaimana ayat-ayat sebelumnya tidak dapat membuktikan keadilan seluruh sahabat.

Baca Yang lain

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (5)

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (5) Dalam ayat tersebut, Al-Khatib Al-Baghdadi menyebut bahwa meskipun ayat tersebut bentuknya adalah umum, namun makna yang diinginkan adalah khusus dan itu adalah tentang para sahabat, bukan selainnya.

Baca Yang lain

Ibnu Taimiyah: Sebagian Ijtihad Sahabat Berdasar Dugaan dan Hawa Nafsu

Ibnu Taimiyah: Sebagian Ijtihad Sahabat Berdasar Dugaan dan Hawa Nafsu Oleh karena itu, pendapat semua sahabat berlaku adil adakah tidak tepat. Karena, bertentangan jika klaim semua sahabat adil dengan ijtihad dan tindakan mereka yang berbeda-beda -bahkan menyebabkan pertumpahan darah- disejajarkan. Maka dari itu sebagian sahabat ada yang berlaku adil dan sebagian tidak.

Baca Yang lain

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (4)

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (4) Namun perlu kita perhatikan bahwa ayat tersebut tidak menunjukkan pada keadilan seluruh sahabat secara umum, melainkan hanya untuk beberapa kelompok saja yaitu mereka yang berinfak dan berperang sebelum penaklukan, dan mereka yang berinfak dan berperang sesudah penaklukan.

Baca Yang lain

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (3)

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (3) Dan sebagaimana yang kita ketahui bahwa golongan yang memerangi Ammar dan yang membunuhnya adalah sebagian dari sahabat Nabi Muahammad SAWW. Dari beberapa sanggahan di atas dapat dipahami bahwa menjadikan ayat di atas sebagai landasan untuk membuktikan keadilan seluruh sahabat adalah usaha yang sia-sia. Karena dalil yang diajukan tidak mampu membuktikan hal tersebut.

Baca Yang lain

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (2)

Dalil Konsep Keadilan Sahabat (2) Terdapat lafaz (مِنَ) pada ayat tersebut yang merupakan Tab’idhiyyah, yang berarti menunjukkan sebagian dari mereka bukan seluruhnya. Kesimpulannya ialah bahwa ayat ini tidak menunjukkan kepada seluruh sahabat melainkan hanya sebagian dari mereka yang memiliki kriteria tadi. Wallahu A’lam Bisshawab.

Baca Yang lain

Hasan Al-Bashri dan Sahabat Nabi

Hasan Al-Bashri dan Sahabat Nabi Dengan sikap yang seperti itu, maka kita bisa menilai secara fair tentang  bagaimana kepriadian sahabat yang yang lebih mementingkan dunia ketimbang akhiratnya. Sebagai penutup sekaligus renungan, mari kita simak hadis dari Nabi Muhammad Saw.

Baca Yang lain

Dalil Konsep Keadilan Sahabat

Dalil Konsep Keadilan Sahabat Di antara orang-orang Arab yang di sekelilingmu itu, ada orang-orang munafik; dan (juga) di antara penduduk Madinah. Mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Kamu (Muhammad) tidak mengetahui mereka, (tetapi) Kamilah yang mengetahui mereka. Nanti mereka akan Kami siksa dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.

Baca Yang lain

Menilai Keadilan Sahabat Dengan Standar Defenisi Ibn Hajar al-Asqalani

Menilai Keadilan Sahabat Dengan Standar Defenisi Ibn Hajar al-Asqalani Dan perlu diingat juga bahwa, membahas tema ini tidak berbeda dengan membahas keadilan rawi pada generasi tabiin dan sesudahnya. Mengingat bahwa hal ini bertujuan untuk menyaring ajaran agama agar diperoleh dari sumber yang autentik dan valid maka tujuan yang sama juga ada pada pembahasan keadilan sahabat.

Baca Yang lain

Al-Khathib Al-Baghdadi dan Keadilan Sahabat Nabi

Al-Khathib Al-Baghdadi dan Keadilan Sahabat Nabi Di samping itu menyakini keadilan sahabat yang merupakan peng-adilan dari Allah swt namun dibarengi kemungkinan gugur keadilannya, seperti yang ia jelaskan pada penggalan kedua, bukankah cukup menjadi alasan bagi kita untuk memilah dan menyaring manakah yang tetap dalam keadilan dan mana yang telah gugur keadilannya. Wallahu A’lam Bisshawab.

Baca Yang lain

Imam Al-Amidi dan Keadilan Sahabat Nabi

Imam Al-Amidi dan Keadilan Sahabat Nabi Apa yang Imam Al-Amidi sampaikan di dalam kitabnya merupakan salah satu pembahasan yang amat berharga terkait sahabat. Dari pandangannya, nampaknya ia punya pesan tersirat bahwa melabeli seluruh sahabat nabi sebagai pribadi yang adil amatlah berlebihan.

Baca Yang lain

Konsep Keadilan Sahabat dalam Mazhab Ahlussunnah

Konsep Keadilan Sahabat dalam Mazhab Ahlussunnah Masih dari kitab yang sama, Ibnu Hajar menukil perkataan dari Abu Muhammad bin Hazm yang mengatakan bahwa “seluruh Sahabat Nabi dipastikan merupakan Ahli Surga. Dan sesungguhnya tidak ada satupun dari mereka yang masuk neraka.”

Baca Yang lain

Pasukan Langit di Malam Perang Badr

Pasukan Langit di Malam Perang Badr “Angin pertama adalah Jibril dengan seribu malaikat turun menyampaikan salam kepadamu. Yang kedua adalah Mikail dengan seribu malaikat turun menyampaikan salam kepadamu. Dan yang ketiga adalah Israfil turun dengan seribu malaikat datang untuk menyampaikan salam kepadamu.”

Baca Yang lain

Syarat Islam Tidak Ada Dalam Defenisi Sahabat

Syarat Islam Tidak Ada Dalam Defenisi Sahabat Hal ini mengingat bahwa al-Quran dengan tegas menggunakan hal itu untuk dua kelompok yang berlainan dari sisi akidah dan keyakinan. Tepatnya antara nabi Muhammad SAWW dan kaum musyrikin. Atas dasar ini menambahkan embel-embel islam kedalam defenisi sahabat tidaklah tepat dan jauh dari mengikuti al-Quran.

Baca Yang lain

Definisi Keadilan Menurut Para Ulama

Definisi Keadilan Menurut Para Ulama Demikianlah beberapa pandangan ulama terkait keadilan. Dari sini muncul sebuah pertanyaan besar bagi kita, apakah makna keadilan ini terwujud dalam setiap pribadi sahabat tanpa kecuali? Bagaimanakah sebenarnya fakta yang terjadi dalam Al-Quran, hadis dan sejarah? semua ini membutuhkan banyak kajian dan renungan. InsyaAllah pada seri-seri berikutnya akan menyelam lebih dalam lagi dalam topik ini.

Baca Yang lain

Sahabat Nabi dalam Kacamata Al-Quran

Sahabat Nabi dalam Kacamata Al-Quran Apa yang penulis sebutkan di atas hanyalah beberapa dari ayat-ayat yang ada. Artinya, masih banyak ayat al-Quran lain yang membahas perihal sahabat.

Baca Yang lain

Definisi Sahabat Nabi (2)

Definisi Sahabat Nabi (2) …Telah mengabarkan kepadaku Thalhah bin Muhammad bin Said bin Al-Musayyib, dari ayahnya ia berkata: Said bin Al-Musayyib mengatakan, mereka tidak kami hitung sebagai Sahabat kecuali yang Bersama Nabi Saw paling tidak satu atau dua tahun dan berperang bersamanya sekali atau dua kali perang.

Baca Yang lain