Kenabian
Apakah Nabi Isa as Sudah Jadi Nabi Ketika masih kecil?!
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Secara dzahir, dari ayat ini, kita memahami bahwasanya Nabi Isa merupakan seorang Nabi yang diberikan kitab. Menurut sepengetahuan penulis, ayat ini menjelaskan bahwa pada waktu itu umur Nabi Isa as masih kecil yang mana hal ini membuat kita berpikir bahwa mana mungkin seseorang yang masih kecil telah memahami siapa itu Tuhan, Kekuatan Tuhan, apa itu kenabian sehingga ia menjadi seorang nabi Allah.
Mengikuti Jejak dan Keteladanan Nabi Ibrahim dan Keluarganya (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- EH
- Sumber:
- Islam Indonesia
Lebih jauh, ketika menjadi ayah, jadilah seperti Nabi Ibrahim, saat jadi anak jadikanlah seperti kedua anak Nabi Ibrahim, yakni Nabi Ismail dan Ishak, dan ketika jadi istri jadilah seperti istri beliau, yakni Siti Sarah dan Siti Hajar dalam kepatuhannya kepada Allah.
Mengikuti Jejak dan Keteladanan Nabi Ibrahim dan Keluarganya (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- EH
- Sumber:
- Islam Indonesia
Itulah di antara jejak dan keteladanan Nabi Ibrahim as yang patut kita renungkan dan kita ikuti. Pastikan Nabi Ibrahim as adalah nabi teladan bagi umat Nabi Muhammad saw. Karena betapa banyak ajaran Nabi Ibrahim as yang menjadi ajaran Nabi Muhammad saw, baik dalam haji, ibadah shalat dan akhlak, demikian pula terkait shalawat.
Karakteristik Nabi Menciptakan Perubahan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday
Namun yang pasti adalah, upaya menciptakan gerakan ini, membangkitkan naluri spiritual, fitrah dan karakter manusia melalui pelajaran akhlak, mengingatkan dan menyiapkan jiwa, adalah jalan Imam Khomeini yang agung. Beliau memulai dari sini, sehingga menciptakan perubahan skala besar pada sebuah bangsa, baik selama masa perjuangan - yang sekarang akan saya berikan beberapa contoh tentang perubahan ini – ataupun di masa setelah kemenangan Revolusi, beliau benar-benar telah menciptakan perubahan di tengah bangsa Iran.
Jerih Payah Nabi Musa as
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- khamanei.ir
Jerih payah Nabi Musa as di Mesir, pertarungannya melawan Firaun dan masalah-masalah aneh yang menimpa Orang mulia ini setelah kembali dari Madyan hingga keluar dari Mesir, dalam kaitannya dengan Firaun, Bani Israil, terkait para penyihir dan lain-lain, setelah itu mukjizat besar terjadi, ketika laut terbelah dan musuh Bani Israil dengan semua pasukannya tenggelam di depan mata mereka.
Pengorbanan Paling Unik dalam Sejarah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ayatullah sayyid ali khamanei
- Sumber:
- khamanei.ir
Di masa lalu, kita memiliki ini dalam pengalaman beragama kita bahwa setiap ayah yang tua siap untuk mengorbankan anak mudanya dengan tangannya sendiri karena perintah Allah, dan anak muda itu berkata dengan penuh keinginan, ketundukan dan kemauan, “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”, engkau akan melihat bahwa saya dapat menghadapinya.
Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- islamquest
Adapun terkait dengan pertanyaan apakah mereka juga merupakan nabi atau nabi-nabi dan termasuk sebagai manusia-manusia pintar atau tidak? Kita tidak menemukan penjelasan tentang hal ini dalam ayat-ayat al-Quran dan riwayat-riwayat. Namun mengingat bahwa mereka sama dengan kita, manusia (atau Nisnas) maka dari sisi ini kita serupa dengan mereka. Dan tentu saja mereka memiliki kecerdasan dan sangat boleh jadi dapat dikatakan bahwa untuk membimbing mereka diutuslah nabi atau nabi-nabi kepada mereka.
Filsafat Tentang Kenabian
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Fardiana Fikria Qurany
- Sumber:
- ikmalonline.com
Di sisi lain, memang manusia dengan kesadarannya dapat mengerti mana yang baik dan mana yang buruk. Tapi bukankah konsepsi moral seseorang berakar pada cara pandang dunianya, dan bukankah pandangan dunia yang bila hanya bertumpu pada alam (yang dipersepsi oleh indra dan akal yang melakukan abstraksi) tidak akan menjangkau lebih dari yang teramati. Moral bukan sekedar perkara subyektif, seperti saat kita merasa harus menghormati orang tua lantaran beliau yang melahirkan dan menghidupi kita, bukan karena memang pada orang terdapat hak untuk dihormati. Maka, agama datang menegaskan sisi ontologis moral dimana moral menjadi obyektif karena ia mengacu pada hak dan kewajiban kemanusiaan, bukan perasaan belaka.
Perbedaan Antara Sihir, Mukjizat dan Karamah
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Alfin Haidar Ali
- Sumber:
- alif.id
Dengan demikian, meski sihir, karamah dan mukjizar itu memiliki kesamaan berupa hal-hal atau fenomena yang terjadi menyalahi kebiasaan pada umumnya, tapi ketiganya memiliki perbedaan. Mukjizat dan karamah itu kemuliaan Allah bagi hambanya, meski dengan ciri-ciri tertentu sebagaimana diatas. Sedangkan sihir bersumber dari hawa nafsu yang menyeru pada kejelekan.
Adab Nabi Zakariya dalam Berdoa dan Jawaban dari Allah Swt
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh”. (QS.Ali Imran:39) Itulah karunia dari Allah Swt yang selaly memberikan karunia-Nya berlipat ganda tanpa batas. Karena itu kita diperintahkan untuk selalu memohon karunia-Nya.
Pelajaran dari Doa Nabi Yunus as
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Rasulullah Saw menjawab, “Doa itu khusus untuk Yunus dan kaum muslimin yang berdoa menggunakan doa ini. Tidakkah engkau mendengar firman Allah (pada ayat selanjutnya).
Dimana Ibunda Nabi Yusuf as?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Ayat ini menggunakan kata “walidaini” sebagai isyarat bahwa hak seorang ibu lebih besar dari hak seorang ayah untuk dijaga, diperhatikan dan disenangkan oleh anaknya. Begitu indahnya bahasa Al-Qur’an dalam setiap pemilihan katanya. Semoga bermanfaat.
Nabi Isa as Berbicara Saat Sedang Dalam Buaian Ibunya dan Disaat Dewasa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Salah satu mukjizat Nabi Isa as adalah beliau berbicara sejak pertama kali dilahirkan. Tentunya hal ini bukanlah sesuatu yang biasa, bayi yang baru saja lahir bisa berbicara adalah sebuah mukjizat besar.
Perbedaan Antara Ilmu dan Wahyu
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- sutiawan
Lebih jelasnya adalah ketika kita mendapatkan ilham, baik ketika kita sedang tidur, berpikir, duduk, atau keadaan apapun, sumber yang mengilhami kit aitu tidak jelas. Apakah ilham yang kita dapatkan itu dari Allah swt atau dari Iblis atau mungkin dari Syaitan, atau dari yang lainnya. Kita hanya mendapatkan ilham namun kita tidak mengetahui sumbernya dari mana.
Seorang Nabi Tidak Mungkin Salah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonline.com
Manusia yang pengetahuannya terletak pada realitas yang sebenarnya, dan terhubung menyatu dengan apa yang menjadi hakikat dan realitas keberadaan, ia terpelihara (maksum) dari semua kesalahan.
Akal dan Wahyu atau Akal VS Wahyu
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Jadi jika manusia tidak menggunakan akal mereka, mereka tidak akan sampai kepada Allah, begitu juga sebaliknya, jika hanya mengandalkan akal saja tanpa merujuk kepada Nabi utusan Allah maka hal itu hanya sia-sia, tidak akan sampai pada insan kamil.
Kenabian: Eksistensi dan Instrumen Pengetahuannya
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Fardiana Fikria Qurany
- Sumber:
- ikmalonline.com
Dengan demikian, meskipun manusia biasa memiliki potensialitas untuk memperoleh pengetahuan melalui intuisi, akan tetapi tidak akan pernah mencapai derajat kenabian karena tingkat kesucian manusia biasa tidak sampai pada tingkat kesucian para nabi, sehingga pancaran yang dihasilkan dari intuisinya pun tentu akan berbeda. Wallahu ‘alam bishawab.
Pondasi Pemerintahan Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
(Allah berfirman), “Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah.” (QS.Shad:26) Itulah beberapa pondasi dan dasar dari pemerintahan Nabi Daud as dan Nabi Sulaiman as.
Nabi Isa as, Pembawa Pesan Perdamaian
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Tampaknya, banyak agenda penting yang bisa dilakukan umat Islam dan Kristiani di antaranya: meredakan kekerasan dan kerusakan sosial, pengentasan kemiskinan, membantu kaum tertindas, serta berjuang untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia.
Bagaimanakah Kehidupan Manusia di Jaman Nabi Adam AS
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta.com
Namun apabila berhubungan dengan sejarah setelah masa ini, bukan mustahil kita mengatakan bahwa prasasti-prasasti dan peninggalan-peninggalan ini tidak berasal dari manusia-manusia penghuni goa dan manusia-manusia dari generasi Adam As juga hidup di dalam goa.
- «
- Mulai
- Sebelumnya
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- Selanjutnya
- Selesai
- »