Keluarga & Masyarakat
-
Keluarga & Anak
Artikel: 122 -
Wanita
Artikel: 103 -
Kajian
Artikel: 11
Pentingnya Sematkan Nama Baik untuk Anak Anda
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Amirul Mukminin, Imam Ali bin Abi Thalib ra berkata bahwa Nabi saw bersabda, “Hadiah paling pertama yang kalian berikan untuk anak kalian adalah nama yang baik. Jadi, pilihlah nama yang paling baik untuk anak-anak kalian.”
Nasihat Menyentuh Khalifah Ali bin Abi Thalib tentang Rezeki
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. sutiawan
Dari sini kita mendapatkan tiga cara untuk membuka pintu rezeki, yaitu pertama berbakti pada kedua orangtua, kedua menafkahi keluarga sesuai hak-hak mereka, dan yang ketiga yakin pada Kasih Sayang Allah swt. InshaAllah dengan mengamalkan ketiganya, Allah akan mengalirkan, menambah rezeki, dan membuka lebar pintu rezeki kita.
Perbandingan Berbakti pada Orangtua antara Ajaran Islam dengan Budaya Sunda (Part 2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Namun ternyata pahalanya selain sampai pada kedua orangtua, kita pun bisa mendapatkan pahala yang sama dan bahkan Allah swt akan menambahkan kebaikan pada kita yang tidak terhitung. Sungguh sebuah kabar yang snagat luar biasa.
Hak Tetangga dalam al-Qur’an dan Shahifah Sajjadiyah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa harus meminta izin sampai tiga kali. Permintaan izin yang pertama adalah pemilik rumah mendengarkannya. Ketika izin yang kedua, mereka menyiapkan dirinya. Ketika izin yang ketiga, bila mau, maka mereka akan mengizinkannya, dan bila tidak mau, maka mereka tidak akan mengizinkannya.
Marah: Antara Yang Dicela Dan Yang Dibolehkan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Dari semua riwayat dapat disimpulkan bahwa untuk menciptakan kasih sayang dan persaudaraan antara orang-orang mukmin adalah dengan menghindari permusuhan dan pertikaian antara mereka. Pemuka agama mengajak orang-orang mukmin agar bersabar dan meredam api kemarahan dalam menghadapi perilaku yang tak pantas dan kesalahpahaman. Memaafkan itu sarat dengan nilai dan secara alami, banyak memiliki dampak positif, baik dari sisi duniawi maupun dari sisi ukhrawi.
Perbandingan Berbakti pada Orangtua antara Ajaran Islam dengan Budaya Sunda (Part 1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Imam menjawab: “Ihsan ialah berakhlak mulia dengan orangtua. Jangan sampai mereka terpaksa meminta sesuatu yang mereka butuhkan pada kalian. Walaupun mereka itu adalah orang yang kaya. Apakah Allah swt tidak berfirman, “Kamu tidak akan pernah sampai pada derajat orang berakhlak baik sehingga kamu menginfakkan apa yang kamu cintai”
Keharusan Suami untuk Menghormati Istrinya
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Ibrahim Amini
- Sumber:
- Dikutip dari buku Hak-hak Suami dan Istri
Istri pasti mengharapkan apa yang Anda harapkan; bahwa Anda ingin dirinya menghormati Anda, begitu juga sebaliknya, ia mengharapkan Anda menghormati dirinya. Karena itu, perlakukanlah dirinya sebagaimana perlakuan yang Anda inginkan darinya. Rasulullah Saw bersabda: “Seseorang mustahil menghormati orang lain kecuali orang tersebut orang mulia dan tidak ada yang menghinanya kecuali orang hina.”
Inilah Pola Tidur Sehat yang Diajarkan Agama Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiwan
Kemudian Imam melarang kita untuk tidur setelah Ashar dan di antara Magrib dan Isya. Imam dengan ilmu dari Bagina Nabi Muhammad saw menjelaskan pada kita bahwa tidur di waktu ini akan mengakibatkan kebodohan dan kita jauh dari rezeki.
Jangan Buat Orang Mukmin Tersinggung atau Kalian akan Mendapatkan Ini
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Sungguh sangat menyeramkan hasil dari perbuatan menghina orang mukmin. Dari hadits di atas kita memahami bahwa ketika ada seseorang yang menghina dan merendahkan seorang mukmin sehingga orang mukmin tersebut merasa tersinggung maka hasilnya adalah ia telah mengumumkan perang pada Allah swt. Jika tidak bertobat maka kita tahu sendiri hasilnya jika harus berperang dengan Yang Maha Kuasa.
Belajar Hikmah dari Matsnawi Jalaludin Rumi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Maka dari itu janganlah kita bersandar pada omongan masyarakat.kita harus mampu memilah dan memilih keyakinan kita dengan benar menggunakan akal sehat dan fitrah kita. Jikalau keyakinan kita itu benar maka walaupun yang lain berkata macam-macam, jangan gemetar menghadapi mereka. Tegar dan perjuangkanlah keyakinan kita yang benar itu. Sekali lagi jangan termakan omongan orang lain.
Membebaskan Diri dari Belenggu Duniawi
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Disarikan dari buku Rahasia Ibadah – Ayatullah Jawadi Amuli
Dalam kehidupan ini, mereka tidak melihat adanya sebuah tujuan yang agung. Mereka tak akan menolong seorang pun dalam kehidupannya, dan tidak pernah mengerti tentang mengapa dirinya ada dan apa yang menjadi kewajiban dirinya. Jika bebannya ringan, manusia tentu akan mampu melepaskan diri dari musuh-musuhnya. Kelezatan yang pertama kali dirasakannya adalah keterbebasan dari kungkungan musuh internalnya, yaitu jiwanya. Baru kemudian ia akan merasakan berbagai kelezatan lain.
Tiga Etika Yang Harus Diketahui untuk Membaca Al-Quran
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Sebenarnya masih ada beberapa etika (adab) dalam membaca al-Quran yang belum sempat saya terjemahkan. Insya Allah dikemudian hari saya akan berusaha menerjemahkannya. Karena berkaca kepada pengalaman pribadi, ketika saya jauh dari referensi, saya pun tak mengetahui akan hal ini. Semoga tulisan ini bermafaat bagi semuanya. Saya hanya berniat mencari keridhoan Tuhan dan ingin mencoba mencintai al-Quran. Selain itu, saya hanya ingin berbagi pada teman-teman akan apa yang saya ketahui. Hanya Ilmu Allah lah yang tak pernah keliru.
Hakikat Roh Manusia dalam Pandangan Islam
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- *Disarikan dari buku Panorama Pemikiran Islam – Ayatullah Ja’far Subhani
Kata “taswiyah” (menyempurnakan) dalam ayat ini bermakna penciptaan anggota badan yang dibuat dengan bentuk sempurna, jauh dari kekurangan dan kemubaziran. Dalam bahasa arab, digunakan kata “sawiyyun” untuk orang yang tepat dan sempurna dari segi bentuk. Sehingga, maksud dari “sawwa” dalam ayat-ayat ini adalah penyempurnaan ciptaan jasmani atau lahiriah manusia.
Manfaat Bersilaturahim
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Silaturahim adalah ibadah yang mulia, mudah sekaligus membawa berkah. Sebagai mahluk sosial, manusia tak bisa hidup sendiri. Setiap orang harus saling membantu dan menolong yang lainnya. Karena itulah ajaran Islam menekankan pentingnya merajut dan memperkokoh tali silaturahim antarsesama.
Menabung Menurut Agama Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Menurut paham penulis bahwa menabung di sisi Allah swt adalah dengan beramal baik tentunya. Amal baik melingkupi sedekah, shalat, puasa, zakat, khidmat pada orang tua, membela kedzaliman, dan lain-lain. Maka dari itu lakukanlah amal baik selama di dunia ini dan simpanlah di sisi Allah swt karena Dia akan menjaganya.
Islam Sarankan Ambil Dunia Secukupnya Saja (Part 2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Islam tidak melarang umatnya untuk menjadi kaya raya. Asalkan kekayaannya tersebut bermanfaat untuk dirinya, keluarganya, oranglain, agamanya, dan akhiratnya. Namun Islam juga menasihati umatnya untuk mengambil secukupnya saja dari dunia.
Islam Sarankan Ambil Dunia Secukupnya Saja
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Sungguh sebuah hadits yang sangat indah dari Imam Kadzhim ra. Dari hadits di atas kita dapat memahami bagaimana kita harus hidup di dunia ini. Islam adalah agama yang indah yakni melihat akhirat dan tak menutup mata dari dunia.
Doa Nabi Ibrahim AS Mengenai Salat
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Para pembesar agamapun sangat tinggi dalam memberi perhatian terhadap salat dan mereka menekankan untuk mengerjakan salat diawal waktu karena menurut Imam Shadiq (as) “Yang dimaksud dengan ayat ini adalah orang yang melalaikan sholatnya, dan ia tidak mendirikannya di awal waktu tanpa ada halangan (uzur). (Bihar al-Anwar, jil. 80, hal. 6)
Hak-hak Mata: Menundukkan Pandangan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Agama melarang manusia melihat sebagian objek dan menyarankan mereka menyaksikan sebagian fenomena lain mengingat masalah melihat berpengaruh pada kepribadian seseorang.
Sedekah Dengan Pamrih Akan Menghapus Amal Baik Manusia
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta
Dari penjelasan ayat di atas, disebutkan bahwa perbuatan baik yang disebut-sebut akan menghapus perbuatan baik itu sendiri. Al-Quran memberikan perumpamaan seperti batu licin yang diatasnya ada tanah kemudian tanah itu tersiram hujan sehingga menjadi licin. Jadi sia-sia saja perbuatan seseorang.