Artikel
-
Al Qur'an Al Karim
Artikel: 530, Kategori: 4 -
Akidah
Artikel: 43, Kategori: 5 -
Rasulullah & Ahlulbait
Artikel: 294, Kategori: 15 -
Hadits & Ilmu Hadits
Artikel: 7, Kategori: 4 -
Fiqih & Ushul Fiqih
Artikel: 14, Kategori: 2 -
Sejarah & Biografi
Artikel: 98, Kategori: 3 -
Bahasa & Sastra
Artikel: 9, Kategori: 2 -
Keluarga & Masyarakat
Artikel: 1554, Kategori: 3 -
Akhlak & Doa
Artikel: 224, Kategori: 3 -
Filsafat & Irfan
Artikel: 255

Makna Kezuhudan dalam Islam (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Husain Mazahiri
Kezuhudan dalam Islam artinya tidak ada ketergantungan. Seseorang boleh memiliki harta, tetapi harta itu tidak boleh menjadi belenggu baginya. Seseorang boleh memiliki kedudukan dan jabatan, tetapi jabatan itu tidak boleh menguasainya. Ia tidak menjadikan jabatan itu seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur’an, “Tetapi dia cenderung pada dunia.” (QS. al-A’raf: 176).

Makna Kezuhudan dalam Islam (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Husain Mazahiri
Kezuhudan bukanlah seperti yang kita pahami selama ini. Kezuhudan dalam Islam tidak berarti seseorang harus mengasingkan diri dari masyarakat serta meninggalkan makan, minum, hubungan dengan masyarakat, istri, dan anak, dan hanya sibuk dengan dirinya sendiri. Hal ini bukan kezuhudan.

Apa Ciri-Ciri Orang yang Bertaubat? (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- purkon hidayat
Imam Shadiq mengatakan: ما عُبِدَ اللهُ بِشیءٍ اَفضلَ مِن اداءِ حَقِّ المُؤمِنِ Tidak ada ibadah kepada Allah yang lebih utama daripada menunaikan hak-hak seorang mukmin. [Bihar, jilid. 74, hal. 242].

Ganjaran Hakiki dari Ibadah Puasa
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Ayatullah Ruhullah Khomeini
Sebagai penutup, Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Barang siapa yang mampu memanfaatkannya dengan baik akan merasakan dampaknya sepanjang hidupnya. Sebaliknya, mereka yang mengabaikannya akan kehilangan kesempatan besar untuk mencapai kebahagiaan sejati. Maka, marilah kita jadikan Ramadan sebagai momentum untuk meraih kedekatan dengan Allah dan meningkatkan kualitas diri dalam segala aspek kehidupan.[]

Segala Sesuatu Pasti Bertujuan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Imam Ali Khamenei
Tauhid juga berarti kebertujuan, keterencanaan, dan adanya perhitungan dalam penciptaan alam semesta. Hal ini dapat dipahami dari berbagai fenomena alam, di mana setiap elemen memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gerak alam semesta mencerminkan kebijaksanaan Sang Pencipta yang telah mewujudkannya. Kebijaksanaan dalam makna yang utuh dan sempurna ini dapat digambarkan dengan salah satu Asmaul Husna, yaitu al-Hakim (Maha Bijaksana).

Apa Ciri-Ciri Orang yang Bertaubat? (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- purkon hidayat
Taubat dalam hukum Islam, sebagai salah satu prinsip utama pendidikan moral dan spiritual, merupakan sarana untuk kembali ke jalan ilahi dan mencari keridhaan Tuhan.

Ibadah untuk Perempuan yang sedang Haidh
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Abdullah beik
Semua ibadah selain salat dapat dilakukan oleh seorang perempuan yang sedang haidh, seperti membaca Al Quran dengan syarat tidak menyentuh tulisan ayatnya dan bukan ayat yang diwajibkan sujud, membaca doa dan munajat dengan syarat tidak menyentuh tulisan Allah, Nabi dan Imam.

Apa Perbedaan Mandi Junub dengan Mandi Wajib? beserta Cara-caranya.
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Abdullah beik
Mandi junub merupakan bagian dari mandi wajib. Adapun mandi wajib terdiri dari: 1. Mandi junub atau janabah yaitu mandi wajib karena melakukan hubungan badan suami-istri atau keluar air mani (sperma) karena mimpi basah atau lainnya.

Anak Yatim Gaza dan Warisan Imam Ali bin Abi Thalib di Malam Lailatul Qadr (2)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Annisa Eka Nurfitria,Lc,M.Sos
Jika kita ingin mengikuti jejak Rasulullah dan Imam Ali, kita tidak bisa hanya berhenti pada doa dan simpati. Kita harus bergerak. Hari Quds yang akan kita peringati di penghujung Ramadan 2025 bukan sekadar demonstrasi, tetapi juga momentum untuk membuktikan bahwa kita tidak melupakan mereka yang ditinggalkan.

Anak Yatim Gaza dan Warisan Imam Ali bin Abi Thalib di Malam Lailatul Qadr (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Annisa Eka Nurfitria,Lc,M.Sos
Anak-anak Gaza hari ini hidup dalam bayang-bayang kehancuran dan kehilangan. Mereka adalah saksi atas kebiadaban penjajahan, yatim yang ditinggalkan oleh para syuhada, dan generasi yang dipaksa dewasa lebih cepat akibat perang yang tak berkesudahan. Sejak agresi besar-besaran yang dimulai pada 7 Oktober 2023, jumlah anak yatim di Palestina meningkat drastis.