Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Keluarga & Masyarakat

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 6)

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 6)

Waktu khusus untuk muhasabah dirinya. Waktu untuk berkunjung pada ahli ilmu yang mana ia akan diajari ilmu agama dan menasihati dirinya. Dan waktu untuk menikmati kenikmatan-kenikmatan halal.

Baca Yang lain

Islam & KDRT (2); Apakah Ayat 34 Surat An-Nisa Legimitasi KDRT Terhadap Istri?

Islam & KDRT (2); Apakah Ayat 34 Surat An-Nisa Legimitasi KDRT Terhadap Istri? Namun Rasulullah SAW mengatakan bahwa kondisinya tidak seperti itu. Dengan segala keutamaan dan kedudukan tinggi yang dimiliki oleh Sa’ad bin Maadz, dia akan mengalami siksaan kubur, kuburnya menjadi sempit. Beliau menjelaskan bahwa penyebab kubur Sa’ad bin Maadz menjadi sempit  karena ia telah berprilaku buruk terhadap anak dan istrinya. Kisah ini dinukil di dalam buku Dastan Rastan Syahid Murtadha Muthahari, Zibai Akhlak Sayid Husein Anshariyan,  dan buku Pandha wa Dastanha, jil.2, hal. 56 Muhammad Muhammadi Isytihardi dan Mustafa Zamani Wujdan.

Baca Yang lain

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 5)

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 5) “Seorang yang berakal harus memperhatikan waktu-waktu dalam hidupnya: waktu untuk bermunajat kepada Allah swt, waktu untuk muhasabah diri, waktu untuk bertafakur dalam penciptaan Allah swt, dan waktu untuk memenuhi kebutuhan materi dan raga dirinya seperti makanan dan minuman. Dan orang yang berakal tidak akan melakukan perjalanan kecuali untuk tiga perkara; mendapatkan bekal untuk akhirat, memperbaiki kehidupan, merasakan kenikmatan-kenikmatan yang halal.” (Ihsaai, Ghawaly al-Aali, 93/1:1405)

Baca Yang lain

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 4)

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 4) Dalam riwayat yang lain Imam Shadiq as menukil dari hikmah keluarga Daud mengatakan, Umar bin Abil Muqaddam meriwayatkan dari Imam Shadiq ra bahwa ia berkata di dalam hikmah keluarga Daud (Aali Daud) tertulis Orang berakal tidak akan melakukan safar (perjalanan) kecuali untuk mendapatkan bekal di akhirat kelak, mendapatkan rezeki halal untuk kebutuhan hidup atau untuk mendapatkan kenikmatan-kenikmatan yang halal.

Baca Yang lain

Dalam Hal-Hal Berikut Bohong Diperbolehkan

Dalam Hal-Hal Berikut Bohong Diperbolehkan Tidak diragukan lagi bahwa terdapat keburukan, cela dan dosa dari perbuatan bohong. Namun tidak sedemikian mutlaknya bahwa bohong itu buruk dalam segala hal dan bebas dari segala syarat. Akan tetapi, jika untuk kemaslahatan yang besar dan sangat amat mendesak, terdapat bohong yang dibolehkan.

Baca Yang lain

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 3)

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 3) Seperti halnya di madrasah juga sekolah hari, jam, menit dan detik merupakan sesuatu yang berharga, dan juga menit-menit ketika bel istirahat berbunyi merupakan waktu untuk mengembalikan dan memperbaharui energi untuk mengisi waktu selanjutnya. Setiap periode umur manusia juga harus diatur seperti ini. Jika demikian maka tidak ada waktu yang terbuang secara sia-sia.

Baca Yang lain

Islam & KDRT (1) “Apakah Menjadi Istri Salehah Harus Siap Di-KDRT?”

Islam & KDRT (1) “Apakah Menjadi Istri Salehah Harus Siap Di-KDRT?” Dengan demikian, karena keberadaan hadis yang mengisahkan perempuan yang pertama masuk surga yang disebabkan sikapnya yang siap di-KDRT demi meraih ridha suami itu diragukan, maka pesan dari hadis tersebut tidak dapat diamalkan oleh para istri. Bagaimana tidak, hadisnya saja belum jelas keberadaannya dan kebenarannya, bagaimana para istri dapat mengamalkan isi dari hadis tersebut. Di samping juga terdapat jawaban-jawaban lainnya yang telah disampaikan di atas bahwa Islam agama yang memanusiakan manusia, yang sesuai dengan akal sehat dan hati nurani. Sementara perbuatan melakukan kekerasan terhadap istri hanya karena kesalahan sepele adalah yang yang bertentangan dengan semua itu.

Baca Yang lain

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 2)

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 2) Adapun menurut pandangan-pandangan baru di dunia sains, Enstein menyatakan bahwa waktu dan tempat merupakan dua hal yang relative dan tidak ada waktu juga tempat yang mutlak. Adapun pengertian zaman menurut umum adalah seperti makna ilmiah di atas. Adapun pengertian zaman dalam makalah ini adalah seperti definisi menurut umum.

Baca Yang lain

Apa yang Kita Peroleh dari Perdebatan?

Apa yang Kita Peroleh dari Perdebatan? Tak banyak manfaat dari perdebatan. Maksud si pendebat dapat berpindah ke pihak yang dibantah, karena perasaan dapat meledak selama perdebatan. Bagaimana pun tenangnya suatu perdebatan, tetap saja ia mengandung efek buruk di hati lawan. Maka, bilamana kita berusaha untuk mengalahkan kepintarannya, ia bersikeras pada pendapatnya. Sepatah kata dapat menghancurkan hubungan kasih sayang untuk selama-lamanya. Lagi pula, perdebatan tak pernah menyebabkan orang lain menerima jalan pikiran kita. Imam Ja’far Shadiq a.s. mengatakan: “Jauhilah perdebatan, karena ia membekas di hati, menghasilkan kemunafikan, dan menciptakan sakit hati.” (Ushul Kafi, 1/452)

Baca Yang lain

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 1)

Teladan Menggunakan waktu dalam Hadits (Part 1) Maka dari itu kita harus bisa menggunakan waktu dengan bijak dan teliti. Selain itu suatu hal yang penting bahwa kita juga membutuhkan teladan dari seseorang yang mempunyai pengetahuan tinggi. Pertanyaannya adalah apa pengetahuan yang paling tinggi selain pengetahuan yang dimiliki oleh Baginda Nabi Muhammad saw dan Ahlul Bait beliau yang disucikan yang mana pengetahuan mereka didapatkan dari wahyu dan ilmu tak terbatasnya Allah swt.  

Baca Yang lain

Ketika Sayidina Ali bin Abi Thalib Kwj Ungkap Rahasia Tentang Cinta

Ketika Sayidina Ali bin Abi Thalib Kwj Ungkap Rahasia Tentang Cinta Baginda Nabi Muhammad saw sangat mencintai umatnya. Saking begitu cintanya, ketika baginda nabi Muhammad saw hendak menuju Sang Pencipta, beliau mengkhawatirkan dan tidak ingin umatnya untuk merasakan sakaratul maut. Cinta memang sebuah lafaz yang sangat umum dan sering kita dengar sehari-hari. Kata cinta begitu sangat banyak dan sering muncul dan mewarnai kehidupan kita.

Baca Yang lain

Makna Kehidupan Menurut Nahjul Balaghah (Part 2)

Makna Kehidupan Menurut Nahjul Balaghah (Part 2) Menurut penelitian bahwa jika seseorang tidak mengetahui makna hidup maka ia akan terjangkit rasa khawatir dan stres, kecanduan obat terlarang, merasa hina, dan bahkan ingin mengakhiri hidupnya sendiri. Menurut penelitian juga, mereka yang belum mengetahui untuk apa ia hidup, mereka tidak bahagia akan kehidupannya. Selain itu juga ia tidak akan menikmati pekerjaan, merasa sedih, tidak percaya diri, hal ini semua berhubungan dengan ketidak tahuan akan makna dari hidup.

Baca Yang lain

Tugas Harian Seorang Muslim (Part 5)

Tugas Harian Seorang Muslim (Part 5) Maka dari itu Islam pun mengajak pemeluknya untuk menikmati kenikmatan yang halal dan baik serta melakukan kegiatan yang menyenangkan dalam batasan agama sehingga seorang insan mampu mendapatkan kembali energi dan kekuatan untuk melakukan ibadah dan pekerjaan mereka.

Baca Yang lain

Pentingnya Mengharap Rahmat dari Allah Swt

Pentingnya Mengharap Rahmat dari Allah Swt Di sisi lain, rasa takut juga satu hal penting. Takut kepada Allah Swt adalah penting. Karena rasa takut ini merupakan kelaziman dari makrifat. Seseorang yang memiliki makrifat tentang Allah Swt, maka dengan sendirinya ia akan merasa takut. Semakin besar makrifat seseorang kepada Allah, maka rasa takutnya juga semakin besar.

Baca Yang lain

Makna Kehidupan Menurut Nahjul Balaghah (Part 1)

Makna Kehidupan Menurut Nahjul Balaghah (Part 1) Sikap seseorang ketika ia mendapatkan sesuatu yang sulit dan ketika ia sakit. Frankl berpendapat bahwa sabar ketika kesulitan datang merupakan sebuah cara penting untuk memberikan nilai pada kehidupan. Menurutnya kesulitan merupakan sebuah cara yang penting untuk menarik makna dari kehidupan seorang manusia. Seorang manusia ketika ia berhadapan dengan kesulitan maka pandangan hidupnya akan berubah. Ketika itu ia tidak akan melihat lagi makna kehidupan selain dalam kesulitan, namun ia pastinya akan menemukan makna kehidupan dari dasar kesakitan dan kesulitan.

Baca Yang lain

Kegiatan Harian Seorang Muslim (Part 4)

Kegiatan Harian Seorang Muslim (Part 4) Cara muhasabah yang diajarkan oleh Imam Ali adalah mempertanyakan segala hal yang telah kita lakukan sepanjang hari dan malam. Apakah hal-hal yang telah kita lakukan sudah membuat Allah ridha terhadap kita ataukah malah sebaliknya yakni membuat Allah murka. Jika demikian maka kita harus bertobat dan ucapkan astagfirullah dan jika hal-hal baik yang telah kita lakukan maka ucapkanlah alhamdulillah.

Baca Yang lain

Tugas Harian Seorang Muslim (Part 3)

Tugas Harian Seorang Muslim (Part 3) Bagian pertama adalah meluangkan waktu kita untuk beribadah kepada Allah swt. Bagian kedua yang harus kita lakukan adalah membagi waktu kita untuk bekerja memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita bersama keluarga. Yang ketiga adalah meluangkan waktu kita untuk beristirahat serta menikmati hal-hal yang dihalalkan agama Islam di dunia ini.

Baca Yang lain

Tugas Harian Seorang Muslim (Part 2)

Tugas Harian Seorang Muslim (Part 2) Bagian pertama adalah meluangkan waktu kita untuk beribadah kepada Allah swt. Bagian kedua yang harus kita lakukan adalah membagi waktu kita untuk bekerja memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita bersama keluarga. Yang ketiga adalah meluangkan waktu kita untuk beristirahat serta menikmati hal-hal yang dihalalkan agama Islam di dunia ini.

Baca Yang lain

Perempuan Renta dan Lantunan Shalawat

Perempuan Renta dan Lantunan Shalawat Seiring dengan berjalannya waktu, perempuan itu pun semakin tua. Jamaah masjidpun mengambil inisiatif untuk membersihkan halaman masjid itu dengan memungut dedaunan yang rontok sehingga akan meniadakan pekerjaan perempuan tua itu yang menurut dugaan kebanyakan jamaah masjid telah menjadi berat baginya.

Baca Yang lain

Tiga Perkara Penjamin Segala Kebaikan Dalam Kehidupan

Tiga Perkara Penjamin Segala Kebaikan Dalam Kehidupan Bila seseorang melakukan yang tiga hal ini, ia akan menangisi dosa dan kesalahannya. Yakni, tangisannya adalah hasil dari cara pandang ini. Ketika kita diam yang disertai berpikir, ketika kita berbicara yang disertai zikir dan mengingat Allah dan ketika kita melihat dengan parameter yang jelas, maka pada waktu itu sesuatu yang kita pandang adalah diri dan perilaku kita. Saat itu kita akan menemukan kesalahan-kesalahan yang kita lakukan.

Baca Yang lain