Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Doa & Ziarah

Mengapa Kita Memandang ke Langit Saat Berdoa? Menyelami Makna Mendalam dari Praktik Keagamaan

Mengapa Kita Memandang ke Langit Saat Berdoa? Menyelami Makna Mendalam dari Praktik Keagamaan

Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa mengarahkan doa ke langit bukanlah sekadar tindakan mekanis, tetapi memiliki makna yang mendalam dalam konteks spiritualitas dan penyerahan diri kepada Allah. Meskipun Allah tidak terbatas oleh ruang dan tempat, mengarahkan doa ke langit adalah cara bagi manusia untuk mengekspresikan hubungan spiritual dan ketergantungan mereka kepada Sang Pencipta yang Maha Kuasa.

Baca Yang lain

Tanggung Jawab: Kewajiban dan Ibadah

Tanggung Jawab: Kewajiban dan Ibadah Semoga bulan suci Ramadhan menjadi ajang pembuktian atas ketaatan dan tanggung jawab kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Semoga setiap amal baik yang kita lakukan membawa kita kepada pengampunan-Nya. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Baca Yang lain

Menentukan Nasib di Malam Lailatul Qadar

Menentukan Nasib di Malam Lailatul Qadar Mereka diutus oleh Allah Swt dengan risalah untuk membebaskan masyarakat manusia dari cengkeraman semua sesembahan palsu, dari pusat-pusat kekuasaan dan kekayaan serta dualisme agama-agama surgawi yang telah diubah dan sekte kolonial, dan untuk menabur benih-benih iman kepada Allah Swt yang Esa dalam hati manusia.

Baca Yang lain

Shalat-shalat di Malam Ramadhan yang Masyhur

Shalat-shalat di Malam Ramadhan yang Masyhur Dalam kitab Zâd al-Ma’âd pasal terakhir amalan-amalan bulan Ramadhan, Allamah al-Majlisi ra telah menyebutkan mengenai shalat-shalat di Malam Ramadhan yang masyhur dilakkan oleh Nabi saww dan para Aimmah As dari kalangan Ahlul Bait Nabi yang disucikan.

Baca Yang lain

Memahami Ulang Makna Khusyu’

Memahami Ulang Makna Khusyu’ “Memang demikian. Namun, apabila hal tersebut muncul dari bacaan yang dituntut di dalam shalat (bukan selainnya) maka tidak termasuk hal-hal di luar shalat (yang perlu dihindari).”

Baca Yang lain

Doa ‘Ahad

Doa ‘Ahad Doa ‘Ahad (Bahasa Arab: دعاء العهد) adalah doa yang diriwayatkan dari Imam Ja’far Shadiq as yang berisi ungkapan untuk memperbaharui bai’at kepada Imam Zaman afs. Doa ini sangat ditekankan untuk dibaca di masa kegaiban Imam Zaman afs. Disebutkan bahwa barang siapa yang membaca doa ini 40 hari setiap subuh secara berturut-turut maka akan terhitung sebagai sahabat Imam Zaman afs.

Baca Yang lain

Menghapus Duka Cita dengan Doa Jaushan Shaghir(2)

Menghapus Duka Cita dengan Doa Jaushan Shaghir(2) Ada banyak tempat di dunia ini yang dipenuhi konflik bersenjata, di mana orang-orang yang tertindas seringkali harus berhadapan dengan senjata musuh yang jauh lebih kuat. Salah satunya, di Palestina. Baru-baru ini, Israel menyerbu habis-habisan kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat. Kamp itu hanya seluas  0,42 kilometer persegi dan dihuni 24.000 orang. Jadi bisa dibayangkan betapa para pengungsi Palestina hidup berdesakan di tempat sempit.  

Baca Yang lain

Doa Mujir

Doa Mujir Doa Mujir terdiri dari 88 penggalan dimana dalam setiap penggalan, Tuhan disucikan dengan mendzikirkan dua sifat sifat-Nya, misalnya “سُبْحَانَكَ يَا دَائِمُ تَعَالَيْتَ يَا قَائِمُ” dan pada akhir setiap penggalan dengan frase ” أَجِرْنَا مِنَ النَّارِ يَا مُجِيرُ” (Lindungilah kami dari api neraka, wahai Pelindung). Dan doa in diakhiri dengan bacaan: «سُبْحَانَكَ يَا ذَا الْعِزِّ وَ الْجَمَالِ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَبَرُوتِ وَ الْجَلالِ سُبْحَانَكَ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَ نَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَ كَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ وَ صَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ أَجْمَعِينَ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ وَ حَسْبُنَا اللَّهُ وَ نِعْمَ الْوَكِيلُ وَ لا حَوْلَ وَ لا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ »  

Baca Yang lain

Meraih Berkah Bulan Ramadan (13)

Meraih Berkah Bulan Ramadan (13) Imam Ali as ingin orang menemukan jalan yang benar sendiri, jadi ketika beliau melihat bahwa orang belum mencapai perkembangan intelektual yang diperlukan, beliau tidak pernah memaksa mereka untuk melakukan hal yang benar, yaitu memerangi Muawiyah dan kemunafikannya. Sepanjang sejarah Islam, keberadaan orang-orang yang picik dan mencari keuntungan ini menyebabkan masyarakat Islam yang ideal tidak terbentuk secara utuh dan menyeluruh.

Baca Yang lain

Mengkaji Kandungan Doa Sapu Jagad Ajaran Leluhur (Part 3)

Mengkaji Kandungan Doa Sapu Jagad Ajaran Leluhur (Part 3) “penting kiranya bahwa kita harus bisa mementingkan dan mendahulukan keridhoan Allah swt dibanding keridhoan manusia. Karena ketika Allah swt ridho maka keridhoan manusia itu tidak penting lagi. Itu semua karena Allah swt adalah Dzat Yang Maha Kuasa dan manusia adalah sesosok makhluk yang lemah juga tidak punya apa-apa. Jika kita telah mampu melakukan hal ini maka kebaikan dunia dan akhirat ada pada genggaman kita. ”

Baca Yang lain

Mengkaji Kandungan Doa Sapu Jagad Ajaran Leluhur (Part 2)

Mengkaji Kandungan Doa Sapu Jagad Ajaran Leluhur (Part 2) Pernah dengar istilah doa sapu jagat? Jika dilihat secara dzahir, doa sapu jagat adalah sebuah doa yang dipanjatkan pada Allah swt untuk diberikan kebaikan dunia dan akhirat. Apa itu kebaikan dunia dan akhirat?

Baca Yang lain

Mengkaji Kandungan Doa Sapu Jagad Ajaran Leluhur

Mengkaji Kandungan Doa Sapu Jagad Ajaran Leluhur Pernah dengar istilah doa sapu jagat? Jika dilihat secara dzahir, doa sapu jagat adalah sebuah doa yang dipanjatkan pada Allah swt untuk diberikan kebaikan dunia dan akhirat.

Baca Yang lain

Manakah yang lebih tinggi kedudukannya, Ka’bah ataukah Karbala?

Manakah yang lebih tinggi kedudukannya, Ka’bah ataukah Karbala?  Riwayat-riwayat dari para Imam Ahlulbait As pernah menukilkan tentang kelebihan tanah Karbala atas Ka’bah, akan tetapi kendati demikian, mungkin masih ada tempat yang lebih suci dan muqaddas namun tidak ada amalan-amalan wajib di sana; sebagaimana Nabi Khidhir As yang lebih pandai dari Nabi Musa As, akan tetapi masyarakat saat itu hanya berkewajiban untuk mengikuti nabi Musa As.  

Baca Yang lain

Ini Alasan Rasional Mengapa Kita Harus Berziarah

Ini Alasan Rasional Mengapa Kita Harus Berziarah Namun merupakan sebuah keistimewaan jika kita bisa berziarah dari jarak dekat. insyaAllah, Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda atas biaya dan tenanga yang telah digunakan untuk berziarah kita pada para Nabi as dan para maksumin as.

Baca Yang lain

Rahasia Ibadah Shalat Wajib Menurut Rasulullah Saw

Rahasia Ibadah Shalat Wajib Menurut Rasulullah Saw Shalat 5 waktu merupakan ibadah yang Allah swt wajibkan pada hamba-Nya. Salah satu nilai dari shalat adalah mampu membawa manusia pada kebahagiaan di dunia maupun di akhirat yang berupa ridha Ilahi dan surga-Nya. Suatu ketika Baginda Nabi Muhammad saw sedang memperbaiki tembok rumahnya. Lalu seseorang melewati rumah Nabi dan melihat beliau sedang bekerja. Lalu ia berkata, “Ya Rasulullah! Bolehkan aku membantumu?”

Baca Yang lain

Filosofi Haji dan Baraah dalam Perspektif Ayatullah Ali Khamanei

Filosofi Haji dan Baraah dalam Perspektif Ayatullah Ali Khamanei Haji merupakan manifestasi dari ayat yang artinya “Keras terhadap orang-orang kafir, yang berkasih sayang terhadap sesama muslim,” Di bagian lain, Rahbar mengatakan, “Baraah berarti membenci semua kekejaman, penindasan, keburukan, merusakan dan kekejaman kapan saja, dan di mana saja. Berdiri menghadapi segala bentuk paksaan dan pemerasan yang dilkukan kubu arogan saat ini. Salah satu berkah haji yang luar biasa adalah menjadi kesempatan bagi negara-negara Muslim yang tertindas. Hari ini, Baraah terhadap Musyrik dan kekufuran, terutama ditampilkan Amerika Serikat, berarti membenci penindas dan penyulut perang. Ini hanya beberapa dari berkah haji Ibrahim yang diserukan Islam murni untuk kita semua”.

Baca Yang lain

Hari Arafah, Pintu Pengampunan dan Rahmat Ilahi

Hari Arafah, Pintu Pengampunan dan Rahmat Ilahi [Namun] para penguasa Saudi alih-alih meminta maaf, menyesali dan menghukum mereka yang bersalah secara langsung dalam insiden mengerikan ini, dengan tidak memiliki rasa malu dan congkak, bahkan mencegah pembentukan tim pencari fakta internasional Islam, alih-alih berdiri sebagai tertuduh, Arab Saudi berdiri sebagai penuntut serta semakin nyata, keji dan urakan menunjukkan permusuhan lamanya terhadap Republik Islam dan terhadap semua panji Islam yang berkibar dalam menghadapi kekufuran dan imperialis.

Baca Yang lain

Rahasia Keagungan Ibadah Haji: Membentuk Manusia Paripurna

Rahasia Keagungan Ibadah Haji: Membentuk Manusia Paripurna Walhasil, dari segala apa yang telah disampaikan sebelumnya kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa haji haruslah diajarkan dengan (menjelaskan) segala rumus dan rahasia yang tersembunyi di baliknya, kemudian mengukir dan memahat seluruh kenangan Nabi Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s. dan Hajar setapak demi setapak, sehingga selain filsafat dari semua kejadian ini bisa dipahami, pengaruh-pengaruh akhlak yang dalam dari haji juga bisa menghujamkan cahayanya di dalam jiwa-jiwa mereka yang melakukannya. Tanpa adanya hakikat-hakikat tersebut, haji berarti hanya dilakukan pada bagian lapisan luarnya saja, tidak lebih dari itu.

Baca Yang lain

Amalan Nisfu Sya’ban & Munajat Sya’baniyah Malam Nisfu Sya’ban Malam Utama setelah Laylatul Qadr

Amalan Nisfu Sya’ban & Munajat Sya’baniyah  Malam Nisfu Sya’ban  Malam Utama setelah Laylatul Qadr Amalan Nisfu Sya’ban & Munajat Sya’baniyah Malam Nisfu Sya’ban Malam Utama setelah Laylatul Qadr

Baca Yang lain

Inilah Syarat Diijabahnya Sebuah Doa

Inilah Syarat Diijabahnya Sebuah Doa Adalah sebuah kebahagiaan jika ketika kita sebagai manusia berdoa dan ternyata Allah swt mengabulkan doa kita. Maka dari itu amalkanlah apa-apa yang dikatakan oleh maksumin as tentang doa di atas, jika doa kita ingin terijabah. Penulis juga berdoa semoga doa-doa para pembaca yang budiman cepat diijabah oleh Allah swt, sehingga para pembaca bisa sampai pada yang dicita-citakan. Amiin ya Rabb.

Baca Yang lain