Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Artikel

Rasulullah saw
Kata Nabi (Saw): Mereka Adalah Saudara-saudaraku

Kata Nabi (Saw): Mereka Adalah Saudara-saudaraku

Jadi, Umat Islam yang beriman kepada Baginda Nabi saw di akhir zaman itu sebenarnya berpeluang menjadi Ikhwâni yang dirindukan Baginda Nabi saw.  

Imam Mahdi ajf
Mengapa Hegemoni Global Khawatir Masyarakat Memperhatikan Penyelamat Akhir Zaman?

Mengapa Hegemoni Global Khawatir Masyarakat Memperhatikan Penyelamat Akhir Zaman?

Keengganan para hegemonik dan kapitalis terhadap narasi penyelamat akhir zaman bukan hanya respons ekonomi, tetapi juga respons ideologis dan strategis.

Imam Mahdi ajf
Mahdi dan Al Masih; Dua Wajah dari Satu Kebenaran Ilahi

Mahdi dan Al Masih; Dua Wajah dari Satu Kebenaran Ilahi

Gagasan tentang juru selamat yang dijanjikan merupakan salah satu keprihatinan terdalam umat manusia; keprihatinan yang tidak hanya terikat pada masa depan yang jauh, tetapi juga pada kualitas kehidupan manusia saat ini.  

Fathimah az Zahra as
Pemikiran dan Teladan Politik Sayyidah Fatimah Azzahra: Relevansi dan Inspirasi untuk Kehidupan Kontemporer” (2)

Pemikiran dan Teladan Politik Sayyidah Fatimah Azzahra: Relevansi dan Inspirasi untuk Kehidupan Kontemporer” (2)

Metode ketiga: Khutbah atau orasi politik. Berorasi secara terbuka untuk menyampaikan kebenaran dan menekan ketidakadilan adalah metode lain yang diterapkan Sayyidah Fatimah. Hal ini juga terlihat pada perjuangan perempuan Palestina, yang menyampaikan protes mereka kepada dunia secara terbuka.  

Fathimah az Zahra as
Pemikiran dan Teladan Politik Sayyidah Fatimah Azzahra: Relevansi dan Inspirasi untuk Kehidupan Kontemporer” (1)

Pemikiran dan Teladan Politik Sayyidah Fatimah Azzahra: Relevansi dan Inspirasi untuk Kehidupan Kontemporer” (1)

Dengan meneladani Sayyidah Fatimah, kita belajar untuk menjadi pribadi yang berani, mandiri, dan siap berjuang untuk kebenaran, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun dalam konteks politik global.

Al Qur'an Al Karim
Ketika Al Qur’an Terlontar Dari Mulut Pendurjana

Ketika Al Qur’an Terlontar Dari Mulut Pendurjana

Dalam berbagai kesempatan, tidak jarang kita menyaksikan bagaimana, manusia-manusia bejat yang seluruh wujudnya terlumuri oleh kekotoran kekafiran, kefasikan dan kemunafikan melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an demi membela kebejatan dan kesesatannya. Al Qur’an mereka jadikan alat untuk mendukung penentangannya kepada Al Qur’an (sendiri). Tentu setelah “memperkosa” ayat-ayat suci Al Qur’an dengan pemaknaan menyimpang.

Filsafat & Irfan
Induksi dalam Perspektif Gradasi Wujud (6)

Induksi dalam Perspektif Gradasi Wujud (6)

Berikutnya adalah konsep al-‘aql al-kulli atau Akal Universal dalam filsafat Sadra. Ini merupakan prinsip intelektif kosmik yang menjadi sumber dan horizon kesatuan pengetahuan. Akal Universal ini adalah realitas intermedial antara Yang Mutlak dan dunia partikular, dan merupakan wadah bagi forma-forma universal dan prinsip-prinsip eksistensial yang mendasari keteraturan kosmos.   

Keluarga & Masyarakat
Kebahagiaan dalam Islam (2)

Kebahagiaan dalam Islam (2)

Dengan demikian, Islam memandang kebahagiaan moral dan eksistensial sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dunia dan akhirat bukanlah dua realitas yang berlawanan, melainkan dua tingkat eksistensi yang saling melengkapi. Kebahagiaan hakiki adalah kesinambungan ruhani yang menemukan puncaknya di akhirat, ketika manusia berjumpa dengan Allah   

Filsafat & Irfan
Induksi dalam Perspektif Gradasi Wujud (5)

Induksi dalam Perspektif Gradasi Wujud (5)

Prinsip keempat dalam filsafat Sadra adalah ashalat al-wujud (أصالة الوجود) atau “primordialitas wujud” . Prinsip ini menyatakan bahwa wujud atau eksistensi adalah realitas primer dan sejati, sedangkan mahiyah atau esensi bersifat sekunder dan hanya konsep mental belaka. Dalam pandangan ini, yang benar-benar ada dan real di dunia luar adalah wujud itu sendiri, bukan esensi-esensi seperti “manusia”, “pohon”, atau “batu”.   

Keluarga & Masyarakat
Kebahagiaan dalam Islam (1)

Kebahagiaan dalam Islam (1)

Dengan demikian, Islam memandang kebahagiaan moral dan eksistensial sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dunia dan akhirat bukanlah dua realitas yang berlawanan, melainkan dua tingkat eksistensi yang saling melengkapi. Kebahagiaan hakiki adalah kesinambungan ruhani yang menemukan puncaknya di akhirat, ketika manusia berjumpa dengan Allah