Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Imamah

Menejerial Imam Mahdi Dalam Kepemimpinannya dimasa Ghaibah

Menejerial Imam Mahdi Dalam Kepemimpinannya dimasa Ghaibah

Manajemen memiliki dua arti universal: Pertama, manajemen takwini sebagai perantara faidh (rahmat, anugerah) Ilahi untuk seluruh makhluk. Dalam model manajemen ini, Imam Mahdi as memanajemen seluruh peristiwa yang terjadi di dunia, sebagaimana Allah memanajemen seluruh peristiwa yang terjadi di alam semesta.

Baca Yang lain

Imam Mahdi Belum Muncul padahal dimata kita Kedzaliman Sudah Merajalela

Imam Mahdi Belum Muncul padahal dimata kita Kedzaliman Sudah Merajalela Ungakapan yang dapat dijumpai dalam beberapa riwayat , “Yamla al-ardha qisthan wa ‘adlan kama muliat zhulman wa jaura.” Imam Mahdi Ajf akan memenuhi bumi dengan keadilan dan persamaan setelah dipenuhi oleh kezaliman dan kesewenang-wenangan.”[1] Apa yang dapat dipahami dari riwayat ini adalah bahwa kemunculan Imam Mahdi dan tersebarnya keadilan adalah tatkala kezaliman dan kejahatan merajela di dunia; artinya boleh jadi riwayat-riwayat ini menjelaskan tentang penyebaran dan pengedaran keadilan serta tercerabutnya akar kezaliman dan kesewenang-wenangan hanya akan dilakukan oleh Imam Zaman Ajf. Riwayat-riwayat ini tidak menjelaskan tentang tanda-tanda kemunculan dan tidak ingin menjelaskan ihwal tanda-tanda kemunculan sehingga bilamana bumi telah dipenuhi kezaliman maka Imam Mahdi Ajf akan muncul. Merajalelanya kedzaliman bukan sebab kemunculan Imam Mahdi as.  

Baca Yang lain

Hal-Hal Yang Membahayakan Mahdawiyah

Hal-Hal Yang Membahayakan Mahdawiyah Bahaya-bahaya potensial yang akan mengancam dan merupakan momok bagi konsep Mahdawiyat sangatlah banyak, di sini kami hanya akan menyinggung tiga hal penting saja sebagai berikut:   Jika hukum terbaik jatuh ke tangan para pelaku kriminal yang tak benar, jika barang paling berharga jatuh dalam cengkeraman orang yang tak berhak, maka kita tidak akan pernah mendengar berita lagi tentang hukum terbaik tersebut dan juga tidak akan pernah mendengar apa-apa lagi tentang barang yang paling berharga tersebut. Demikian juga, konsep Mahdawiyat tidak akan terkecualikan dari kaidah dan hukum ini, para pengklaim dusta, yang tak lain adalah mereka yang rusak, menyimpang dan tak berhak, dengan bersandar pada mutiara berharga konsep Mahdawiyat, telah menempatkan konsep ini bersama kebusukan-kebusukan klaimnya, meletakkannya dalam posisi yang terancam dan membuatnya menjadi sasaran empuk serangan para Wahabi dan musuh-musuh Syiah.  

Baca Yang lain