Situs Al Imamain Al Hasanain Pusat Kajian Pemikiran dan Budaya Islam

Filsafat & Irfan

Muthahhari dan kebangkitan Islam

Muthahhari dan kebangkitan Islam

“Jangan melihat Islam hanya sekedar agama yang terdiri dari lima huruf belaka. Islam bertanggung jawab terhadap seluruh masalah kerusakan sosial… Islam datang membentuk sebuah masyarakat, membentuk pemerintahan dan mereformasi dunia.” (Koleksi karya Muthahhari jilid 17 hal-53.)

Baca Yang lain

Gambaran Bagaimana Seorang Arif Menggapai Tuhannya

Gambaran Bagaimana Seorang Arif Menggapai Tuhannya Mamusia sempurna adalah seorang arif yang tidak hanya meyakini Tuhannya karena berlogika dan melihat tanda- tanda-Nya, namun meyakininya karena benar-benar merasakan Tuhannya dalam wujud dirinya, bersatu dengan sang Tuhan yang Maha Esa.

Baca Yang lain

Mengurai Makna Syair Sufi

Mengurai Makna Syair Sufi “Tidak ada huruf dalam hatiku selain huruf alif, karena guruku hanya mengajarkan yang itu saja.”

Baca Yang lain

Pengertian Harakah Jauhariah Mulla Shadra

Pengertian Harakah Jauhariah Mulla Shadra Harakah Jauhariah atau dalam istilah bahasa Inggrisnya Substantial Motion adalah sebuah pembahasan falsafi yang dimulai oleh Mulla Shadra. Harakah Jauhariah (Gerakan Substansial) adalah gerakakan yang terjadi pada segala sesuatu (dzatul asya’). Menurut Mulla Shadra, dalam alam semesta ini Allah swt memercikkan karunia “wujud” dan segala sesuatu di alam semesta senantiasa dan selalu dalam keadaan “diciptakan”.

Baca Yang lain

Abdal, Pemimpin Kafilah Ruhani Menuju Allah

Abdal, Pemimpin Kafilah Ruhani Menuju Allah “Tengoklah kami (sebentar saja) agar kami dapat memperoleh seberkas cahayamu” (QS 57:13).

Baca Yang lain

karamah para wali

karamah para wali "wali Allah bukanlah orang yang menghindarkan diri dari masyarakat dan menghabiskan waktu dalam ibadat; bukan juga orang yang mencari sudut masjid dan tidak mau berkiprah dalam perjuangan hidup. wali allah adalah orang-orang yang tabah menghadapi gangguan, godaan, dan tantangan di sekitarnya"

Baca Yang lain

Bayangan Kematian di Perjalanan Waktu

Bayangan Kematian di Perjalanan Waktu Setiap orang takut terhadap kematian. Ia tak hanya menjadi ketakutan bagi orang yang banyak dosa, tetapi juga kengerian bagi hamba-hamba kekasih Tuhan. Namun, jika kematian bagi pendosa adalah ketakutan berpisah dengan dunia, maka ia menjadi ketakutan bagi orang saleh karena khawatir pulang tanpa membawa bekal apa- apa.

Baca Yang lain

Definisi Pengetahuan

Definisi Pengetahuan Dengan memperhatikan pembahasan sebelumnya, menjadi jelaslah bahwa langkah pertama yang mendasar dalam kajian-kajian epistemologi adalah penguraian terperinci, mendetail, dan akurat atas persoalan- persoalan yang berhubungan dengan substansi dan definisi pengetahuan. Dengan demikian, sebelum menjelaskan dan memaparkan perkara-perkara ini, pembahasan-pembahasan utama epistemologi dan rukun- rukunnya tidak akan pernah menjadi jelas dan nyata.  

Baca Yang lain

Epistemologi dalam Filsafat Barat Modern

Epistemologi dalam Filsafat Barat Modern Filsafat modern dimulai pada zaman Rene Descartes (1596-1650 M) dan Francis Bacon (1561-1626 M). Akan tetapi, peran dominan Descartes lebih tampak karena berupaya mengembangkan aspek-aspek epistemologi dalam era baru filsafat Barat.

Baca Yang lain

Esensi Pengetahuan dalam Irfan

Esensi Pengetahuan dalam Irfan  Intuisi mistikal, Jalan Menggapai Pengetahuan Hakiki Aliran-aliran yang beragam dalam dunia Sufisme atau Irfan memiliki kesatuan pandangan dalam permasalahan yang esensial dan substansial ini dimana mereka menyatakan bahwa pencapaian dan penggapaian  hakikat segala sesuatu hanya dengan metode intuisi mistikal dan penitian jalan-jalan pensucian jiwa, bukan dengan penalaran dan argumentasi rasional, karena hakikat suatu makrifat dan pengatahuan adalah menyelami dan meraih hakikat segala sesuatu lewat jalur penyingkapan, penyaksian, intuisi hati, manifestasi-manifestasi batin, dan penyaksian alam metafisika atau alam nonmateri dengan mata batin serta penyatuan dengannya.

Baca Yang lain

Mulla sadra dan pertanyaan tentang realitas(2)

Mulla sadra dan pertanyaan tentang realitas(2) Dari pengalaman sehari-hari, kita memang tak bisa menyangsikan realitas luar dan realitas dalam pikiran kita. Kedua-duanya ada, kedua-duanya dapat dijadikan subyek alias pokok kalimat berupa kata benda. Semua yang ada dapat dijadikan pokok kalimat. Inilah yang disebut oleh Aristoteles sebagi substansi. Bagaimana menurut Mulla Sadra?

Baca Yang lain

Mulla sadra dan pertanyaan tentang realitas (1)

Mulla sadra dan pertanyaan tentang realitas (1) Dari pengalaman sehari-hari, kita memang tak bisa menyangsikan realitas luar dan realitas dalam pikiran kita. Kedua-duanya ada, kedua-duanya dapat dijadikan subyek alias pokok kalimat berupa kata benda. Semua yang ada dapat dijadikan pokok kalimat. Inilah yang disebut oleh Aristoteles sebagi substansi. Bagaimana menurut Mulla Sadra?

Baca Yang lain

Putuskan Harapan pada Selain-Nya, Harapan hanya pada allah

Putuskan Harapan pada Selain-Nya, Harapan hanya pada allah Muhammad bin Ajlan mengisahkan: “Suatu ketika aku merasa kalut, serba kekurangan dan tidak berdaya sehingga aku memutuskan untuk meminta bantuan uang pada Hasan bin Zaid yang kala itu menjabat sebagai gubernur Madinah. Sebagai teman, aku berharap banyak dia bisa berbelas kasih padaku.

Baca Yang lain

Ketika Musa Berburu Keadilan

Ketika Musa Berburu Keadilan "Barangsiapa mengerjakan amal perbuatan kebaikan sebesar dzarrah pun, niscaya ia akan mendapatkan balasannya. Dan, barangsiapa mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS. Al Zalzalah 7-8).  

Baca Yang lain

Visi Antropokosmik dalam Pemikiran Islam

Visi Antropokosmik dalam Pemikiran Islam Visi antropokosmik menegaskan dunia sebagai objek tidak dapat dipisahkan dengan manusia sebagai subjek. Kegunaan pengetahuan tidak untuk memanipulasi dunia tetapi untuk memahami dunia dan diri kita sendiri sedemikian sehingga kita dapat memenuhi kesempurnaan kemanusiaan kita. Penulis menyoroti masalah ini dalam kerangka hikmah (wisdom) karena disiplin ini menghasilkan tokoh-tokoh yang dirujuk oleh sejarahwan Barat dan ilmuwan dunia modern Muslim sekarang ini.

Baca Yang lain

Subjektivitas dalam Tasawuf: Konsepsi Ibn ‘Arabi tentang Tuhan, Kosmos dan Penemuan Diri

Subjektivitas dalam Tasawuf: Konsepsi Ibn ‘Arabi tentang Tuhan, Kosmos dan Penemuan Diri sebagaimana pengenalan Diri-Nya terhadap Diri-Nya, melainkan sesuai dengan kapasitas persiapan entitas-entitas permanen dalam menerima penyingkapan atau pengenalan Wujud. Untuk mengetahui watak sebenarnya dari kosmos tentu saja kita harus “melenyapkan” pemahaman yang memisahkan antara al-Haqq dan ciptaan. Masing-masing individu memperoleh penyingkapan-diri Tuhan yang khas. Kesadaran inilah yang membuat para gnostik untuk tidak membuat-buat istilah teknis yang dapat menghasilkan pengetahuan positif tentang bentuk penyingkapan-Nya.

Baca Yang lain

Kisah Bijak Sufi: Tipuan Harta

Kisah Bijak Sufi: Tipuan Harta Pemburu dunia tak ubahnya peminum air laut. Semakin banyak minum, makin tambah haus. Ia pun terus minum sampai binasa. Namun demikian, ia tetap tak terpuaskan.—Nabi Isa as.

Baca Yang lain

Kejumudan dan Pencerahan Pemikiran dalam Perspektif Muthahhari

   Kejumudan dan Pencerahan Pemikiran dalam Perspektif Muthahhari Kita saat ini berada di hari-hari penuh berkah di bulan Rajab. Rajab adalah bulan istimewa yang telah dihadiahkan oleh Allah Swt kepada hamba-hamba-Nya untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui doa dan bermunajat.

Baca Yang lain

Saudara Kembar Setan

Saudara Kembar Setan Ada seorang laki-laki begitu menginginkan anak. Namun, di usia pernikahannya yang menginjak sepuluh tahun, keinginannya itu tak jua terlaksana. Padahal, segala hal sudah ia lakukan. Bahkan, ia sudah mengucap berbagai nadzar, dari yang ringan hingga dirasa berat sekali pun. Namun, Allah tidak juga mengabulkan.

Baca Yang lain

Tetap Mengingat Allah Walau ditengah-tengah Pasar

Tetap Mengingat Allah Walau ditengah-tengah Pasar Seseorang, di mana pun ia tinggal, termasuk di tengah-tengah pasar harus bisa sambil tetap sibuk dengan Allah.  

Baca Yang lain