Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Kajian

Tawadhu (4)

Tawadhu (4)

Kedua, menyertai ilmu dengan tahdzib al-nafs atau penggemblengan atau penyucian jiwa. Ilmu tanpa disertai tahdzib tidak akan bermanfaat dan malah bisa berbahaya. Ilmu atau pengetahuan ibarat pedang bermata dua. 

Baca Yang lain

Yang Naik kepada Allah itu Iman atau Amal Sholeh?

Yang Naik kepada Allah itu Iman atau Amal Sholeh? Pertanyaan simple yang mungkin tak terpikirkan oleh sebagian orang. Sebenarnya yang naik kepada Allah itu keimanan atau amal solehnya?

Baca Yang lain

Obat Hati bagi Mereka yang Prestasinya Tak Dihargai

Obat Hati bagi Mereka yang Prestasinya Tak Dihargai “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu.” (QS.Al-Insaan:9)

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan (29)

Bersama Kafilah Ramadhan (29) Tidak terasa hampir sebulan penuh Ramadhan berlalu. Hari akhir bulan suci ini termasuk momentum istimewa. Imam Ali dalam khutbah shalat idul fitri berkata, "Wahai hamba Tuhan! Ketahuilah yang paling dekat dan paling singkat dari sesuatu bagi Muslim dan muslimah yang berpuasa adalah panggilan malaikat di hari akhir bulan suci Ramadhan. Malaikat berkata, 'Wahai hamba Tuhan! Aku mengabarkan berita gembira bahwa dosa kalian telah diampuni, dan lihatlah bagaimana hari esok kalian".

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan (28)

Bersama Kafilah Ramadhan (28) Rahasia semangat kaum Muslim memakmurkan masjid dapat ditemukan dari perkataan para pemuka agama.Ahli masjid adalah orang-orang yang mulia dari setiap keluarga dan bunga rampai setiap suku dan etnis. Ahli masjid mendapat kehormatan untuk duduk bersama malaikat dan menjadi orang-orang yang dicintai oleh Allah Swt. Mereka dikenal sebagai para penghuni rumah Allah Swt, langkah mereka dimudahkan dalam melintasi sirat (jembatan) di Hari Kiamat kelak, dan mereka juga akan menjadi para pengusung panji surga.

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan (26)

Bersama Kafilah Ramadhan (26) Allah Swt atas dasar rahmat dan kasih sayang kepada hambanya, menetapkan satu bulan di antara semua bulan di sepanjang tahun dan satu malam di antara semua malam sebagai waktu yang paling istimewa dan Dia menjanjikan nilai pahaladi malam itu lebih baik dari seribu bulan untuk mereka yang menghidupkannya dengan ibadah Keagungan malam Lailatul Qadar dan ganjaran pahala di dalamnya menyebabkan malam seperti itu lebih utama dari tiga puluh ribu malam. Allah Swt menetapkan malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir bulan puasa sehingga kaum Muslim bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk menambal amalan yang kurang di masa lalu serta memohon bekal terbaik untuk tahun depan.

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan (23)

Bersama Kafilah Ramadhan (23) Di bulan Ramadhan, kehadiran Allah Swt dalam kehidupan kita begitu terasa dan demikian juga dengan kehadiran kita di sisi-Nya. Kita hadir di sisi Allah Swt untuk memberi warna baru padahati, agama, iman, dan makna hidup. Suasana dan nuansa Ramadhan mengajak manusia untuk memiliki tatapan yang lebih indah dan juga menjalani kehidupan dengan cara yang lebih baik. Ramadhan merupakan sebuah kesempatan untuk memperbaiki cara hidup. Ketika kita membuka lembaran sejarah kehidupan sosial rakyat Iran dan bangsa-bangsa Muslim di negara lain, kita menemukan bahwa bulan puasa senantiasa menjadi momentum untuk menghidupkan nilai-nilai mulia dan tradisi baik.

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan (5)

Bersama Kafilah Ramadhan (5) Syariat Islam dikemas selaras dengan fitrah manusia dan hukum-hukumnya merupakan tuntutan hakiki fitrah insani. Perkara yang dilarang dan dianggap haram dalam Islam adalah sesuatu yang tidak selaras dengan tuntutan dan kecenderungan fitrah.Sementara hal yang masuk kategori perintah sudah tentu sejalan dengan fitrah. Dengan alasan ini, hati nurani umat manusia menerima ajaran Islam dan menyesuaikan pola hidup mereka dengan ajaran tersebut dan mereka sama sekali tidak merasa terbebani atau tertekan.

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan (4)

Bersama Kafilah Ramadhan (4) Allah Swt menghadirkan hidangan yang penuh berkah dan nikmat kepada kaum Muslim di bulan Ramadhan, sebuah jamuan yang dipenuhi dengan berbagai nikmat material dan spiritual. Setiap orang dapat membawa kenikmatan itu sesuai dengan kadar ibadahnya sebagai bekal untuk kehidupan duniawi dan ukhrawi. Meski ibadah puasa secara lahiriyah hanya menahan makan dan minum, namun orang yang berpuasa untuk bisa sampai ke derajat tinggi kesempurnaan insani dan meraih nikmat-nikmat spiritual, perlu menjaga seluruh anggota badannya dan meninggalkan semua perbuatan dosa dan maksiat.

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan (3)

Bersama Kafilah Ramadhan (3) Manusia di samping dimensi jasmani juga memiliki dimensi ruhani. Masing-masing dari dimensi itu membutuhkan program-program khusus untuk mencapai kesempurnaan prima. Salah satu program untuk memperkuat dan menumbuhkan dimensi spiritual adalah takwa. Takwa merupakan sebuah kondisi di mana manusia meninggalkan perbuatan dosa dan memilih untuk mematuhi perintah-perintah Tuhan serta menghambakan diri kepada-Nya. Oleh karena itu, jika manusia ingin menumbuhkan aspek spiritual dan mencapai kesucian jiwa, mereka harus mengendalikan hawa nafsunya dan menghapus semua rintangan yang menghalangi pertumbuhan itu.

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan (2)

Bersama Kafilah Ramadhan (2) Kita bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menjadi tamu Allah Swt di bulan Ramadhan dan menikmati limpahan rahmat dan karunia-Nya di bulan suci ini. Keagungan bulan puasa dapat disimak dalam surat al-Baqarah ayat 185, Allah Swt berfirman, “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang bathil.”Salah satu ciri khas utama Ramadhan adalah adanya kewajiban puasa bagi umat Islam di sepanjang bulan itu. Puasa adalah sebuah kewajiban bagi seorang Muslim dengan niat mendekatkan diri kepada Allah Swt, dengan cara meninggalkan makan dan minum mulai dari terbit fajar sampai azan maghrib selama satu bulan penuh, kadang berjumlah 29 hari dan kadang bisa sampai 30 hari.

Baca Yang lain

Bersama Kafilah Ramadhan (1)

Bersama Kafilah Ramadhan (1) Allah Swt dalam kehidupan manusia menciptakan momen-momen yang sarat dengan keutamaan dan kedudukan yang tinggi; hari-hari yang penuh rahmat laksana kesejukan angin sepoi yang menyirami kesegaran bagi jiwa dan raga manusia serta memberi mereka semangat baru.Momen-momenitu mengajak manusia untuk bangkit dari tidur dan mengambil jarak dari gemerlap dunia serta merasakan kehadiran Sang Pencipta dan nikmat-nikmat spiritual.Terpaan angin sepoi bisa membawa kita ke poros rahmat Tuhan dan mendorong kita bergegas menuju ke pangkuan-Nya.

Baca Yang lain

Semilir Angin sejuk Sya'ban, Pendahuluan Memasuki Bulan Ramadhan

Semilir Angin sejuk Sya'ban, Pendahuluan Memasuki Bulan Ramadhan Semilir angin sejuk Sya’ban telah berhembus, dan ini merupakan bulan akhir untuk langkah persiapan spriritual dalam memasuki bulan suci Ramadhan.

Baca Yang lain

Keajaiban Istighfar Dalam Kehidupan Dunia

Keajaiban Istighfar Dalam Kehidupan Dunia Manusia adalah makhluk yang diberikan kemampuan untuk memilih (ikhtiyar) oleh Tuhan dan Dia telah menunjukkan jalan mana yang harus ditempuh dengan bantuan akal dan fitrah serta pengutusan para nabi. Kemudian Sang Pencipta memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih jalannya dan menentukan jalan takdirnya. Mereka dengan ikhtiyar dan kebebasan tersebut dapat mencapai kesempurnaan kemanusiaan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt atau memilih jalan keliru dan terjebak dalam kesengsaraan.

Baca Yang lain

makna kesedihan

makna kesedihan “Orang yang bersedih hati karena kehilangan miliknya atau gagal memperoleh sesuatu yang dicarinya, kemudian merenungkan kesedihannya secara filosofis lalu dia mengerti bahwa penyebab kesedihannya itu bukanlah keharusan, lalu dia saksikan banyak orang yang tidak memiliki harta itu tapi mereka tidak sedih, bahkan gembira dan bahagia, dia tak pelak lagi akan tahu bahwa kesedihan bukanlah hal yang niscaya dan tidak alami.”

Baca Yang lain

Merajut Ridha Ilahi

 Merajut Ridha Ilahi Dikisahkan bahwa seorang sufi bernama Utbah bin Ghulam sering menghabiskan malamnya dalam ibadah, tetapi ibadah yang dilakukannya bukan hanya zikir dan salat. Adakalanya dia menghabiskan satu malam suntuk dengan hanya mengucapkan kalimat, “Ya Allah, jika Engkau mengasihiku, aku akan mencintai-Mu, dan jika Engkau mengukumku, aku pun tetap mencintai-Mu.” Apa yang dilakukan oleh Utbah ini adalah refleksi dari keridhaan

Baca Yang lain

Selandia Baru Negara Paling Sesuai dengan Keislaman Islam

Selandia Baru Negara Paling Sesuai dengan Keislaman Islam Syaikh Muhamad Abduh, ulama besar dari Mesir pernah geram terhadap dunia Barat yang mengganggap Islam kuno dan terbelakang.

Baca Yang lain

Keutamaan Melaksanakan Sholat di Awal Waktu

Keutamaan Melaksanakan Sholat di Awal Waktu Sholat adalah salah satu dari rukun-rukun islam yang sangat ditekankan kepada seluruh ummat islam untuk menjalankannya bahkan anjuran dari nabi besar Muhammad saw untuk tidak meninggalkannya, karena seluruh perbuatan baik dan buruk tergantung pada yang satu ini.

Baca Yang lain

Ingatan Adalah Kearifan Orang Banyak

Ingatan Adalah Kearifan Orang Banyak “ingatan rakyat serupa bangunan candi/kekejaman penguasan setiap jaman/ terbaca di setiap sudut dan sisi/yang menjulang tinggi,” demikian tulis Wiji Thukul dalam sajak pamfletnya “Apa Penguasa Kira”. Wiji hari ini hilang tak tahu rimbanya. Ia dihilangkan paksa oleh penguasa otoriter Orde Baru. Rezim yang membenci rakyat sendiri.

Baca Yang lain

Rahasia Sholat Menurut Pandangan Ayatullah Behjat (qs)

Rahasia Sholat Menurut Pandangan Ayatullah Behjat (qs) Takbiratul ihram artinya menyingkirkan segala sesuatu selain Allah dan memasuki haram-Nya… Qiyam (berdiri) menggambarkan percakapan dua orang sahabat…  

Baca Yang lain