Artikel
-
Al Qur'an Al Karim
Artikel: 529, Kategori: 4 -
Akidah
Artikel: 43, Kategori: 5 -
Rasulullah & Ahlulbait
Artikel: 294, Kategori: 15 -
Hadits & Ilmu Hadits
Artikel: 7, Kategori: 4 -
Fiqih & Ushul Fiqih
Artikel: 14, Kategori: 2 -
Sejarah & Biografi
Artikel: 98, Kategori: 3 -
Bahasa & Sastra
Artikel: 9, Kategori: 2 -
Keluarga & Masyarakat
Artikel: 1543, Kategori: 3 -
Akhlak & Doa
Artikel: 223, Kategori: 3 -
Filsafat & Irfan
Artikel: 255

Pengaruh Puasa Ramadan terhadap Kesehatan Mental: Sebuah Perspektif Psikologi (1)
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Laitsullah. Lc
Puasa di bulan Ramadan adalah salah satu ibadah utama dalam Islam. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, puasa juga memiliki dampak signifikan terhadap aspek fisik dan psikologis individu. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana puasa Ramadan berpengaruh pada kesehatan mental serta hubungannya dengan berbagai konsep psikologi modern.

Malam Lailatul Qadar: Kesempatan Emas Mendekatkan Diri kepada Allah
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- Parstoday
Sejak malam tiba hingga fajar menyingsing, pintu-pintu rahmat Ilahi terbuka lebar bagi para hamba-Nya. Para malaikat menyeru agar mereka memanfaatkan keutamaan malam ini dengan sebaik-baiknya. Shalat tahajud, dzikir, dan ibadah sepanjang malam menjadi sarana yang tepat untuk meraih makrifat dan mendekatkan diri kepada Allah.[]

Perjalanan Terakhir Imam Ali Menuju Masjid
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Muhlisin Turkan
Maka Imam Ridha menjawab: ‘Apa yang engkau katakan memang benar, tetapi beliau sendiri yang memilih agar pada malam itu ketetapan Allah Azza wa Jalla terlaksana.[]

Peristiwa Duka di Bulan Ramadhan
- Dipublikasi pada
Akhirnya, pada tanggal 21 Ramadhan, Imam Ali a.s. mengembuskan napas terakhirnya dan meraih kesyahidannya.[]

Imam Ali Selalu Menunggu Kesyahidannya
- Dipublikasi pada
-
- Sumber:
- IRIB Indonesia
Dua hari sebelum kesyahidannya, pedang beracun Ibnu Muljam menebas kepala Imam Ali a.s. saat beliau tengah menunaikan salat. Dalam keadaan terluka parah, beliau masih sempat mengucapkan, “Demi Tuhan Ka’bah, aku bahagia.” Ya, Amirul Mukminin telah syahid di jalan Allah SWT, tanpa sedikit pun rasa takut menyambut kematiannya.[]

DUKA MENDALAM NABI
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhsin labib
Mendengar nama Khadijah disebut, Rasulullah saw pun menangis dan mendoakan mereka. Salam duka atas wafat Sayyidah Khadijah Al-Kubra pada tanggal 10 Ramadhan 620 M

Kesempurnaan Jasmani dan Rohani
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. umar shahab
Manusia terdiri dari dua unsur utama, yaitu jasmani dan rohani. Di satu sisi, unsur jasmani telah sempurna sejak penciptaannya dan hanya perlu dirawat agar tetap optimal. Sebaliknya, unsur rohani harus terus diperbaiki melalui upaya spiritual. Kesempurnaan jiwa sangat bergantung pada pembangunan unsur rohani, yaitu dengan mengenali dan mendekatkan diri kepada Allah.

Konsep Kesempurnaan
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- ust. umar shahab
Kesempurnaan adalah tujuan yang hanya bisa dicapai dengan usaha keras dan berkesinambungan. Manusia memiliki potensi untuk mencapai kesempurnaan melalui aktualisasi fitrah yang telah dianugerahkan oleh Allah. Oleh karena itu, dalam surah At-Tin ayat 4-5, Allah menyatakan bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya, namun bisa jatuh ke derajat yang paling rendah (اَسْفَلَ سَافِلِيْنَ (asfala sāfilīn, derajat paling rendah)) kecuali bagi mereka yang beriman dan beramal saleh.

Kebangkitan dan Kesadaran, Kunci Hubungan dengan Imam Mahdi
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- Heri
Zahra Esmaelizadeh, salah satu pengajar bidang studi Mahdisme, dalam pertemuan ketiga seputar pengenalan Mahdisme, di hadapan staf pengajar, pelajar agama, mubaligh, dan pelajar Madrasah Ilmiah Fatemieh Andan, Khomeini Shahr, Provinsi Isfahan, menekankan pentingnya makrifatullah dalam kehidupan manusia.

"FANTASI TEOLOGIS"
- Dipublikasi pada
-
- pengarang:
- muhsin labib
Menurut mereka, kata Tuhan yang ditetapkan oleh pengguna bahasa Indonesia atau God oleh pengguna bahasa Inggris bagi sesuatu yang tak tertangkap dengan indera dan tak ternalarkan dengan akal, adalah kata tak bermakna yang diyakini tanpa nalar akibat ketelanjuran atau tergesa-gesa membangu. kepercayaan dari penamaan sebelum penginderaan terhadap fakta objektifnya dan sebelum penguniversalannya.