Keluarga & Masyarakat
-
Keluarga & Anak
Artikel: 122 -
Wanita
Artikel: 103 -
Kajian
Artikel: 11
MENGHORMATI PELAKU KEBURUKAN DAN KESALAHAN
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
- Sumber:
- muhsinlabib.com
Hikmah yang patut dipetik adalah bahwa kadang perlu menghormati seseorang yang melakukan kesalahan seraya tetap menetapkan posisinya yang salah demi menghormati orang mulia yang terhubung dengannya. Menghornati tak berarti mematuhi dan menganggapnya benar.
Selama Allah Mengetahui, Janganlah Khawatir !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Jangan sampai orang yang tidak meng-apresiasimu membuatmu kendor dalam berbuat kebaikan
Ujian Terbesar bukanlah Musibah dan Kesulitan Hidup !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Sementara kesenangan adalah ujian yang lebih dahsyat. Karena seringkali seorang yang mendapatkan kenikmatan terlalu sibuk dengan kenikmatan tersebut dan lupa terhadap Pemberinya. Dan pada akhirnya ia menjadi budak dari kenikmatan itu sendiri sehingga membuatnya celaka di dunia dan akhirat.
Apakah Hati Kita Mau Mendengar Peringatan dari Allah?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhammad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Dan dimana posisi kita sekarang? Apakah kita termasuk orang-orang yang memiliki rasa takut kepada Allah sehingga peringatan-peringatan Al-Qur’an membuat kita semakin berhati-hati?
Penampilan antara Citra dan Fakta
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ust Husein Alkaff
- Sumber:
- safinahonline.com
Jubah dan janggut sendiri netral dan bebas nilai. Bagi kaum Muslimin, jubah dan janggut mempunyai nilai yang baik, karena keduanya dikaitkan secara erat kepada Nabi Muhammad saw. Kemuliaan dan kebaikan pribadi beliaulah yang menjadikan apapun yang melekat pada beliau berupa penampilan; model pakaian dan bahasa, menjadi mulia dan baik. Sementara bagi non Muslim, jubah dan janggut identik dengan kelompok yang diberitakan sebagai kelompok teroris.
Apakah Hati Kita Mau Mendengar Peringatan dari Allah?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Ketika seseorang mau mengikuti Al-Qur’an dan Nabi Saw, maka akan muncul kesadaran yang membuatnya takut akan siksa Allah Swt. Ketika rasa takut ini telah tumbuh, maka ia akan mendengar dan mengikuti semua peringatan dari Allah Swt. Bila tidak ada rasa takut, maka peringatan Allah hanya akan membuatnya semakin durhaka.
Manusia Benar-Benar Unik dan Aneh !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Subhanallah ! Manusia benar-benar unik. Satu sisi ada yang memilih kebenaran walau sebesar apapun resikonya dan satu sisi ada yang memilih kebodohan walau kebenaran telah jelas di depan mata. Al-Qur’an pun telah menceritakan bagaimana seorang ayah mengajak anaknya menuju kehidupan tapi sang anak menolak, seperti kisah putra Nabi Nuh as.
Kenapa Hasil Istikharahku Buruk?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- safinahonine.com
Imam Ja’far as tersenyum mendengar ucapan sahabatnya. Beliau lalu berkata,”Dalam perjalananmu itu, ingatkah bahwa kau singgah di suatu tempat karena kelelahan? Kau sempat melakukan salat Magrib dan Isya sebelum makan malam. Setelah itu, kau lalu tidur untuk beristirahat. Saat bangun tidur, matahari telah terbit dan kau melewatkan salat Subuh hingga kau harus mengqadhanya.” (Baca: Makna Azan di Mata Ahlulbait Nabi)
Apa pendapat ulama dan para marja taklid tentang olah raga aerobik? Mengingat bahwa olah raga ini adalah olah raga yang menggunakan musik?
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Islam Quest
Dibolehkan apabila olah raga ini tidak disertai dengan musik-musik haram dan juga tidak mengandung kerusakan. Namun apabila olah raga ini meniscayakan orang melakukan perbuatan haram misalnya tidak mengenakan hijab atau menggunakan musik-musik yang membangkitkan syahwat atau olah raga itu sendiri dan gerakan-gerakan badan di dalamnya terkadang membangkitkan syahwat maka olah raga ini haram hukumnya. Musik haram adalah musik yang membangkitkan syahwat seksual manusia. Musik semacam ini umumnya digunakan pada acara-acara pesta pora dan hura-hura.
SEKAFIR APA ANDA?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
- Sumber:
- muhsinlabib.com
Kafir adalah salah satu kata yang banyak tertulis dalam al-Quran. Tapi tak sedikit yang keburu menganggapnya sebagai kata dengan satu terapan makna.
Mengingat Nikmat Allah Menjauhkanmu dari Sifat Tercela !
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Salah satu sebab utamanya adalah karena kita merasa punya kemampuan untuk melakukan sesuatu semaunya. Kita tidak merasa bergantung kepada Allah sehingga bebas melakukan apapun. Nah, bila kita sering mengingat betapa besarnya nikmat Allah dan betapa lemahnya diri kita tanpa bantuan Allah, maka secara otomatis kita akan berpikir berkali-kali untuk melawan perintah Allah Swt. Kita akan lebih fokus untuk bersyukur dan memanfaatkan kenikmatan ini untuk kebaikan, karena semua yang kita miliki adalah pemberian Allah Swt.
Membuat Hidup Lebih Baik lewat Toleransi(2)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Kehidupan adalah sebuah laut indah yang kadang bergejolak dengan ombaknya dan kadang teduh dengan keheningan yang dalam. Roda kehidupan ini terus berputar; jadi kita tidak mungkin terus tenggelam dalam kesulitannya dan kita juga tidak mungkin terus larut dalam kesenangannya.
Membuat Hidup Lebih Baik lewat Toleransi(1)
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- parstoday.com
Toleransi dan kelembutan menjadi lebih penting dan konstruktif dalam kehidupan berumah tangga. Keluarga adalah institusi sosial yang paling penting, dan jika sakinah dirampas dari keluarga, ini berarti kedamaian telah hilang di masyarakat.
Jauh Dari Al-Qur’an, Bagai Jasad Tanpa Ruh
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Surat Ar-Rahman adalah surat yang memiliki bermacam kemuliaan dan keagungan. Tak hanya itu, banyak pula fadilah dan keutamaan yang luar biasa bila kita membacanya. Uniknya, dalam ayat ini Allah Swt mendahulukan nikmat pengajaran Al-Qur’an sebelum nikmat penciptaan manusia.
Gaji, Upah, dan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- ikmalonline.com
Sistem penggajian yang beliau lakukan, tanpa ada keberpihakan apalagi hanya membedakan kedudukan lalu gaji harus dilipatgandakan, merupakan solusi cerdas sehingga tidak ada yang berebut kekuasaan. Terlihat nyata bahwa kekuasaan adalah media untuk mengabdi kepada masyarakat. Bukan ajang untuk mengumpulkan pundi-pundi uang rakyat ke rekening pribadi atau keluarga.
Hubungan Antara Iman dan Akhlak
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaknya ia berkata yang baik atau diam.” Akhlak yang baik adalah tanda dari kuatnya iman. Klaim iman tanpa dibarengi akhlak tidak akan berarti apa-apa.
Temanmu, Surgamu Atau Nerakamu ?
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhamad bin alwi
- Sumber:
- khazanahalquran.com
Maka berhati-hatilah dalam memilih teman, karena temanmu bisa menjadi surgamu atau nerakamu ! يَٰوَيۡلَتَىٰ لَيۡتَنِي لَمۡ أَتَّخِذۡ فُلَانًا خَلِيلٗا “Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).” (QS.Al-Furqan:28)
Waspadai Rabu Terakhir Shafar…!
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
- Sumber:
- muhsinlabib.com
Pemahaman ini bersumber pada penafsiran Al-Qur’an surat Al-Qomar ayat 19 “Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang sangat kencang pada hari nahas yang terus menerus”. (Q.S. Al-Qomar : 19)
Ingatlah Disaat Engkau Dibangkitkan Seorang Diri
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- UST. MUHAMAD BIN ALWI
- Sumber:
- KHAZANAHALQURAN.COM
Kenapa kita masih berbuat dzalim, menipu dan berkhianat sementara nanti kita akan berdiri sendiri menghadap pada Sang Maha Kuasa sendirian ! Mari kita fokus pada diri kita masing-masing. Manfaatkan waktu yang sempit ini untuk bersiap menghadapi hari ketika kita dibangkitkan seorang diri.
BERTAKWALAH SEMAMPUMU!
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. muhsin labib
- Sumber:
- muhsinlabib.com
Andai merasa tak punya cukup bukti kuat mempercayai Tuhan dan realitas immaterial, dia nyata tak punya secuilpun bukti keabadian kehidupan material ini. Karena itu, tak ada ruginya menjalani kehidupan material dengan perilaku etis semampunya sembari merawat kepercayaan adanya Tuhan dan kehidupan immaterial sekecil apapun bukti yang tertangkap oleh nalar dan intuisinya.