Keluarga & Masyarakat
-
Keluarga & Anak
Artikel: 122 -
Wanita
Artikel: 103 -
Kajian
Artikel: 11
Tugas Harian Seorang Muslim (Part 1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Tentunya agama Islam dalam al-Quran dan riwayat mewanti-wanti kita untuk mempersiapkan atau merencanakan hal-hal apa yang ingin kita lakukan. Misalnya dalam sebuah riwayat dari Imam Ali bin Abi Thalib ra dikatakan bahwa seorang mukmin membagi waktunya untuk tiga hal. Waktu untuk beribadah kepada Allah swt, waktu untuk muhasabah diri sendiri, dan waktu untuk menikmati hal-hal yang indah dan halal.
Pesan Penting Nabi Isa untuk Kalian Yang Inginkan Dunia
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Nabi Isa as hendak menjelaskan pada kita bekerjalah namun jangan lupa beribadah karena jika memang benar kamu inginkan dunia maka mintalah pada sang Pemegang Kunci Dunia yang tiada lain adalah Allah swt. Jadi jangan sampai kita lupakan ibadah kita pada Allah swt. Yang mana kita bisa memohon segala sesuatunya pada Dia Yang Maha Kuasa dan juga Maha Kaya.
Berbuat Adil Dalam Kehidupan Bermasyarakat
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta.com
Dalam ayat ini dapat juga diperhatikan bahwa Allah swt. setelah memerintankan agar berbuat adil, lalu menegaskan agar jangan sampai kita karena maksud buruk terhadap orang lain, keluar dari wilayah keadilan, bahkan jika kamu bersaksi untuk kepentingan orang dekatmu, maka kamu pun harus bersaksi terhadapnya meskipun merugikannya. Demikian juga sebagaimana kamu bersaksi yang merugikan musuhmu, maka kamu pun harus bersaksi meskipun menguntungkannya walaupun ia orang kafir. Mengapa ini sering terjadi pada umat manusia?
Bersikap Adil Menurut Riwayat
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta.com
Sedangkan manfaat berbuat adil dapat kita peroleh penjelasannya dalam penjelasan Imam Ali yang tertuang dalam penjelasan singkat (kalimat qisar): l-“Sikap adil akan melestarikan rasa cinta.” 2-“Sikap adil dapat melunakkan hati.” 3-“Sikap adil akan mengangkat perselisihan dan melahirkan kebersamaan.” 4-“Sikap adil melahirkan ketentraman.” 5-“Sikap adil dapat melestarikan kebersamaan.” 6-“Orang yang bersikap adil memiliki banyak pecinta dan pembela.”
Peranan Kasih Sayang dalam Kehidupan Rumah Tangga
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Disarikan dari buku karya Husain Mazahiri – Surga Rumah Tangga
Hal penting yang lain ialah bahwa di tengah masyarakat maupun di tengah keluarga, seorang manusia tidak boleh berpandangan negatif. Seorang manusia harus melihat berbagai permasalahan dengan niat yang baik. Karena, pandangan yang negatif akan mendatangkan kedengkian, kebencian, fitnah, dan umpatan. Seorang manusia yang berpandangan negatif, pada hari kiamat akan berbaring di padang mahsyar dalam rupa lalat karena ketika di dunia dia tidak ubahnya seperti lalat yang senantiasa mencari kotoran, aib, dan kekurangan orang. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa hanya melihat kebaikan-kebaikan teman, terutama kebaikan-kebaikan keluarga dan mengabaikan kekurangan-kekurangan mereka.
Gaya Hidup Islami; Jangan Membuang Makanan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Hadits ini menjelaskan pada kita bagaimana cara Islam menasihati kita untuk tidak israf. Jika kita merasa bahwa makanan kita berlebih maka sisihkanlah sebagian dan makanlah secara cukup. Jangan dimakan sebagian lalu kalian buang. Sesungguhnya masih banyak orang di luar sana yang masih kelaparan dan makanan yang kalian buang merupakan sesuatu yang berharga bagi mereka.
Perbuatan Ghibah Beserta Contohnya Dalam Keseharian Kita
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Adapun contoh ghibah mengenai pakaian misalnya kita membicarakan bahwa bajunya kebesaran, bajunya kusut, warna bajunya gak cocok buat dia. Ini semua merupakan sebuah ghibah yang mana kita membicarakan kekurang dari saudara seiman kita sehingga jika ia mendengarnya maka ia akan merasa tidak suka atas apa yang kita bicarakan.
Meraih Keimanan Berbuah Ketenangan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Keimanan menjadikan seseorang menjadi tenang. Dengan ketenangan ini manusia menjadi bahagia. Beberapa orang membanting tulang mencari nafkah, membanting tulang untuk bisa membeli tanah, bisa membeli rumah. Setelah tanah atau rumah sudah dimiliki dia menjadi tenang terhadap hal itu. Mereka menjadi bahagia ketika berhasil meraih tujuan dan harapan yang diinginkan.
Perkataan Layaknya Amal, Diminta Pertanggung Jawaban di Hari Kiamat
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Jawabannya adalah alangkah lebih baiknya jika kita tidak berbicara kecuali seusuatu yang haq dan benar. Lalu di setiap perkataan kita lebih baik mengatakan sesuatu yang bersumber atau bersanad. Selain itu mengatakan sesuatu yang mana jika di hari akhir kelak kita mendapatkan timbangan amal yang baik.
Perbuatan Ghibah Beserta Contohnya Dalam Keseharian Kita
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Salah satu ghibah yang paling kotor dan tercela adalah membicarakan orang yang aslinya adalah orang yang berilmu dan ahli dalam beramal namun ia mensifatinya dan mengghibahinya dengan seburan orang yang riya dalam artian sering menunjukan ibadahnya dengan niat dipuji oleh manusia bukan karena Allah swt. Ini merupakan ghibah yang paling kotor dan tercela.
Manfaat Traveling Menurut Agama Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Itu semua karena kebanyakan orang akan muncul sifat aslinya ketika mereka dalam keadaan lelah. Misalnya ketika melakukan safar yang mana keadaannya tidak senyaman di rumah maka setiap orang akan dipantik dengan emosi-emosi yang dapat mengeluarkan sifat asli.
Kisah Nabi Saleh dan Pembangkangan Kaum Tsamud
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- *Dikutip dari buku karya Sayyid Hasyim Rasuli al-Mahallati
Sebelum hari turunnya azab Allah, Nabi Saleh serta para pengikutnya pergi meninggalkan daerah tersebut. Mendengar ancaman tersebut, kaum Tsamud bahkan berencana untuk membunuh Nabi Saleh. Ketika mereka akan membunuh Nabi Saleh tiba-tiba muncullah petir yang menggelegar dan gempa bumi yang sangat sangat dahsyat. Tiba-tiba batu-batu besar yang tidak diketahui dari mana datangnya menimpa kepala mereka.
Nilai Perbuatan Baik Non-Muslim di Hadapan Allah (Bag 1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- *Disadur dari buku Keadilan Ilahi – Ayatullah Murtadha Muthahhari
Apabila kita ditanya, apakah Syaikh Murtadha Al-Anshari (semoga Allah merahmatinya) dengan segala kezuhudan, ketakwaan, keimanan, dan amal salehnya pasti termasuk penghuni surga atau tidak? Maka jawabannya adalah, sepengetahuan kami yang tidak pernah mendapati beliau melakukan kejelekan ilmiah dan amaliah, seluruh diri beliau adalah baik dan istiqamah. Adapun apakah seratus persen beliau menjadi penghuni surga, haL itu bukan urusan kita. Karena itu adalah hak prerogatif Allah yang Maha Mengetahui hati dan niat seseorang, dan hanya Dia yang Maha Mengetahui rahasia paling tersembunyi dalam jiwa seseorang. Oleh karena itu, urusan mereka terserah kepada Allah. Kita bisa mengutarakan pendapat pasti ihwal orang-orang yang telah diceritakan oleh para wali Allah mengenai status ukhrawi mereka kelak.
Hubungan Sosial Antara Manusia dan Jin, Apakah Mungkin?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Jin tersebut dengan alasan ingin membantu kaum mukmin supaya tidak mati kehausan menampakan dirinya sehingga mereka bisa terlihat. Karena ia mengetahui bahwa seorang mukmin adalah saudara dirinya sendiri. Karena selain sabda dari Baginda Nabi Muhammad saw, syarat seorang saudara dalam agama adalah iman. Dan tidak ada perbedaan antara iman dalam hati manusia maupun jin.
Mengundang Tuhan Melalui Tebaran Kasih Kepada Sesama
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- icc-jakarta.com
Pada dasarnya, kebaikan dan kecintaan kepada sesama akan mengundang kecintaan dan perhatian Tuhan. Rasulullah Saw bersabda, “Sedekah yang diberikan seorang mukmin sebelum ia sampai ke tangan peminta, sedekah itu telah lebih dulu sampai di tangan Allah Swt.” Mari mengundang Tuhan melalui kebaikan yang ditebarkan kepada sesama.
Tujuan Mulia Traveling dalam Agama Islam (Part 2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Allah swt pun berfirman bahwa seorang mukmin harus memperdalam ilmu pengetahuannya. “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (Surah at-Taubah ayat 122)
Tujuan Mulia Traveling dalam Agama Islam
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Seperti halnya daun-daun pepohonan yang berguguran di musim gugur dan menghilang di musim dingin kemudian daun-daun tersebut kembali tumbuh di musim semi, dengan kekuatan yang sama, Allah swt mampu membangkitkan kembali setiap wujud yang mati di alam akhirat. Katakanlah, “Berjalanlah di bumi, maka perhatikanlah bagaimana (Allah) memulai penciptaan (makhluk), kemudian Allah menjadikan kejadian yang akhir. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Surah Al-Ankabut, ayat 20)
Membalas Keburukan Dengan Kebaikan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- kata_hikmah14
Kisah ini ditemukan pada kisah pribadi kehidupan Imam Hasan as. Budak Imam Hasan memiliki sikap yang sangat buruk akhlaknya. Namun Imam Hasan senantiasa memperlakukannya dengan baik dalam upaya dia bisa menjadi baik dan menyesali perilaku buruknya.
Sirah Ahlul Bait As: Tidak Membalas Keburukan Dengan Keburukan
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Berbuat baik dan berperilaku mulia merupakan akhlak mulia, namun ada lagi tingkatan perbuatan yang lebih utama yaitu tidak membalas keburukan dengan keburukan. Keburukan yang dilakukan orang lain tidak membuatnya ia serta merta membalas dengan perbuatan yang serupa.
Bahagia dan Ceria dalam Gaya Hidup Islami (Part 2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- sutiawan
Setelah kita membaca dan mengkaji dampak positif kebahagiaan dalam kehidupan kemarin yaitu kebahagiaan menjadi sebab seseorang merasakan kenikmatan-kenikmatan Ilahi , sekarang kita akan membahas dampak yang lainnya.