Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Tokoh-tokoh Islam

Allamah al-Hilli

Allamah al-Hilli

Hasan bin Yusuf bin Mutahhar al-Hili (648-726 H), yang dikenal dengan Allamah al-Hilli(bahasa Arab: العلامة الحلي ) adalah seorang ahli hukum (faqih) dan teolog Syiah pada abad kedelapan. Dia menulis lebih dari 120 buku dalam berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu ushul, fikih, tafsir, logika, teologi dan ilmu tentang perawi hadis yang diistilahkan denga ilmu rijal, yang beberapa di antaranya masih dijadikan sumber dalam pengajaran dan penelitian di hauzah ilmiah Syiah.

Baca Yang lain

Umar bin Abi Rabi’ah, Penyair Cinta yang Kontroversial

Umar bin Abi Rabi’ah, Penyair Cinta yang Kontroversial Dunia kepenyairan Arab pada masa dinasti Umayyah dapat dikatakan berkembang begitu meruah. Hal ini tidak terlepas lantaran mendapat sokongan dari penguasa yang memang memiliki minat terhadap dunia sastra kepenyairan.

Baca Yang lain

Mewarisi Semangat Keilmuan Cendekiawan Klasik, dari Ibnu Rusyd hingga Al-Ghazali

 Mewarisi Semangat Keilmuan Cendekiawan Klasik, dari Ibnu Rusyd hingga Al-Ghazali Sejarah mencatat peradaban Islam pernah menjadi kiblat ilmu pengetahuan dunia sekitar abad ke-7 M sampai abad ke-15 M. Namun sayang, masa keemasan itu mulai layu, statis, bahkan terkesan mundur hingga abad ke-21 M. Ketika menjadi kiblat ilmu pengetahuan, pendidikan Islam yang berkembang adalah pendidikan Islam non-dikotomis yang mampu melahirkan intelektual muslim, mereka pun tak sedikit memiliki karya sangat besar dan berpengaruh positif terhadap eksistensi kehidupan manusia.

Baca Yang lain

Abdullah bin Zubair bin Awwam(2)

Abdullah bin Zubair bin Awwam(2) Setelah kematian Muawiyah, Abdullah bin Zubair tidak mau memberikan baiat kepada Yazid dan melancarkan serangan kepada pemerintahan Umawi. Sumber-sumber sejarah menyebutkan sebab-sebab pemberontakan Ibnu Zubair diantaranya adalah ia ingin memperoleh kursi kekhalifahan.

Baca Yang lain

Abdullah bin Zubair bin Awwam(1)

Abdullah bin Zubair bin Awwam(1) Abdullah bin Zubair bin Awwam (bahasa Arab: عبدالله بن الزبير بن العوام) yang dikenal sebagai Ibnu Zubair (1 – 73 H/623-692) adalah salah satu orang yang mengklaim kekhalifahan setelah kematian Muawiyah dan mendirikan kekhalifahan keluarga Zubair di Mekah. Ia adalah anak dari Zubair bin Awwam. Karena ia masih kecil pada masa kehidupan Nabi Muhammad saw, maka ia disebut dengan sahabat kecil. Ia adalah Muhajirin dari kalangan anak-anak yang pertama kali lahir di Madinah.

Baca Yang lain

Mizanul Aqaid, Karya Imam Ghazali yang Terlupakan

Mizanul Aqaid, Karya Imam Ghazali yang Terlupakan “Cinta adalah penyebab bergeraknya semesta dan seluruh wujud. Tak ada satu pun wujud di semesta, kecuali ada cinta di dalamnya”  

Baca Yang lain

Abdullah bin Abdul Muththalib (2)

Abdullah bin Abdul Muththalib (2) Mengenai keimanan Abdullah, kaum Muslimin berbeda pendapat. Sebagian kecil dari kelompok Ahlusunah meyakini ia seorang musyrik dan meninggal dalam keadaan kufur. Namun mayoritas ulama Syiah (sebagian menyatakan semua ulama Syiah) berkeyakinan bahwa nasab Nabi Muhammad saw dari orangtuanya sampai Nabi Adam as adalah orang-orang yang bertauhid dan seorang mukmin.

Baca Yang lain

Abdullah bin Abdul Muththalib (1)

Abdullah bin Abdul Muththalib (1) Abdullah bin Abdul Muththalib (bahasa Arab: عبداللّه بن عبدالمطّلب), ayah Nabi Muhammad saw. Ia berprofesi sebagai pedagang di kota Mekah. Peristiwa terpenting dalam hidupnya adalah nadzar Abdul Muththalib sebagai ayahnya yang telah berjanji untuk menjadikannya kurban.

Baca Yang lain

Biografi Singkat Allamah al-Hilli

Biografi Singkat Allamah al-Hilli Allamah al-Hilli bernama lengkap Hasan bin Yusuf bin Mutahhar al-Hili, dilahirkan pada malam Jumat, 29 Ramadhan 648 H di kota Hillah, Irak. Ayahnya Yusuf bin Mutahhar adalah termasuk salah seorang teolog dan ulama besar ushul di kota Hillah. Ketika ia masih sangat muda, dengan bimbingan ayahnya, ia pergi ke sekolah untuk belajar al-Quran, membaca dan menulis. Kemudian dia mempelajari pelajaran-pelajaran mukaddimah, sastra Arab, ilmu fiqih, usul fiqh, hadis dan teologi di sisi ayah dan pamannya Muhaqiq Hilli.

Baca Yang lain

Mengenal Para Ulama Besar Syiah: Sayid Abdullah Allawi Husseini Mousavi

Mengenal Para Ulama Besar Syiah: Sayid Abdullah Allawi Husseini Mousavi Pada kesempatan kali ini kami akan mengenalkan salah satu ulama besar Syiah lainnya yang memiliki kontribusi besar bagi umat Islam, Sayid Abdullah Allawi Husseini Mousavi. Sayid Abdullah salah satu ulama besar Syiah di abad ke-13 H dan pakar hadis dan pakar tafsir al-Quran. Ia dikenal dengan nama Shubbar.

Baca Yang lain

Biografi Allamah Mohammad Baqir Birjandi (2)

Biografi Allamah Mohammad Baqir Birjandi (2) Mohammad Baqir Qa'ani selama enam tahun penuh belajar fikih, usul fikih, filsafat dan teologi (kalam) di bahwa bimbingan ulama besar Mashad, dan di usia 20 tahun beliau menuju kota Najaf, Irak untuk melanjutkan belajar di Hauzah Ilmiah Najaf. Ia belajar di Hauzah Ilmiah Najaf selama empat tahun dan di tahun 1300 H, ia pergi ke Samarra dan belajar di bawah bimbingan Ayatullah Mirza Shirazi, ulama dan marja Syiah waktu itu selama enam tahun.

Baca Yang lain

Biografi Allamah Mohammad Baqir Birjandi (1)

Biografi Allamah Mohammad Baqir Birjandi (1) Abad 14 Hijriah dapat disebut sebagai masa keemasan ilmu pengetahuan dan maraknya Hauzah Ilmiah di dunia Syiah. Di masa ini, banyak ulama dan tokoh terkenal di Iran dan berbagai wilayah Islam lainnya.

Baca Yang lain

Mengenal Para Ulama Besar Syiah: Ayatullah Muhammad-Hasan al-Najafi

Mengenal Para Ulama Besar Syiah: Ayatullah Muhammad-Hasan al-Najafi Ayatullah Muhammad-Hasan al-Najafi atau yang dikenal dengan Sahib al-Jawahir adalah ulama besar Syiah dan jenius abad 13 Hijriah. Karya terbesar dan yang membuatnya terkenal adalah Jawahir al-Kalam, sehingga ia dikenal sebagai Sahib al-Jawahir.

Baca Yang lain

Mengenal Ulama Besar Syiah: Sharif al-Ulama Mazandarani

Mengenal Ulama Besar Syiah: Sharif al-Ulama Mazandarani Sharif al-Ulama Mazandarai yang nama lengkapnya adalah Mohammad Sharif bin Hasan Ali Amoli Mazandarari Hairi lahir di Karbala, Irak tahun 1200 H. Ayahnya adalah Mulla Hasan Ali Amoli, salah satu ulama saleh di zamannya dan asli dari Mazandaran, Iran dan hijrah ke Karbala untuk melanjutkan pendidikannya dan belajar dari ulama terkenal saat itu.

Baca Yang lain

Mengapa Syaikh Kulaini Ra tidak memperlihatkan kitab al-Kâfi itu kepada Imam Zaman Ajf?

Mengapa Syaikh Kulaini Ra tidak memperlihatkan kitab al-Kâfi itu kepada Imam Zaman Ajf? Mengapa Syaikh Kulaini Ra yang menulis kitab al-Kâfi pada masa deputi ketiga tidak memperlihatkan kitab tersebut kepada Imam Zaman Ajf?

Baca Yang lain

Dua Pekerjaan Besar Imam Khomeini

Dua Pekerjaan Besar Imam Khomeini Jihad besar Imam Khomeini ini membuahkan hasil yang sangat berharga, oleh karena itu tepat untuk dikatakan bahwa “Dia telah berjihad di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad”, sebagaimana disebutkan dalam al-Quran, “Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.”  Sebagaimana dikatakan tentang para pemuka agama, pria agung ini juga benar-benar contoh dari ayat “Dan berjihadlah k

Baca Yang lain

Mengenal Tokoh Islam: Mullah Fazel Naraqi (1)

Mengenal Tokoh Islam: Mullah Fazel Naraqi (1) Mullah Ahmad Naraqi yang dikenal dengan Fazel Naraqi, penulis kitab Mi'raj al-Saadah, seorang faqih terkenal Syiah di abad 13 Hijriah. Ia adalah pemimpin pada masanya dalam ilmu fiqih, ushul, hadits, rijal, astronomi, matematika, sastra dan puisi.

Baca Yang lain

Mengenal Tokoh Islam: Mullah Fazel Naraqi (1)

Mengenal Tokoh Islam: Mullah Fazel Naraqi (1) Mullah Ahmad Naraqi yang dikenal dengan Fazel Naraqi, penulis kitab Mi'raj al-Saadah, seorang faqih terkenal Syiah di abad 13 Hijriah. Ia adalah pemimpin pada masanya dalam ilmu fiqih, ushul, hadits, rijal, astronomi, matematika, sastra dan puisi.

Baca Yang lain

Sayid Mohammad Baqir Shafti, ulama besar dan marja Syiah

Sayid Mohammad Baqir Shafti, ulama besar dan marja Syiah Perilaku buruk Shah sangat menyakiti marjaiyah Syiah dan mereka berdoa, "Ya Allah ! Jangan ijinkan kehinaan lebih besar kepada anak-anak Zahra (as)." Allah Swt mengabulkan doa hamba-Nya yang saleh ini dan tak lama kemudian, marja Syiah ini meninggal di usia 85 tahun dan jenazahnya dimakamkan di Masjid Sayid yang sebelumnya telah ditentukan. Meski jenazah ulama berpengaruh Syiah ini terkubur di bawah tanah, tapi jiwanya terbang ke duni abadi. Ia ridha kepada Tuhan dan Tuhan pun ridha kepadanya.

Baca Yang lain

Mulla Sadra, Puncak Kecemerlangan Filsafat Islam

Mulla Sadra, Puncak Kecemerlangan Filsafat Islam Al-Hikmah al-Mutaaliyah fi al-Asfar al-Arba'ah al-Aqliyah, adalah karya paling tersohor Mulla Sadra. Sebuah terobosan yang hanya terdapat dan digunakan di buku penting ini yaitu seluruh pembahasan buku tersebut dibagi menjadi empat tahap perjalanan spiritual irfani di mana setiap tahapnya adalah sebuah perjalanan. Oleh karena itu disebutkan bahwa perjalanan seorang arif pada tahap awal adalah perjalan dari dirinya dan masyarakat menuju Tuhan, pada tahap kedua dan ketiga dari Tuhan menuju Tuhan yang berarti dari Dzat-Nya menuju sifat dan perilaku-Nya, kemudian pada perjalanan tahap terakhir adalah dari Tuhan menuju umat.

Baca Yang lain